Solskjaer Bakal Menjadi Pelatih Tetap di Manchester United

Padahal, Solskjaer diharapkan asistennya kembali ke Molde

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan bisa mengambil pekerjaan sebagai pelatih tetap di Manchester United mengingat kontraknya bersama klub Norwegia, Molde, telah berakhir. Padahal, Solskjaer dibujuk oleh asisten pelatih, Erling Moe, untuk kembali ke Molde dengan memulai kompetisi Liga Norwegia musim 2019. 

1. Solskjaer merasa tidak yakin kontraknya masih berlaku di Molde sampai saat ini

Solskjaer Bakal Menjadi Pelatih Tetap di Manchester Unitedtwitter.com/AyodejiX2

Dilansir dari Goal.com, pelatih asal Norwegia ini masih menjadi pelatih sementara di Manchester United setelah ia ditunjuk pada bulan Desember 2018 lalu. Solskjaer sendiri bisa mengambil pekerjaan sebagai pelatih tetap di Manchester United jika kontrak bersama Molde sudah berakhir. Akan tetapi, Solskjaer pun mengatakan dia tidak lagi berada di bawah kontrak Molde yang berpotensi memuluskan niatnya mengambil kontrak di Manchester United.

"Saya tidak yakin bagaimana cara kerjanya. Saya pikir kontraknya sudah berakhir dan sekarang saya di bawah kontrak dengan Manchester United. Saya pikir kita perlu kontrak baru di Molde," ungkap pernyataan dari Solskjaer seperti yang dikutip dari Goal.com.

Asisten pelatih Molde, Erling Moe, mendesak Solskjaer untuk kembali ke Molde untuk menjalani musim baru Liga Norwegia di musim 2019 ini. Sementara ditinggal Solskjaer, Erling Moe untuk sementara menjadi pelatih di Molde dalam beberapa pertandingan uji coba jelang Liga Norwegia musim 2019 ini.

Baca Juga: Misi Sulit Manchester United, Solksjaer Yakin Bisa Kalahkan PSG

2. Solskjaer di musim lalu hanya membawa Molde mencapai runner-up Liga Norwegia

Solskjaer Bakal Menjadi Pelatih Tetap di Manchester Unitedrbnett.alda.no

Sebelum bergabung dengan Manchester United, Solskjaer berhasil membawa klub Norwegia, Molde, meraih posisi runner-up Liga Norwegia musim 2018 lalu sekaligus lolos ke Liga Eropa musim 2019/2020 ini. Kompetisi Liga Norwegia musim 2018 memang sudah berakhir pada tanggal 24 November 2018, yang artinya kurang lebih 1 bulan Solskjaer menikmati masa liburan usai kompetisi tersebut berakhir. Ia bergabung bersama Molde sejak tahun 2015 dan menandantangani kontraknya hingga tahun 2021.

Awalnya, klub Norwegia tersebut meminjamkan Solskjaer untuk sementara waktu hingga kompetisi domestik dimulai kembali di tahun 2019 ini. "Awalnya kami mengira ia dipinjamkan, jadi pada dasarnya kontrak Molde-nya masih berjalan selama tiga tahun tetapi dibekukan dan ia akan kembali ke Molde di musim panas. Sekarang, mungkin pihak Manchester United hanya membayarnya keluar dari kontrak untuk memastikan bahwa mereka tidak perlu membayar uang lagi jika mereka menginginkannya sebagai manajer permanen.

"Jika itu teknis, maka United tidak perlu membayar kompensasi sama sekali," ungkap seorang jurnalis asal Norwegia, Arilas Berg Ould-Saada, seperti yang dikutip dari BBC.

3. Kepemimpinan Solskjaer bersama Manchester United dinilai sudah cocok

Solskjaer Bakal Menjadi Pelatih Tetap di Manchester Unitedtwitter.com/utdxtra

Kedatangan Solskjaer ke Manchester United merupakan momen yang sangat tepat, di mana sebelumnya sempat meraih hasil buruk saat berada di bawah asuhan Jose Mourinho. Dalam seluruh pertandingan yang dilakoninya, Solskjaer hanya menderita 1 kekalahan saja, yakni saat menghadapi Paris Saint Germain di babak 16 besar Liga Champions Eropa di markas sendiri, Old Trafford, sedangkan semua pertandingan berakhir dengan kemenangan atau hasil imbang.

Tentu, Solskjaer membawa harapan besar bagi Manchester United untuk bisa meraih prestasi yang lebih bergengsi lagi. Meski saat ini Manchester United sulit untuk meraih gelar Liga Inggris, setidaknya ada 1 peluang bagi anak asuhan Solskjaer untuk meraih gelar yakni di ajang Piala Inggris dan 1 peluang di Liga Champions Eropa. Menghadapi Paris Saint Germain di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2018/2019 menjadi ujian besar bagi Solskjaer untuk bisa membalikkan keadaan sekaligus lolos ke babak perempatfinal secara dramatis.

Jika Manchester United mampu melakukan comeback yang luar biasa, seperti yang dilakukan Ajax Amsterdam, maka pihak klub tidak berpikir ulang lagi untuk menunjuk Solskjaer menjadi pelatih tetap di Old Trafford, sebuah proses yang seharusnya bisa menjadi jauh lebih mudah ketimbang sebelumnya.

Baca Juga: PSG vs Manchester United: Les Parisien Waspadai Semangat Solskjaer

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya