5 Tim Sepak Bola Paling Seru Ditonton Sepanjang 2022
potret penggawa Napoli (instagram.com/officialsscnapoli)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat tim besar sukses merengkuh trofi atau sekadar memuncaki klasemen sementara sudah biasa. Namun, rasanya akan berbeda ketika yang berhasil melakukannya adalah tim-tim underdog alias nonunggulan.
Riset Jong Han Kim dkk berjudul "Rooting for (and then Abandoning) the Underdog" dalam Journal of Applied Social Psychology menemukan dua faktor yang bisa menjelaskan kecenderungan manusia mencintai tim-tim underdog. Pertama, tiap manusia harus melalui proses tumbuh dan berkembang dari bayi dengan segala keterbatasannya. Ini membuat tim underdog terasa dekat karena mengingatkan kita kepada perjuangan diri sendiri.
Kedua, budaya serta produk-produknya memiliki kecenderungan untuk mengglorifikasi tokoh-tokoh yang harus melalui kesulitan dalam hidupnya. Melihat perjuangan seseorang dari bawah akan lebih melegakan ketimbang perjuangan pihak yang sudah memiliki privilese.
Teori lainnya dikumpulkan Joseph Stromberg untuk Vox dalam artikel "The Science of Why We Love to Root for Underdogs". Mulai dari keinginan manusia untuk melihat dunia yang adil, kecenderungan kita berbahagia di atas penderitaan orang lain (dalam hal ini tim yang lebih diunggulkan dan mendominasi), hingga perasaan puas yang lebih besar saat melihat tim nonunggulan berjaya, disertai rasa kecewa yang tak terlalu besar ketika mereka tidak berhasil memenuhi ekspektasi.
Tak heran kalau tim-tim underdog akan langsung mencuri perhatian dan sering disebut tim paling seru ditonton, terutama dalam ranah olahraga yang level kompetisinya tinggi. Khusus buat penggemar sepak bola, kamu mungkin sudah menandai beberapa tim yang masuk kategori tersebut.
Coba cocokkan dengan daftar tim sepak bola paling seru ditonton sepanjang 2022 berikut.
1. SSC Napoli
pemain Napoli (instagram.com/officialsscnapoli)Kalau tahun 2020 lalu Atalanta jadi tim paling seru di Serie A Italia, tahun ini Napoli yang menggantikan posisinya. Beberapa tahun belakangan, Napoli adalah penghuni sepuluh besar yang harus bersusah payah mendobrak dominasi tim-tim asal Utara.
Pada musim panas 2022 ini, mereka ditinggal beberapa pemain kunci macam Lorenzo Insigne dan Dries Mertens. Manajemen kemudian mengeluarkan strategi kurang populer dengan memboyong beberapa pemain low profile.
Keputusan ini justru membuat Napoli berada di atas awan. Sampai pertandingan ke-13 musim 2022/23 ini, Napoli belum terkalahkan di Serie A. Mereka juga tampil apik pada gelaran UEFA Champions League (UCL) alias Liga Champions.
2. Club Brugge KV
pemain Club Brugge (instagram.com/clubbrugge)Sebagai juara Jupiler Pro League Belgia 2021/2022 lalu, Club Brugge bukanlah tim unggulan di Liga Champions. Saat disatukan dengan klub-klub yang lebih berpengalaman seperti Bayer Leverkusen, Atletico Madrid, dan FC Porto, tim ini diprediksi akan jadi juru kunci atau setidaknya berada di posisi ketiga dan tersingkir ke UEFA Europa League (UEL) alias Liga Europa.
Ternyata prediksi semua orang salah. Club Brugge justru sempat memuncaki Grup B. Walaupun akhirnya menjadi runner-up, klub ini jadi salah satu yang paling menghibur sepanjang 2022. Setidaknya di kompetisi Eropa.
Baca Juga: 10 Pesepak Bola yang Punya Saham di Tim Sepak Bola, Tak Hanya Fabregas
Editor’s picks
3. SL Benfica
pemain Benfica (instagram.com/slbenfica)Benfica menunjukkan hal yang sama. Berasal dari Portugal, mereka otomatis bukan tim yang diunggulkan ketika berlaga di kompetisi Eropa. Namun, dalam gelaran Liga Champions, tim asal Lisbon ini justru jadi juara Grup H.
Mereka berhasil mengungguli Paris Saint-Germain dan bahkan membuat Juventus terlempar ke Liga Europa. Pada level domestik, Benfica bertengger di puncak klasemen sementara Primeira Liga Portugal 2022/23.
4. Newcastle United FC
pemain Newcastle United (instagram.com/nufc)Sejak Leceister City dinobatkan sebagai juara pertama kalinya pada 2016, sepertinya English Premier League (EPL) tidak banyak memberikan kejutan untuk penikmatnya. Mereka kembali didominasi tim-tim dengan tradisi juara, seperti Manchester City, Arsenal, Manchester United, Liverpool, dan Chelsea.
Barulah pada 2022 ini Newcastle United memecah kejenuhan. Setelah bertahun-tahun berjibaku di papan tengah bahkan zona relegasi, tim asal Inggris Utara ini bertengger di posisi tiga besar, setidaknya sampai minggu ke-14.
Jika mereka bisa mempertahankan performa apik ini, penantian beberapa dekade untuk bisa kembali mencicip kompetisi Eropa mungkin akan terwujud musim depan. Mereka perlu berusaha keras agar bisa sampai ke sana.
5. SC Freiburg
pemain SC Freiburg (instagram.com/scfreiburg)Tahun 2022 juga jadi lebih berwarna dengan kehadiran SC Freiburg yang berlaga di Bundesliga Jerman. Sama dengan Newcastle United, mereka lebih sering berada di papan tengah atau terkadang terjerembap di zona relegasi.
Semua berubah pada 2021/2022. Untuk pertama kalinya, mereka berhasil mencapai final Piala Jerman atau DFB Pokal. Meski akhirnya kalah dari RB Leipzig lewat adu penalti, tim asal Jerman Selatan ini langsung menarik perhatian.
Prestasi mentereng tersebut dilanjut dengan penampilan gemilang mereka pada Bundesliga 2022/2023. Secara meyakinkan, SC Freiburg berada di posisi runner-up, menempel ketat juara bertahan Bayern Munich. Pada gelaran Liga Europa, mereka juga belum terkalahkan dan berhasil menjadi juara Grup G, yang otomatis melenggang ke babak 16 besar.
Di tengah dominasi tim-tim besar, kehadiran tim nonunggulan seperti Napoli hingga Freiburg memang bak oase di padang pasir. Selalu menyenangkan melihat tim lemah yang merangkak perlahan mendobrak hegemoni tim unggulan. Setuju?
Baca Juga: 5 Eks Pesepak Bola Ini Jadi Pimpinan Tim Sepak Bola, Ada Beckham!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
