Kisah Victor Osimhen, dari Pemukiman Kumuh ke Liga Elite Eropa

Kini jadi aset penting Napoli

Saat pertama dibeli Napoli pada musim panas 2020, Victor Osimhen sudah memecahkan rekor sebagai salah satu pesepak bola termahal asal Afrika. Namun, namanya baru melambung belakangan ini ketika ia sering dikaitkan dengan Manchester United. 

Lantas, apa yang membuat Osimhen begitu spesial? Berikut profil lengkap sang bintang muda asal Nigeria yang kini jadi aset penting Napoli.

1. Lahir dan besar di Lagos dan baru pindah ke Eropa pada tahun 2017 

Kisah Victor Osimhen, dari Pemukiman Kumuh ke Liga Elite EropaVictor Osimhen berseragam Napoli (instagram.com/victorosimhen9)

Merujuk film dokumenter yang dirilis Naija Footballers, Osimhen lahir dan besar di Lagos, Nigeria. Tepatnya di sebuah pemukiman padat penduduk di kawasan bernama Olusosun. Kawasan tersebut juga dikenal sebagai tempat pembuangan sampah terbesar di Lagos. 

Ia tinggal di rumah sederhana bersama sang ayah dan keenam saudara kandungnya. Dalam wawancara dengan sesama pemain timnas Nigeria, William Troost-Ekong, Osimhen mengaku harus melakoni berbagai pekerjaan sejak usia belia bersama saudara-saudaranya untuk bertahan hidup.

Termasuk berjualan air mineral di jalanan dan bekerja serabutan membantu tetangga-tetangganya. Profesi tersebut ia imbangi dengan sekolah dan berlatih secara reguler dengan sebuah akademi sepak bola lokal bernama Ultimate Strikers. 

2. Dapat panggilan dari timnas U-17 pada 2015 

Kisah Victor Osimhen, dari Pemukiman Kumuh ke Liga Elite EropaVictor Osimhen saat membela timnas Nigeria (instagram.com/victorosimhen9)

Kerja kerasnya tidak sia-sia, pada 2015 Osimhen mendapat panggilan untuk bergabung dengan Eaglet, julukan untuk timnas U-17 Nigeria. Bersama Eaglet, sang bintang muda berhasil menorehkan total 10 gol pada U17 African Cup of Nations dan Piala Dunia U-17. Ia kemudian ditarik bergabung ke timnas U-23 pada akhir tahun 2015. 

Prestasinya yang mentereng membuat VfL Wolfsburg tertarik menggunakan jasanya. Kontrak antar dua pihak akhirnya diresmikan pada Januari 2017. Seperti kebanyakan pemain baru, Osimhen harus bersabar dan bersaing ketat dengan pemain lain agar bisa menjadi regular starter di klubnya. Apalagi saat itu, Wolfsburg mengalami pergantian pelatih yang membuat kansnya makin kecil. 

Ia akhirnya dipinjamkan ke klub Belgia, RSC Charleroi agar bisa dapat jam terbang lebih banyak. Bersama Charleroi, Osimhen berhasil bermain pada 36 laga serta mencetak 20 gol dan memberikan 4 assists. 

Baca Juga: 5 Pemain Mahal yang Membela SSC Napoli Saat Ini, Osimhen Tertinggi!

3. Setelah semusim di Belgia, ia berkesempatan menjajal atmosfer Ligue 1 bersama Lille 

Kisah Victor Osimhen, dari Pemukiman Kumuh ke Liga Elite EropaVictor Osimhen saat menyapa penggemar Lille (instagram.com/victorosimhen9)

Cukup satu musim di Jupiler Pro League, liga sepak bola utama Belgia, Osimhen mendapat tawaran kontrak dari LOSC Lille pada pertengahan tahun 2019. Ini disambut gembira oleh RSC Charleroi yang saat itu berhasil membeli Osimhen dari Wolfburg dengan harga 3,5 juta Euro. Nilai transfer Osimhen dari Charleroi ke Lille mencapai 22,4 juta Euro, 7 kali lipat dari harga yang harus dibayar Charleroi pada Wolfburg. 

Bersama Lille, Osimhen berhasil tampil pada 38 laga dan menceploskan 18 gol dan 6 assist. Torehan yang baik untuk musim debutnya di Ligue 1. 

4. Napoli memboyong pada musim panas 2020 dengan harga fantastis 

Kisah Victor Osimhen, dari Pemukiman Kumuh ke Liga Elite EropaVictor Osimhen (instagram.com/victorosimhen9)

Melansir ESPN, pada musim panas 2020 Napoli resmi membeli Osimhen dari Lille dengan tebusan sebesar 70 juta Euro. Harga yang cukup fantastis mengingat Transfermarkt saat itu mentaksir nilai pasar sang pemain hanya sekitar 13 juta Euro. 

Osimhen ditarik Napoli sebagai hasil pertimbangan sang pelatih saat itu, Gennaro Gattuso dan direktur olahraga, Cristiano Giuntoli. Pada musim debutnya di Serie A, Osimhen berhasil mencetak 10 gol. Performanya meningkat pada musim keduanya bersama Napoli dengan catatan 14 gol di Serie A dan 4 gol di Europa League.

Pada saat itu, Osimhen sempat beberapa waktu terlihat mengenakan topeng pelindung di area mata, dahi, dan tulang pipinya. Melansir Goal, topeng tersebut mulai dipasang sebagai dampak dari cedera rongga mata yang ia alami saat membela timnya melawan Inter Milan pada November 2021. Topeng tersebut masih ia pakai bahkan beberapa waktu setelah dinyatakan sembuh oleh dokter. 

5. Prestasinya di tim nasional tak kalah mencolok

Kisah Victor Osimhen, dari Pemukiman Kumuh ke Liga Elite EropaVictor Osimhen (instagram.com/victorosimhen9)

Pada awal musim 2022/23, api Osimhen belum padam. Ia semakin berjaya dengan kedatangan beberapa pemain baru yang rajin memberinya umpan mematikan. Performa apik juga ia tampilkan di timnas. Saat dipanggil untuk debut dengan timnas senior pada 2017, Osimhen memang lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. 

Ia baru rutin dimainkan sebagai starter pada 2019 kemudian makin sering pada 2021, tepatnya ketika Nigeria harus melakoni fase kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika. Bersama Eagle, julukan timnas Nigeria, Osimhen berhasil mencetak total 15 gol.

Melansir Goal, ia berada di urutan kesembilan dari daftar pencetak gol terbanyak untuk timnas Nigeria. Mengingat usianya yang masih muda dan keikutsertaan Nigeria dalam berbagai turnamen internasional, Osimhen punya peluang besar untuk menambah pundi-pundi golnya. 

 

Dari pemukiman kumuh ke panggung sepak bola elite Eropa mungkin hal yang tak pernah dibayangkan Victor Osimhen dan orang-orang terdekatnya. Usaha dan ketekunan tak mengkhianati hasil mungkin lebih tepat disematkan pada sang bintang asal Nigeria. 

Baca Juga: 10 Potret Victor Osimhen, Striker Napoli Incaran Klub Top Eropa

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya