6 Pemain Muda Skandinavia Menjanjikan selain Haaland
Martin Odegaard (instagram.com/odegaard.98)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sistem akademi sepak bola atau olahraga di Skandinavia secara umum beda dengan negara-negara besar macam Amerika Serikat dan Inggris. Melansir tulisan Stockel dkk berjudul "Sport for Children and Youth in the Scandinavian Countries", Denmark, Swedia, dan Norwegia awalnya menerapkan sistem voluntarisme untuk mendidik anak-anak berolahraga. Artinya, anak-anak tidak dipaksa untuk bergabung dalam tim atau sebuah asosiasi yang terorganisasi, melainkan dari kesadaran dan kemauan mereka sendiri.
Barulah pada 2000-an, asosiasi dan akademi olahraga dikembangkan. Itu pun dengan sistem yang cukup berbeda dari Amerika Serikat dan Inggris yang sangat mendorong kompetisi dan profesionalisme sejak dini. Anak-anak di Skandinavia melihat olahraga sebagai hiburan ketimbang sebuah kompetisi. Ini sejalan dengan sistem pendidikan mereka yang juga tidak menaruh banyak tekanan kepada anak.
Tulisan Hem dkk berjudul "Young Football Players’ Experiences and Challenges on Being Recruited to English Academies" mengungkap bahwa anak-anak Norwegia yang direkrut akademi sepak bola di Inggris merasakan perbedaan kultur yang luar biasa. Mulai dari intensitas latihan yang lebih berat sampai relasi dengan pelatih yang tak secair di negara asal mereka.
Meski menganut aliran yang berbeda saat mengasah talenta-talenta muda, ketiga terbukti negara tersebut mampu melahirkan talenta-talenta yang tak sembarangan. Melansir data CIES Football Observatory sampai Mei 2022, Swedia, Norwegia, dan Denmark masuk dalam 40 negara eksportir pemain sepak bola terbesar di dunia.
Nama pemain muda paling menonjol dari Skandinavia saat ini mungkin Erling Haaland. Namun, ada beberapa nama lain yang tak elok diabaikan. Ada potensi jadi calon bintang dalam diri pemain muda Skandinavia menjanjikan selain Haaland ini.
1. Alexander Isak
Alexander Isak (instagram.com/alex_isak)Alexander Isak dilepas AIK Solna pada 2017 untuk bergabung dengan Borrusia Dortmund. Jarang diturunkan, ia pun dipinjamkan ke klub Belanda, Willem II Tilburg, pada Januari 2019. Setelah setengah musim, Real Sociedad tertarik meminjamnya dari Dortmund.
Bersama Sociedad, Isak mulai dapat kesempatan bermain secara reguler di LaLiga Spanyol. Kontribusinya juga dibutuhkan di Tim Nasional Swedia. Pada musim panas 2022 lalu, ia resmi berstatus pemain Newcastle United.
2. Martin Odegaard
Martin Odegaard (instagram.com/odegaard.98)Mirip dengan Isak, Martin Odegaard yang dibeli Real Madrid dari Stromsgodset Toppfotball harus melanglang buana menjadi pemain pinjaman. Selama beberapa musim, ia bermain di Eredivisie Belanda sebelum dipinjam Real Sociedad selama semusim.
Pada 2021, Odegaard sempat kembali ke Real Madrid selama setengah musim dan akhirnya diselamatkan Arsenal yang bersedia menawarinya kontrak sebagai pemain pinjaman. Di sanalah kontribusi dan talenta mulai tampak.
3. Rasmus Hojlund
Rasmus Hojlund (instagram.com/rasmus.hoejlund)Rasmus Hojlund dibeli Atalanta dari klub asal Austria, SK Sturm Graz. Sebelumnya, pemain muda ini adalah jebolan beberapa akademi lokal Denmark. Klub profesional pertamanya adalah FC Copenhagen.
Editor’s picks
Hojlund yang berposisi sebagai penyerang utama belum dapat banyak kesempatan bermain di Serie A Italia. Namun, ia bermain cukup baik dengan Sturm Graz dan masih punya banyak waktu di Atalanta untuk membuktikan kemampuannya.
Baca Juga: 5 Klub Sepak Bola Skandinavia Terbaik Berdasar Koefisien UEFA
4. Andreas Schjelderup
Andreas Schjelderup (instagram.com/andreasschjelderup)Melansir data Skysports, FC Nordsjaelland adalah klub dengan rata-rata usia pemain paling muda di dunia. Tak heran kalau Andreas Schjelderup yang masih berusia 18 tahun pun bisa dapat posisi starter reguler.
Schjelderup baru bergabung dengan tim utama pemuncak klasemen Superligaen (liga divisi pertama Denmark) pada 2021 lalu. Sebelumnya, ia sempat tergabung dalam tim muda Bodo/Glimt yang bermarkas di kota asalnya. Sejauh ini, sang pemain muda sudah menceploskan 15 gol untuk Nordsjaelland.
5. Wahid Faghir
Wahid Faghir (instagram.com/fcnordsjaelland)Wahid Fahgir juga tak kalah menarik. Kedatangannya di Nordsjaelland cukup menarik perhatian. Pemuda kebangsaan Denmark keturunan Afghanistan ini sebelumnya adalah jebolan akademi Vejle BK. Ia kemudian hijrah ke Jerman untuk bermain secara profesional bersama VfB Stuttgart.
Tak dapat banyak jatah bermain, ia kemudian dipinjamkan VfB Stuttgart ke Nordsjaelland. Dengan filosofi yang dipegang Nordsjaelland, Faghir punya kesempatan untuk bermain lebih sering.
6. Roony Bardghji
Roony Bardghji (instagram.com/roony.bardghji)Roony Bardghji adalah pemain Swedia keturunan Suriah yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen. Bardghji menjadi menarik karena usianya yang masih 16 tahun, tetapi sudah dapat kontrak profesional.
Melansir Goal, ia kini memegang rekor sebagai pemain termuda yang pernah debut di Superligaen. Remaja ini sempat menjadi murid akademi sepak bola Malmo FF sebelum akhirnya ditarik tim muda FC Copenhagen pada 2020.
Berstatus menjanjikan bukan jaminan bahwa mereka akan bersinar. Banyak faktor yang nantinya memengaruhi karier mereka pada masa depan.
Baca Juga: 8 Pemain yang Rekor Golnya di UCL Siap Dipecahkan Erling Haaland
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
