5 Pelatih Luar Inggris yang Paling Banyak Tangani Tim Premier League

Kira-kira, pelatih mana yang paling sukses?

Premier League merupakan salah kompetisi sepak bola paling populer di dunia. Bertebarnya pemain sepak bola dan pelatih hebat menjadi salah satu alasan mengapa Premier League menjadi liga yang kini paling menarik untuk disaksikan.

Dalam sejarahnya, banyak pelatih asing yang dipercaya untuk menukangi klub-klub Premier League. Tak hanya sekali, mereka juga kerap kali berganti klub layaknya para pemain, lho.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut ini 5 pelatih dari luar Inggris yang paling banyak menangani klub Premier League. 

1. Marco Silva (3 klub)

5 Pelatih Luar Inggris yang Paling Banyak Tangani Tim Premier Leaguepotret Marco Silva (skysports.com)

Pelatih asal Portugal, Marco Silva telah memimpin tiga klub asal Premier League. Hull City menjadi yang pertama mendapatkan jasanya di pertengahan musim 2016/17. Meski sempat tampil baik, The Tigers tetap tak mampu terhindar dari degradasi di musim tersebut.

Setelah itu, ia mengundurkan diri dari Hull City dan mengambil alih kursi kepelatihan klub asal London, yakni Watford. Membuat awal musim yang positif, Silva kembali tak mampu mempertahankan performa klub sehingga membuatnya dipecat pada 21 Januari 2018.

Usai 4 bulan menganggur, Silva akhirnya ditunjuk sebagai nahkoda baru Everton pada bulan Mei 2018. Memimpin The Toffees ke peringkat 8 pada musim debutnya, Silva akhirnya dipecat setelah awal yang buruk untuk Everton di musim keduanya. Kini Silva menjadi pelatih Fulham di divisi Championship.

2. Avram Grant (3 klub)

5 Pelatih Luar Inggris yang Paling Banyak Tangani Tim Premier Leaguepotret Avram Grant (bbc.com)

Penunjukkan Avram Grant sebagai pelatih Chelsea di musim 2007/08 sempat dipertanyakan oleh banyak pihak. Namun, ia mampu membuktikannya dengan lolos ke final Piala Liga dan Liga Champions. Di ajang Premier League, ia juga berhasil membawa klub finish di peringkat ke-2.

Memimpin klub menjadi tiga kali runner-up, Grant tak bisa mengindari pemecatan dan akhirnya digantikan oleh Luiz Felipe Scolari. Setelah itu, ia menjadi pelatih Portsmouth dan memimpin klub tersebut menuju final Piala FA musim 2009/10.

Semusim berselang, Grant pindah ke West Ham United dan tak mampu menyelamatkan The Hammers dari jurang degradasi.

Baca Juga: Ini Manajer Premier League Pertama yang Dipecat

3. Jose Mourinho (3 klub)

5 Pelatih Luar Inggris yang Paling Banyak Tangani Tim Premier Leaguepotret Jose Mourinho (bbc.com)

Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho menjadi salah satu sosok yang memiliki perjalanan karier cemerlang sebagai seorang pelatih. Tiba di sepak bola Inggris dengan julukan The Special One, ia berhasil mengubah Chelsea menjadi kekuatan yang dominan dengan raihan gelar Premier League di tahun 2005 dan 2006.

Setelah itu, ia pindah ke Inter Milan dan Real Madrid sebelum akhirnya kembali ke Chelsea dan memenangkan gelar Premier League ketiganya. Tidak sesukses era pertamanya di Stamford Bridge, Mourinho akhirnya dipecat karena penampilan buruk tim asuhannya di musim 2014/15.

Setelah itu ia pindah ke Manchester United dan memenangkan gelar Piala Liga dan Liga Europa di musim debutnya. Hanya bertahan dua setengah musim, Mourinho kembali dipecat setelah gagal bersaing di ajang Premier League. 

Tak sampai di situ, Mourinho kembali membuat kejutan karena menerima tawaran sebagai pelatih Tottenham Hotspur pasca dipecatnya Mauricio Pochettino di bulan November 2019. Hanya bertahan 17 bulan, Mourinho kembali harus menerima pahitnya pemecatan dan kini ia menjadi pelatih klub asal Italia, AS Roma.

4. Claudio Ranieri (4 klub)

5 Pelatih Luar Inggris yang Paling Banyak Tangani Tim Premier Leaguepotret Claudio Ranieri (goal.com)

Selanjutnya ada nama pelatih asal Italia, Claudio Ranieri. Karier kepelatihannya di Inggris telah di mulai sejak tahun 2000 dengan menjadi nakhoda klub London, yakni Chelsea. Dikenal sering mengubah susunan tim selama empat musim kepelatihannya di Stamford Bridge, Ranieri akhirnya dipecat setelah pengambilalihan klub oleh Roman Abramovic.

Karier kepelatihannya kemudian berpindah-pindah, mulai dari Valencia, Juventus, AS Roma, Inter Milan, AS Monaco dan tim nasional Yunani, sebelum kembali ke Premier League bersama Leicester City dan membimbing The Foxes membuat kejutan dengan menjadi juara Premier League musim 2015/16. 

Meskipun memenangkan gelar liga pertama dalam 132 tahun sejarah klub, Ranieri dipecat di pertengahan musim keduanya dengan Leicester yang mengakhiri musim satu poin di atas zona degradasi. Setelah itu, ia menjadi pelatih Fulham pada musim 2018/19 dan kini memimpin Watford mengarungi Premier League musim 2021/22.

5. Rafael Benitez (4 klub)

5 Pelatih Luar Inggris yang Paling Banyak Tangani Tim Premier Leaguepotret Rafael Benitez (skysports.com)

Rafael Benitez menjadi nama berikutnya sebagai pelatih dari luar Inggris yang paling banyak menangani klub Premier League. Tiba di Liverpool pada musim 2004/05, ia langsung mencuri perhatian dengan memenangkan gelar Liga Champions di musim debutnya serta menjuarai Piala FA di musim berikutnya. Setelah menghabiskan enam musim di Anfield, ia lalu pindah ke Inter Milan pada tahun 2010 dan hanya bertahan 6 bulan menjadi nahkoda klub asal kota mode tersebut.

Setelah itu, Benitez menjadi pelatih sementara di Chelsea pada tahun 2012 dan memimpin The Blues menjuarai Liga Europa. Benitez sempat menjadi pelatih Napoli dan Real Madrid sebelum akhirnya kembali ke Premier League bersama Newcastle United. 

Rafa Benitez menjadi sosok yang sangat populer di St. James Park karena ia tetap bertahan bersama The Magpies meskipun terdegradasi di musim 2015/16. Setelah pergi karena kurangnya dukungan dari pemilik Newcastle, kini ia menjadi pelatih Everton di musim 2021/22.

Well, itulah 5 pelatih dari luar Inggris yang paling banyak menangani klub Premier League. Menurutmu, pelatih mana yang paling sukses?

Baca Juga: 5 Pemain Liverpool Kian Moncer Pasca Tinggalkan Premier League

Faiz Irsyad Photo Verified Writer Faiz Irsyad

football and movie addict! | linktr.ee/faizirsyad15

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya