Wajar! 3 Alasan Kenapa Kepergian Zidane Begitu Disayangkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zinedine Zidane resmi pergi sebagai pelatih Real Madrid. Hal tersebut sungguh membingungkan. Karena Real Madrid begitu sukses dengan meraih tiga gelar Liga Champions secara berturut-turut.
Presiden Real Madrid pun dalam pernyataannya, menyatakan sedih atas pengunduran diri mantan kapten Timnas Prancis tersebut yang dikutip dalam harian Marca. Hal tersebut cukup unik, engingat Zinedine Zidane adalah pelatih pertama dan satu-satunya yang mengundurkan diri di masa kepemimpinan Florentino Perez.
1. Kuatkan ketahanan Mental Real Madrid hadapi tim-tim kuat
Di zaman Zinedine Zidane, Real Madrid tak hanya menjadi tim yang ahli menghadapi tim-tim lemah. Khusus dalam urusan turnamen besar dan tim-tim yang dihadapi, Real Madrid terkenal garang dan sulit untuk ditaklukkan.
Dalam Periode 2016 hingga 2018 yang merupakan masa bakti Zidane, tim-tim besar seperti Bayern Munchen, Juventus, PSG, hingga Liverpool sukses dikalahkan, dilansir dari Marca.com. Sehingga wajar jika banyak gelar yang sudah diraih Zidane bersama Real Madrid meski dalam kurun waktu yang sangat singkat.
2. Tidak butuh biaya mahal mencapai prestasi tertinggi
Editor’s picks
Jika menilik mengenai nominal yang dikeluarkan Real Madrid dalam tahun-tahun terakhir rasanya sulit dipercaya jika itu dilakukan oleh Real Madrid. Total Real Madrid musim lalu hanya mengeluarkan biaya transfer senilai 56,7 juta Poundsterling (sekitar Rp 1,047 Triliun).
Hal tersebut adalah yang tertinggi nomor 17. Jauh di bawah Barcelona yang menghabiskan 143,6 Juta Poundsterling (Sekitar Rp 2,63 Triliun), atau bahkan Manchester CIty yang menghabiskan 221,5 juta Poundesterling (sekitar Rp 4,092 Triliun), dilansir dari Goal.com.
3. Real Madrid kehilangan tipikal pelatih yang membina pemain muda bertalenta
Siapa skuat yang masuk dalam line up memang sepenuhnya hak pelatih. Namun jika memasang pemain muda di klub yang serba mampu untuk membeli pemain termahal, adalah hal yang luar biasa dilakukan oleh Zinedine Zidane.
Lihat saja pemain-pemain baru dalam skuat Real Madrid. Dani Ceballos, Theo Hernandez, dan Achraf Karimi. Ketiganya merupakan pemain yang sangat muda berusia di bawah 23 tahun, serta belum setenar pemain andaan di Real Madrid. Namun pelan tapi pasti bisa menunjukkan peran yang maksimal.
Itulah kenapa kepegian mendadak Zinedine Zidane menjadi hal yang sungguh dirugikan Real Madrid. Jika suatu saat ini Zidane hendak kembali, bukan tidak mungkin Real Madrid akan membuka pintu untuk kepulangannya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.