Dituduh Memata-matai Latihan Korsel, Pelatih Swedia Minta Maaf

#WorldCup2018 Harus sampai segitunya ya

Ada insiden yang tidak mengenakkan pada kubu timnas Korea Selatan. Pasalnya, pihak timnas Swedia melakukan mata-mata menggunakan teleskop panjang saat melihat sesi latihan yang dilakukan timnas Korea Selatan.

Atas peristiwa ini, pelatih timnas Swedia meminta maaf atas kejadian ini. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ketika itu terjadi di sebuah kamp pelatihan di Austria

Dituduh Memata-matai Latihan Korsel, Pelatih Swedia Minta Maaftheguardian.com

Pelatih Swedia, Janne Andersson, meminta maaf atas insiden mata-mata yang dilakukan oleh pihaknya saat mengintip sesi latihan timnas Korea Selatan di Austria, pada saat menjalani beberapa pertandingan uji coba menjelang Piala Dunia 2018.

Ketika itu, beberapa staf pelatih mengintip menggunakan teleskop. Ia juga mengira sesi latihan yang dilakukan timnas Korea Selatan bersifat terbuka. "Ia mengamati dari jarak yang lebih jauh sebagai hasilnya," ungkap pengakuan Andersson, seperti yang dikutip dari The Guardian.

2. Permintaan maaf ini merupakan bentuk rasa hormat kepada lawan

Dituduh Memata-matai Latihan Korsel, Pelatih Swedia Minta Maaftwitter.com/eforsberg10

Andersson mengatakan bahwa permintaan maaf yang dilakukannya ini merupakan bentuk hormat kepada lawan dan sangat penting dilakukan.

"Sangat penting kami menunjukkan rasa hormat kepada lawan dalam segala hal. Jika telah merasa cara ini menyinggung lawan, kami mohon maaf. Ini adalah sesuatu kecil yang telah berubah menjadi sesuatu jauh lebih besar, karena biasanya informasi kami tentang lawan biasanya berasal dari kami yang menonton mereka saat bertanding," ungkap permintaan maaf Andersson, seperti yang dikutip dari Reuters.

3. Hal inilah yang membuat timnas Korea Selatan menerapkan taktik 'tukar kaus'

Dituduh Memata-matai Latihan Korsel, Pelatih Swedia Minta Maaftwitter.com/WCGoalz

Hal inilah yang membuat timnas Korea Selatan melakukan taktik 'tukar kaus' saat menjalani sesi latihan belum lama ini. Pelatih Korea Selatan, Shin Tae Yong, menilai cara ini membuat kebingungan lawan.

"Kami mengalihkannya karena kami tidak ingin menunjukan semuanya dan mencoba membingungkan mereka," ungkap Shin Tae Yong.

Shin berharap dengan cara ini bisa mengalahkan Swedia pada pertandingan perdananya yang akan digelar hari Senin, 18 Juni 2018 di Stadion Nizhny Novgorod.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya