5 Klub Besar Eropa yang Terdegradasi ke Kasta Kedua untuk 2022/2023

Salah satunya langganan juara 

Musim 2021/2022 adalah salah satu musim yang penuh drama. Semua dimulai dengan konstelasi politik yang memanas dan berpengaruh kepada kinerja sejumlah tim sepak bola, terutama di Rusia dan Ukraina.

Ada yang harus menerima fakta bahwa timnya tidak bisa berlaga di liga internasional sama sekali. Ada pula yang harus ditinggal banyak pemain karena sanksi. 

Tak sedikit pula klub Eropa yang secara mengejutkan harus turun ke divisi dua untuk 2022/2023. Mereka begitu setelah gagal berprestasi pada musim sebelumnya.

Inilah lima klub besar Eropa yang terdegradasi ke kasta kedua untuk 2022/2023.

1. Rubin Kazan 

5 Klub Besar Eropa yang Terdegradasi ke Kasta Kedua untuk 2022/2023Pemain Rubin Kazan menyapa penggemar di tribun penonton. (instagram.com/fcrk)

Rubin Kazan menjadi salah satu klub yang dirugikan atas sanksi FIFA kepada Rusia. Sanksi FIFA itu mengizinkan pemain asing menangguhkan kontrak dengan klub Rusia yang menaunginya. Sanksi itu pun menjadi kesempatan bagi para pemain asing untuk hengkang tiba-tiba.

Sebelum kebijakan FIFA dikeluarkan, Rubin sudah mengalami paruh musim yang buruk dengan hanya menang tiga kali. Dengan hengkangnya beberapa pemain asing berbakat, seperti Montassar Talbi, Khvicha Kvarastkhelia, Filip Uremovic, dan Hwang In Beom, Rubin yang kini bermain di liga kasta kedua Rusia (FNL) lebih banyak merekrut pemain dari akademi dan klub-klub FNL lain.

Ini menjadi prestasi terburuk Rubin Kazan setelah 19 musim bermain di Liga Primer Rusia. Entah akan seperti apa nasib mereka ke depannya.

2. Genoa

5 Klub Besar Eropa yang Terdegradasi ke Kasta Kedua untuk 2022/2023Pemain Genoa menyapa ultras di lapangan. (instagram.com/genoacfcofficial)

Sebagai salah satu klub tertua di Italia, Genoa memiliki reputasi yang netral. Tidak bisa dibilang moncer, tetapi juga tidak buruk. Selama berkiprah, mereka lebih banyak mengisi persaingan di papan tengah Serie A. 

Musim 2021/2022 menjadi salah satu musim terburuk mereka. Genoa hanya menang 4 kali dengan total 27 gol dalam 38 pertandingan.

Ini bukan pertama kalinya mereka terdegradasi. Genoa pernah mencicipi Serie B pada 1934/1935.

Baca Juga: 5 Pemain Muda Swedia yang Membela Klub Besar Eropa, Ada Wonderkid MU!

3. Cagliari

5 Klub Besar Eropa yang Terdegradasi ke Kasta Kedua untuk 2022/2023Para pemain Cagliari berpose saat sesi latihan. (instagram.com/cagliaricalcio)

Cagliari adalah klub terbesar di region Sardinia, Italia. Bahkan, logo klub ini mengadopsi bendera Kerajaan Sardinia, yaitu empat kepala pria berwarna hitam dengan ikat kepala berwarna putih. 

Prestasi terbesar klub ini adalah scudetto pada 1969/1970 serta semifinal UEFA Cup 1993/1994. Selebihnya, klub ini harus berjuang mati-matian agar bisa bertahan di Serie A.

Pada 2021/2022 lalu, mereka menempati posisi delapan belas, yang mengharuskan klub kembali ke Serie B untuk 2022/2023. Mereka terakhir bermain di Serie B pada musim 2015/2016.

4. AS Saint-Etienne

5 Klub Besar Eropa yang Terdegradasi ke Kasta Kedua untuk 2022/2023Beberapa pemain Saint-Etienne merayakan gol. (instagram.com/asseofficiel)

AS Saint-Etienne (ASEE) adalah salah satu klub tersukses di Liga Prancis. Mereka berhasil merebut sepuluh gelar juara Ligue 1 dan beberapa piala kejuaraan domestik sepanjang 1950—1980-an. 

Perlahan prestasi mereka kalah dengan klub-klub macam Paris Saint-German, Marseille, dan rival sekota, Olympique Lyonnais. Sebelum performa buruk pada 2021/2022 yang berujung degradasi, ASSE terakhir kali bermain di Ligue 2 selama 3 musim berturut-turut pada 2001—2004.

5. FC Girondins de Bordeaux

5 Klub Besar Eropa yang Terdegradasi ke Kasta Kedua untuk 2022/2023Pemain Bordeaux berunding sebelum memulai pertandingan. (instagram.com/girondins)

Nasib buruk juga menimpa Bordeaux. Menempati posisi terakhir di klasemen 2021/2022, tim ini harus rela turun kasta ke Ligue 2. Namun, karena situasi keuangan yang ikut memburuk, Direction Nationale du Controle de Gestion (DNCG), badan pengawas keuangan klub olahraga profesional Prancis, memutuskan menurunkan Bordeaux ke liga kasta ketiga, Championnat National. 

Bordeaux merupakan salah satu klub besar dengan sejarah panjang di Prancis. Mereka pernah menyabet enam gelar juara Ligue 1 dan lolos ke final UEFA Cup 1996. 

Degradasi adalah hal yang paling dihindari semua klub olahraga. Selain kehilangan pemain, mereka juga biasanya terancam kehilangan investor dan okupansi penonton.

Baca Juga: 5 Kiper Muda yang Berstatus Pelapis di Klub Top Eropa, Aset Potensial!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya