5 Kiper yang Pernah Memakai Nomor Punggung Unik, Berani Beda!
Rui Patricio saat berseragam Wolves (www.teahub.io)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga gawang agar tidak terjadi gol yang diciptakan oleh lawan merupakan tugas kiper. Biasanya para kiper menggunakan nomor 1 yang menandakan dirinya adalah kiper utama dalam tim, atau nomor 12, 13, 23, dan beberapa nomor lazim lainnya.
Meskipun hingga kini kiper selalu identik dengan nomor-nomor tersebut, banyak juga kiper yang tidak mempedulikan nomor punggung, bahkan memakai nomor punggung yang terkesan aneh. Berikut 5 kiper yang pernah menggunakan nomor punggung unik dan tak wajar.
1. Cristiano Lupatelli - Chievo
Cristiano Lupatelli (instagram.com/football.goal.happines)Lupatelli bukanlah sosok yang asing di telinga para penggemar Serie A. Kiper kelahiran 21 Juni 1978 ini mampu mencuri perhatian publik Italia karena menggunakan nomor punggung 10 saat bermain untuk Chievo pada 2001 silam.
Kehebatan Lupatelli menjaga gawang Chievo pada musim itu membuat I Gialloblu (julukan Chievo) berhasil finis di urutan ke 5 Serie A. Ia berhasil mencatatkan 34 penampilan dengan kebobolan 52 gol.
2. Luca Bucci - Parma
Luca Bucci bersama Torino (instagram.com/depazofficial)Luca Bucci merupakan salah satu kiper legendaris Serie A yang mampu bermain di level profesional hingga usia 40 tahun. Kiper kawakan ini sudah malang melintang di klub-klub liga Italia.
Hal yang selalu diingat dari Luca Bocci, adalah ketika dia memakai nomor punggung 7 saat bermain untuk Parma pada Seria A musim 2005/2007. Selain bermain untuk Parma, Luca Bucci juga pernah memperkuat beberapa klub Italia lain seperti Napoli, Empoli, dan Torino.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Terkenal dengan Nomor Punggung Teraneh, Siapa Saja?
3. Jorge Campos - Pumas UNAM
Jorge Campos saat bermain di UNAM (calciomercato.com)Editor’s picks
Mantan kiper legendaris Meksiko, Jorge Campos mengawali kariernya sebagai kiper bersama Pumas UNAM. Saat bermain di klub profesional pertamanya tersebut, Campos kesulitan untuk menjadi kiper utama, sampai akhirnya dia memutuskan untuk mengubah posisinya menjadi striker dan memakai nomor punggung 9.
Sebagai striker, Jorge Campos cukup moncer dalam urusan mencetak gol. Total, ia berhasil menciptakan 14 gol dalam penampilannya sebagai penyerang selama semusim dan bahkan menjadi top skor tim. Namun anehnya, dia malah kembali diplot sebagai kiper dan enggan menanggalkan nomor 9 yang telah ia kenakan.
4. Guillermo Ochoa - Standard Liege
Ochoa saat bermain di Standard Liege (futmexnation.com)Kiper utama timnas Meksiko yang kini bermain untuk Club America, Guillermo Ochoa dinilai memiliki kualitas yang mumpuni sebagai salah satu kiper top Eropa. Tapi, ia tak pernah bermain bersama tim-tim besar Eropa, setelah sebelumnya hanya memperkuat klub-klub medioker seperti Malaga, Granada, dan Standard Liege.
Yang menarik dari kiper 36 tahun ini adalah, saat diresmikan sebagai pemain baru Standard Liege, Ochoa menjadi perhatian karena dia memilih nomor punggung 8 yang biasanya dipakai seorang gelandang.
5. Rui Patricio - Wolverhampton Wanderers
Rui Patricio saat berseragam Wolves (www.teahub.io)Rui Patricio rupanya memiliki alasan mengapa dirinya memakai nomor punggung 11 di Wolverhampton Wanderers dan bukannya nomor punggung 1. Kiper timnas Portugal ini memakai nomor tersebut untuk menghormati Carl Ikeme (mantan kiper Wolves) yang terpaksa pensiun akibat leukemia. Nomor punggung 1 di Wolves telah dipensiunkan untuk menghormati jasa Ikeme.
Kiper 33 tahun tersebut berhasil mencatatkan 112 penampilan bersama Wolves sejak bergabung pada 2018 silam. Kini, Rui Patricio akan menjalani musim barunya bersama tim ibu kota Italia yaitu AS Roma.
Beberapa kiper tersebut merupakan sedikit dari banyaknya kiper di dunia yang menggunakan nomor-nomor unik. Nomor punggung merupakan salah satu bagian terpenting yang melekat dari pemain sepak bola dan menjadi ciri spesial mereka.
Baca Juga: Ikonik, 5 Pemain Top Ini Terkenal dengan Nomor Punggung 14
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
