Guardiola Sebut Liga Inggris Paling Sengit, Ini Tiga Alasannya
Twitter.com/ManCity
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Josep Guardiola telah malang melintang di berbagai kompetisi Eropa, dari La Liga Spanyol, Bundesliga Jerman, hingga Liga Primer Inggris.
Hebatnya, pelatih asal Spanyol itu selalu berhasil membawa klub yang dilatihnya menjuarai kompetisi. Ia, misalnya, pernah membawa Barcelona meraih gelar La Liga tiga musim beruntun.
Pep, begitu Guardiola disapa, juga pernah mengantar Bayern Muenchen menjuarai Bundesliga liga, juga tiga musim berturut-turut.
Dan terakhir ia baru saja mempersembahkan trofi Liga Primer Inggris untuk Manchester City. Musim sebelumnya ia juga memenangkan gelar yang sama untuk The Citizens --julukan Manchester City.
1. Perebutan gelar Liga Inggris paling sengit
liverpoolfc.comGuardiola mengatakan, menilik pengalamannya di La Liga dan Bundesliga, perebutan gelar Liga Primer Inggris jauh lebih sengit dan sulit.
"Ini adalah perebutan gelar yang paling sengit sepanjang karier saya," kata Guardiola seperti dikutip dari BBC, Senin (13/5).
Perjuangan Manchester City merebut gelar musim ini memang cukup berat. Mereka mendapatkan perlawanan sengit dari Liverpool hingga detik-detik terakhir. Bahkan Manchester City hanya unggul satu poin dari The Reds --julukan Liverpool.
"Saya harus mengucapkan selamat kepada Liverpool," kata Guardiola.
Editor’s picks
Baca Juga: 4 Kunci Keberhasilan Manchester City Pertahankan Gelar Premier League
2. Manchester City sempat terperosok
skysports.comLaju Manchester City di Liga Inggris musim ini tak melulu mulus. Sebab mereka sempat naik-turun puncak klasemen.
The Citizens bahkan pernah terlempar ke peringkat 5 klasemen pada pekan ketiga. City juga sempat mengalami masa-masa sulit pada pertengahan musim, yakni ketika mereka hanya memenangi satu dari empat pertandingan.
Performa buruk tersebut sempat membuat mereka terjun bebas ke peringkat tiga klasemen.
3. Kejutan tim gurem
Indosport.comSepanjang musim ini, Manchester City menelan empat kali kekalahan. Uniknya, tiga dari empat kekalahan tersebut dialami Manchester City dari tim gurem, yakni Chrystal Palace, Leicester City, dan Newcastle United.
Satu kekalahan lainnya mereka dapatkan dari Chelsea. Ini setidaknya menunjukkan jika gap kekuatan antara tim papan atas dengan papan tengah dan bawah di Liga Inggris tidak terlalu besar.
Baca Juga: Manchester City Juara, Ini 5 Fakta Liga Inggris Musim 2018/2019
Berita Terkini Lainnya
