Ridwan Kamil: Kalau Tak Sanggup Kelola GBLA Kasih Saja ke Pemprov

Stadion GBLA juga bisa diserahkan ke Persib Bandung

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi saran kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar perawatan aset Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa diserahkan kepada pihak ketiga. Dan pihak yang paling tepat mengelola tempat ini adalah PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), yang menaungi tim Persib Bandung.

Emil, sapaan akrabnya, mengatakan, ketika dia duduk sebagai Wali Kota Bandung, aset ini memang sudah akan diserahkan ke PT PBB untuk pengelolaan. Sayang peralihan aset ini tertunda karena dia juga selesai menjabat sebagai wali kota.

"Keburu jadi gubernur. Proses (peralihan aset) ada di Dispora dan saya gak bisa monitor lagi," ujar Emil ditemui di kantornya, Rabu (17/7).

1. Aset ini juga bisa diserahterimakan ke Pemprov jika mau

Ridwan Kamil: Kalau Tak Sanggup Kelola GBLA Kasih Saja ke PemprovDok.IDN Times/Istimewa

Selain pengelolaan yang dilakukan pihak ketiga, Emil juga menyebut bisa saja aset ini kemudian diserahkan dari Pemkot Bandung ke Pemprov Jabar. Hal seperti ini bisa dilakukan layaknya aset pemerintah daerah yang diserahkan ke pemerintah pusat agar pengelolaannya lebih baik.

"Ini sama-sama negara, cuman beda sakunya saja. Tiga-tiganya kan sama-sama negara. Kalau tidak sanggup (mengelola) kasih saja ke Pemprov, dengan senang hati akan kita urus," ujar Emil.

2. Pemerintah memang seharusnya tak jadi operator

Ridwan Kamil: Kalau Tak Sanggup Kelola GBLA Kasih Saja ke PemprovIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Emil, pemerintah daerah dalam hal ini sebaiknya memang tidak menjadi operator, tapi lebih pada regulator. Dengan demikian penyerahan operasional Stadion GBLA ke pihak ketiga justru akan memberikan dampak lebih baik karena mereka pun mempunyai prosedur tepat dalam hal ini.

"Pihak ketiga yang paling ideal ya Persib. Mereka nanti B to B (bussines to bussines), buat iklan atau apa terserah," pungkasnya.

3. Kondisi fasilitas sekitar stadion memprihatinkan

Ridwan Kamil: Kalau Tak Sanggup Kelola GBLA Kasih Saja ke PemprovDok.IDN Times/Istimewa

IDN Times mencoba mendatangi stadion ini untuk mengecek kondisi stadion yang sempat menjadi homebase Persib Bandung. Dari pantauan yang dilakukan stadion ini sangat tidak terawat di bagian luar. Di area sekitar yang semestinya dijadikan tempat parkir kendaraan pengunjung stadion, kondisinya memprihatinkan. Rumput ilalang sudah tinggi menjulang, kering, dan berserakan.

Pada salah satu sudut, bahkan terdapat lahan parkir yang kemudian berubah menjadi tempat lomba burung merpati. Untuk masuk ke tempat ini sangat mudah karena tembok pembatasan antara jalan dan lahan GBLA sudah runtuh tak berbekas. Warga pun bisa dengan mudah masuk ke sini.

Salah satu warga sekitar, Aceng, menuturkan, tempat lomba merpati ini memang sudah lama ada. Karena lahan tidak terpakai secara optimal kemudian ada pihak yang membangun di tempat tersebut.

"Ya sudah ada kalau dulu Persib main di sini juga ada," ujar Aceng, Selasa (16/7).

Menurut Aceng, setiap hari perlombaan merpati ramai di sini. Menjelang sore kendaraan baik motor maupun mobil sudah berjejer terparkir di samping jalan. Puncaknya adalah akhir pekan, Sabtu dan Minggu, lebih banyak lagi yang datang.

Sempat masuk ke dalam lapangan dan melihat di sekitar, terdapat beberapa keretakan fasilitas yang ada. Misalnya di tempat track lari yang memang retak meski tidak besar. Kemudian beberapa tembok juga terlihat retak, walau sudah mulai dilapisi kembali dan dicat.

Selain keretakan, ada juga pagar pembatas penonton yang mulai hilang. Selain itu kondisi toilet pun beberapa ada yang tidak layak.

Baca Juga: Serah Terima Aset dari PT Adhi Karya Lambat, Stadion GBLA Terbengkalai

Baca Juga: Siapkan Pakaian Hangat, Bandung Akan Dilanda Suhu Dingin hingga 16 C°

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya