5 Pemain Termuda yang Membela Everton pada 2022/2023, Siapa Saja?

2. Amadou Onana (21 tahun)

Amadou Onana (evertonfc.com)

Amadou Onana belum lama memperkuat Everton. Pemain berpaspor Belgia ini dibeli The Toffees dari LOSC Lille pada musim panas 2022 lalu. Tak tanggung-tanggung, Everton berani membayar 35 juta euro atau Rp570 miliar demi mendatangkan Onana.

Pemain berusia 21 tahun ini kini menjadi andalan The Toffees di lini tengah. Pasalnya, Onana berposisi utama sebagai gelandang bertahan. Dia juga bisa menjadi gelandang tengah dan bek tengah dengan sama baiknya.

Baca Juga: 5 Rekrutan Mahal Everton dari Klub Luar Liga Inggris, Pembelian Tepat?

3. James Garner (22 tahun)

James Garner (evertonfc.com)

Setali tiga uang dengan Amadou Onana, James Garner baru merapat ke Everton pada musim panas 2022. Pria berusia 22 tahun ini dibeli The Toffees dari Manchester United dengan mahar 10,4 juta euro atau Rp169 miliar.

Sayang, Garner yang berposisi gelandang bertahan lebih sering menjadi pemain cadangan di Everton. Dia baru memainkan tujuh pertandingan bersama The Toffees tanpa kontribusi gol maupun assist. 

4. Ellis Simms (22 tahun)

Ellis Simms (evertonfc.com)

Ellis Simms adalah pemain jebolan akademi Everton yang promosi ke tim senior pada musim dingin 2023. Pemain berusia 22 tahun ini diikat kontrak hingga 2024.

Simms sendiri biasa bermain sebagai penyerang. Kendati demikian, dia lebih sering menjadi cadangan. Simms tampaknya kesulitan bersaing dengan Demarai Gray untuk menjadi penyerang utama Everton. 

5. Dwight McNeil (23 tahun)

Dwight McNeil (evertonfc.com)

Terakhir, ada pemain berusia 23 tahun bernama Dwight McNeil. Kiprahnya di Everton dimulai pada musim panas 2022. Saat itu, McNeil ditebus The Toffees dari Burnley dengan biaya transfer 17 juta euro alias Rp277 miliar.

Everton tampaknya percaya akan potensi McNeil lantaran sang pemain dikontrak hingga 2027. Sejauh ini, pemain berposisi sayap kiri ini mampu mengemas 3 gol dan 2 assist  dalam 39 pertandingan bersama The Toffees.

Beberapa pemain di atas lebih sering menjadi cadangan di Everton. Kendati demikian, mereka tetap memiliki potensi menjanjikan. Jika mampu berkembang, maka bukan tidak mungkin mereka bakal menjadi tumpuan Everton pada masa depan.

Baca Juga: 5 Musim Terburuk Everton di Premier League, Hampir Degradasi