Bangga! Wasit Asal Purwakarta Akan Memimpin Liga Champions Asia 2018

Prestasi wasit satu ini emang tak diragukan lagi...

Kabar gembira datang dari dunia sepak bola. Namun, kali ini bukan membicarakan prestasi pemain atau klub sepak bola Indonesia. Melainkan seorang wasit Indonesia didaulat sebagai wasit yang berhak memimpin pertandingan Liga Champions Asia musim 2018 ini.

Berbagai prestasi wasit yang satu ini tidak diragukan lagi saat memimpin beberapa pertandingan penting di kompetisi domestik Indonesia. Kira-kira siapa wasit yang dimaksud?

1. Bertindak sebagai Fourth Official

Bangga! Wasit Asal Purwakarta Akan Memimpin Liga Champions Asia 2018Goal.com

Dilansir dari Goal.com, wasit yang dimaksud adalah Thoriq Alkatiri yang akan menjadi wasit Asia yang akan bertugas pada ajang kompetisi Liga Champions Asia musim ini.

Kepastian ini didapat setelah AFC menunjuk wasit kelahiran Purwakarta ini bertugas sebagai fourth official atau standing referee, pada pertandingan antara Shanghai SIPG menghadapi Melbourne Victory, yang digelar pada tanggal 20 Feburari 2018 nanti dan berlangsung di Shanghai Stadium, Shanghai, Tiongkok.

Pertandingan tersebut merupakan pertandingan perdana bagi Thoriq untuk memimpin sebuah pertandingan antar klub di Asia. Tak hanya itu saja. Thoriq direncanakan akan bertugas di pertandingan lainnya, yakni antara Kashiwa Reysol menghadapi Kitchee yang berlangsung di Jepang pada tanggal 6 Maret 2018.

Tentu, penunjukkan Thoriq sendiri dinilai berbuah hasil setelah mampu melakoni berbagai pertandingan penting di kompetisi domestik Liga 1 musim lalu.

"Alhamdulillah saya mendapatkan kepercayaan untuk bertugas di Liga Champions Asia. Ini jelas menjadi kebanggaan saya dan menunjukkan bahwa wasit Indonesia juga mempunyai kualitas," ujar Thoriq setelah kepastian dirinya terpilih yang dikutip dari Pssi.org.

2. Pernah memimpin beberapa pertandingan Piala AFF U-19

Bangga! Wasit Asal Purwakarta Akan Memimpin Liga Champions Asia 2018laskarwongkito.com

Sebelum terpilih sebagai wasit Liga Champions Asia, Thoriq sendiri pernah memimpin beberapa pertandingan Piala AFF U-19. Tentunya ini menjadi pengalaman pertama tersendiri bagi Thoriq, di mana kala itu mampu memimpin beberapa pertandingan di turnamen ini dengan baik.

Maka tak heran jika Thoriq terpilih oleh AFC sebagai wasit yang akan bertugas di Liga Champions Asia musim ini. 

Jauh-jauh sebelumnya, di Liga Champions Asia sendiri belum pernah ada wasit asal Indonesia yang pernah bertugas di sana sebelumnya. Prestasi terbaik sepanjang sejarah wasit Indonesia adalah ketika seorang wasit Indonesia memimpin pertandingan Piala Dunia U-20 yang digelar di Malaysia pada tahun 1997 lalu.

Wasit yang dimaksud adalah Sofa Sumarsono. Setelahnya, belum pernah ada lagi wasit Indonesia yang memutuskan untuk memimpin pertandingan di kompetisi Asia lainnnya.

3. Pernah dinobatkan sebagai wasit termuda di Indonesia

Bangga! Wasit Asal Purwakarta Akan Memimpin Liga Champions Asia 2018Langitsatu.com

Berbagai prestasi yang ditorehkan oleh Thoriq sendiri cukup membanggakan. Ketika mengawali karier sebagai wasit profesional, Thoriq sendiri pernah didaulat sebagai wasit termuda di Indonesia di beberapa musim sebelumnya.

Tak hanya itu, Thoriq juga pernah menerima berbagai penghargaan, seperti wasit terbaik Indonesia Super League musim 2014 lalu. Dengan terpilih sebagai wasit Liga Champions Asia, Thoriq berharap semakin banyak wasit Indonesia yang memimpin laga pertandingan internasional.

"Semoga ini menjadi motivasi bagi saya dan rekan wasit lainnya. Saya juga berharap agar ke depan semakin banyak wasit Indonesia yang mendapatkan lisensi FIFA. Peran PSSI saat ini semakin baik demi terciptanya wasit yang berkualitas. Apalagi PSSI juga telah mendatangkan Toshiyuki Nagi mantan wasit Piala Dunia sebagai Direktur Teknik Wasit, tentu ini hal yang bagus buat kami para wasit," ujar Thoriq.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya