Mengenal Ilija Spasojevic, Musafir Eropa Timur yang Impikan Garuda di Dada

Resmi jadi WNI!

Di ruang lobi kantor PSSI, Ilija Spasojevic berpose sambil memegang paspor Indonesia yang baru saja dimilikinya. Foto ini sekaligus menjadi tanda bahwa dia resmi menjadi warga negara Indonesia.

Pemain kelahiran Montenegro, 11 September 1987 itu sudah terlampau jatuh cinta kepada negeri berpenduduk 250 juta orang ini. Ditambah lagi, ia memiliki istri WNI yang sudah memberinya dua anak, 1 laki-laki dan 1 perempuan kepadanya.

Penantiannya bertahun-tahun untuk memegang paspor Garuda akhirnya terwujud di tanggal 25 oktober 2017 lalu. Kini, lengkap sudah kebahagiaan Spaso, menjadi WNI dengan keluarga yang juga orang Indonesia.

Selain itu, Spaso juga punya kesempatan untuk membela panji Merah Putih di ajang internasional. Sebuah impian yang diidamkannya sejak dulu.

Mulai main di Indonesia pada tahun 2011.

Mengenal Ilija Spasojevic, Musafir Eropa Timur yang Impikan Garuda di DadaStriker.id

Pria berzodiak Virgo ini mengawali karirnya bersama Bali Devata di Liga Primer Indonesia tahun 2011 dengan status pernah menjuarai Liga Georgia bersama Dinamo Tbilisi. Penampilan Spaso di bersama klub Bali itu cukup bagus dengan mencetak 8 gol dari 14 penampilan. Prestasi ini pun membuat PSM Makasar kepincut sehingga merekrut pemain yang sempat membela Timnas Montenegro U-21 itu.

Di PSM Makasar, penampilanya semakin moncer dengan melasakkan 19 gol dari dalam 29 penampilan, ini membuktikan bahwa Spaso memang bukan striker biasa, ia memiliki kualitas diatas penyerang lokal lain. Kerja kerasnya membuat Spaso menjadi incaran banyak klub di dalam negeri bahkan di luar negeri.

Brescia pernah menawarinya untuk bergabung dan bermain di Serie-B Italia. Tetapi Spaso menolak pinangan klub yang pernah dibela Andrea Pirlo dan Roberto Baggio itu dan memilih tetap bersama PSM. Penolakannya bukan tanpa alasan, ia sudah jatuh cinta dengan Indonesia dan atmosfer sepakbolanya yang melebihi Eropa, ditambah lagi saat tinggal di Makassar Spaso sudah bertemu dengan Lelhy, wanita yang membuatnya jatuh cinta dan kelak menjadi istrinya.   

Berjaya bersama Persib Bandung.

Mengenal Ilija Spasojevic, Musafir Eropa Timur yang Impikan Garuda di Dadatribunnews.com

Di Persib Bandung Spaso meraih segalanya, popularitas, lesakan gol, kecintaan Bobotoh kepada dirinya, dan prestasi dengan membawa Pangeran Biru menjuarai Piala Presiden. Capaian itu menasbihkan dirinya sebagai striker papan atas Nusantara. Dari sinilah dorongan kuat publik sepakbola khususnya di Bandung untuk menaturalisasi Spaso semakin kuat.

Namun, di Persib jugalah Spaso mendapatkan ketidakberuntungan. Akibat konflik PSSI dengan pemerintah, kompetisi pun terhenti. 

Di situasi yang tidak menentu itu, Spaso terpaksa meninggalkan Persib yang sudah kadung dicintainya untuk menerima pinangan Melaka United. Dengan berat hati ia hijrah ke Liga Malaysia demi keberlangsungan karir sepak bola profesionalnya.

Tetap berprestasi di Malaysia.

Mengenal Ilija Spasojevic, Musafir Eropa Timur yang Impikan Garuda di DadaInstagram

Di Melaka United, kualitas ayah dari Dragan dan Irina ini tidak menurun, bahkan semakin impresif. Bersama tim hijau-putih Spaso mencetak 30 gol dari total 35 pertandingan.

Selain gol, dirinya juga berhasil membawa Melaka menjadi juara Malaysia Premier League dimana ia juga menjadi top skor Liga Malaysia serta dua kali meraih Player of The Month Liga Malaysia. 

Diganjar penghargaan dari Gubernur Melaka.

Mengenal Ilija Spasojevic, Musafir Eropa Timur yang Impikan Garuda di Dadabola.net

Prestasi yang ditorehkannya bersama Si Kancil, julukan Melaka United membuatnya mendapatkan penghargaan Bintang Cemerlang dari Gubernur Melaka, Tun Datu Sri Utama Mohd.Khalil Bin Yaakob. Bersama dengan Atlet Bulu Tangkis Malaysia Lee Chong Wei yang juga dianugerahi gelar, Spaso berhak menyandang gelar Datuk Wira dari Pemerintah Federal Melaka.  

Kembali Ke Indonesia Memperkuat Bhayangkara FC.

Mengenal Ilija Spasojevic, Musafir Eropa Timur yang Impikan Garuda di Dadatabloidbintang.com

Setelah sukses berpetualang selama 18 bulan di Malaysia, Spaso kemudian memperkuat Bhayangkara FC. Sejak awal, kehadirannya memang sangat di inginkan oleh pelatih Simon McMenemy. 

Walau baru bergabung di paruh musim, namun Spaso sudah memberikan sumbangsih yang signifikan kepada Bhayangkara. Sampai pekan ke-30 dia telah mencetak 7 gol dan membuat Bhayangkara menjadi kandidat juara musim ini.  

Ucapan terima kasih kepada PSSI dan agennya

Mengenal Ilija Spasojevic, Musafir Eropa Timur yang Impikan Garuda di Dadabola.com

Raihan Prestasi Spaso di sepak bola membuat PSSI membantu proses naturalisasinya dan terwujud tahun ini. Dia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam prosesnya menjadi WNI seperti yang diucapkan di akun instagramnya.

"Akhirnya saya Indonesia!" "Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan "Garuda" di Timnas Indonesia. Saya mohon dukungan seluruh masyarakat dan pencinta sepak bola di Tanah Air. Salam hormat untuk PSSI yang telah memberi banyak bantuan agar keinginan ini terealisasi. Saya bangga menjadi bangsa Indonesia!" imbuh striker 30 tahun ini".

Secara khusus ia juga haturkan terimakasih kepada ketua PSSI Edy Rahmayadi dan agenya Gabriel Budi yang berusaha melancarkan "pembaptisan" Spaso menjadi bagian dari merah-putih.

Akhirnya cita-cita pemain bertinggi badan 187 cm untuk memiliki kewarganegaraan Indonesia tercapai dan selanjutnya ia berambisi menjadi bagian skuad Timnas dibawah rezim Luis Milla untuk menghadapi Piala AFF tahun depan.

Selamat untuk dirimu Spaso, semoga engkau dan keluargamu bahagia tinggal di negara ini dan bawalah Garuda terbang setinggi-tingginya di level internasional!.

Dwiki Libra Photo Verified Writer Dwiki Libra

https://serigala-bola.blogspot.com/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya