Red Bull Tak Ragu Ganti Gearbox Verstappen Imbas Insiden Kualifikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Max Verstappen gagal meraih pole position pada sesi kualifikasi GP Arab Saudi. Pembalap Red Bull tersebut harus puas memperoleh posisi start ketiga pada balapan yang akan berlangsung Senin (6/12/2021) dini hari WIB.
Namun, posisi start tersebut bisa berubah sebab ada rencana pihak tim mengganti gearbox mobil Verstappen. Hal ini sebagai imbas insiden di tikungan terakhir yang dialami pembalap asal Belanda itu pada sesi kualifikasi ketiga (Q3). Seperti apa faktanya?
1. Verstappen alami insiden pada tikungan terakhir saat sesi kualifikasi GP Arab Saudi
Verstappen sejatinya berpeluang merebut pole position pada sesi kualifikasi GP Arab Saudi. Pada putaran terakhir di Q3, ia mampu mencatatkan purple sector pada dua sektor pertama.
Namun, semua buyar saat Verstappen mengalami insiden di tikungan terakhir. Mobilnya melebar dan ban belakang kanannya menghantam tembok pembatas. Alhasil, ia harus menyudahi sesi kualifikasi dengan berada di posisi ketiga.
2. Red Bull akan memeriksa gearbox mobil Verstappen usai insiden di sesi kualifikasi
Hantaman yang dialami mobil Verstappen pada ban belakang kanan berpotensi merusak gearbox. Untuk itu, pihak Red Bull akan memeriksa apakah ada kerusakan akibat dari insiden tersebut.
“Kami akan membongkarnya dan melihatnya. Kami melihat hal serupa pada Leclerc di Monako. Ia mengalami hal serupa.
Mereka (Ferrari) memutuskan tak mengganti gearbox dan ‘bang’, pada warm-up lap mereka menerima konsekuensinya,” papar perwakilan Red Bull dilansir Motorsport.com.
Baca Juga: Ralf Schumacher Tak Yakin Max Verstappen Meraih Juara Dunia F1 2021
Editor’s picks
3. Agar kejadian Leclerc di GP Monako tak terulang, Red Bull tak ragu mengganti gearbox
Tak ingin kejadian yang menimpa Leclerc pada GP Monako terulang, Red Bull mengaku tak ragu mengganti gearbox Verstappen meski ada sedikit kerusakan. Hal ini sebagai antisipasi agar Verstappen tak mengalami masalah jelang atau saat balapan.
“Kami sangat cepat sehingga kami tak ingin mengambil risiko. Jika gearbox mengalami kerusakan, maka kami akan menggantinya. Memang sulit menyalip di sini, tapi kami tetap berupaya yang terbaik.”
4. Helmut Marko menanggapi insiden yang menimpa Verstappen
Di sisi lain, Helmut Marko menanggapi insiden yang menimpa Verstappen. Penasehat tim Red Bull itu menilai bahwa Verstappen punya momentum untuk start terdepan, apalagi ia mampu tampil lebih cepat di dua sektor pada akhir Q3.
“Ia 0,4 detik di depan pada saat itu. Kami melihat saat dia mengerem ban depan kirinya terkunci. Hasilnya, dia tak mendapat daya cengkeram dan kemudian alami insiden. Itulah yang terjadi,” papar Marko dikutip PlanetF1.
5. Verstappen terancam turun posisi start, Lewis Hamilton meraih pole position
Hingga artikel ini ditulis, belum ada keputusan dari Red Bull apakah mereka akan mengganti gearbox mobil Verstappen atau tidak. Andai hal itu dipilih Red Bull, maka Verstappen akan terkena penalti 5 posisi start dan harus memulai balapan dari posisi ke-8.
Sementara itu, rival terdekatnya yakni Lewis Hamilton kembali memperoleh pole position. Menarik dinanti apakah Red Bull akan mengambil risiko turun posisi start atau membiarkan mobil Verstappen tetap dipakai tanpa pergantian gearbox.
Baca Juga: Red Bull Bantah Adanya Ganti Mesin untuk Verstappen di GP Arab Saudi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.