5 Alasan Klub Lebih Pasif di Bursa Transfer Musim Dingin

#ANGPOIN Tak banyak transfer besar dibanding musim panas!

Bursa transfer musim dingin tahun 2022 resmi ditutup pada tanggal 1 Februari 2022 waktu Indonesia. Tidak ada transfer besar yang terjadi, namun ada beberapa pemain yang memutuskan berganti klub di hari terakhir bursa transfer. Sebut saja Pierre-Emerick Aubameyang, Dele Alli, Donny Van de Beek, dan Aaron Ramsey.

Sudah menjadi rahasia umum jika bursa transfer musim dingin memang tak seramai musim panas. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Kira-kira apa sajakah? Berikut ulasannya!

1. Faktor COVID-19

5 Alasan Klub Lebih Pasif di Bursa Transfer Musim DinginPandemi COVID-19 masih menjadi ancaman hingga saat ini. (skysports.com)

Hampir seluruh klub sepak bola di dunia menjerit ketika pandemi COVID-19 melanda di awal tahun 2020. Kenaikan biaya operasional akibat pandemi tak bisa diimbangi oleh pendapatan yang justru menurun signifikan karena tidak boleh ada penonton di stadion.

Sejumlah klub mengencangkan ikat pinggang dan memilih untuk berhemat dengan cara membatasi pengeluaran di bursa transfer.

2. Terbatasnya pemain top yang masuk daftar jual

5 Alasan Klub Lebih Pasif di Bursa Transfer Musim DinginKylian Mbappe menjadi nama yang akan diisukan hengkang dari PSG. (futballnews.com)

Ada yang bilang jika perekrutan terbaik di bursa transfer musim dingin adalah dengan mampu mempertahankan aset berharga di tim. Ya, tak sedikit klub yang kehilangan pemain di bulan Januari akan sulit mendapatkan pengganti yang sepadan.

Hal tersebut disinyalir karena sejumlah klub memilih berjuang keras untuk mempertahankan pemain mereka dan meminimalkan kehilangan pemain di tengah kompetisi yang tengah berjalan.

Baca Juga: Rekap Perpindahan Pemain di Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin 2022

3. Terbatasnya pemain potensial yang dapat dipantau

5 Alasan Klub Lebih Pasif di Bursa Transfer Musim DinginGabriel Martinelli menjadi salah satu nama potensial yang ditemukan oleh tim scouting Arsenal. (football.london)

Tim pencari bakat (scouting) klub sepak bola kerap melakukan pantauan langsung ke stadion dalam mencari pemain potensial. Namun, dalam periode bursa transfer musim dingin, biasanya tak banyak event maupun pertandingan yang dapat mereka hadiri.

Kejuaraan seperti Piala Dunia dan Piala Eropa kelompok umur, biasanya diselenggarakan pada musim panas. Dengan begitu, tim pencari bakat akan lebih banyak berkutat dengan rekaman, statistik, dan alat analisis terlebih dahulu sebelum terjun langsung di bursa transfer musim dingin yang singkat.

4. Strategi dan perencanaan klub yang lebih matang

5 Alasan Klub Lebih Pasif di Bursa Transfer Musim DinginStrategi Eddie Howe dan manajemen Newcastle United di bursa transfer Januari patut diapresiasi. (chroniclelive.co.uk)

Pada bursa transfer tahun-tahun sebelumnya mungkin hanya beberapa pihak saja yang terlibat dalam proses perekrutan pemain, namun sekarang proses pengambilan keputusan cenderung lebih melibatkan banyak pihak.

Perekrutan pemain harus lebih dahulu melalui pendapat tim analis, pelatih kepala, direktur olahraga, dan berakhir di pemilik klub. Selain itu, kerap ada strategi yang menilai positif dan negatif pembelian pemain di bursa transfer musim dingin. Tentu cara ini belum diterapkan seluruh klub, namun tak sedikit yang telah memulainya.

5. Mulai mempercayakan pemain akademi

5 Alasan Klub Lebih Pasif di Bursa Transfer Musim DinginEmile Smith Rowe dan Bukayo Saka merupakan lulusan akademi Arsenal yang kian bersinar. (bbc.com)

Banyak klub papan atas Eropa yang berlomba-lomba membuat fasilitas modern untuk pengembangan pemain muda, namun pada kenyataannya banyak klub yang masih jarang memberikan kesempatan kepada pemain akademi.

Namun, dengan terbatasnya opsi di bursa transfer musim dingin, biasanya klub akan mulai memikirkan solusi yang mudah dan murah, yakni mempercayakan para pemain akademi mereka.

Well, dampak COVID-19 jadi satu alasan mengapa sejumlah klub cenderung bergerak pasif di bursa transfer musim dingin dan lebih memilih menunggu hingga musim panas.

Baca Juga: 5 Striker Top yang Berganti Klub di Bursa Transfer Musim Dingin 2022

Faiz Irsyad Photo Verified Writer Faiz Irsyad

football and movie addict! | linktr.ee/faizirsyad15

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya