10 Pemain Terbaik yang Direkrut dari Klub Degradasi Premier League
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Degradasi dari kasta tertinggi tentunya menjadi hal yang paling tidak diharapkan bagi pesepak bola. Mereka seolah dipaksa untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semuanya. Mulai dari kesempatan melawan klub-klub besar, bermain di stadion megah nan modern, hingga popularitas.
Ketika suatu klub terdegradasi, biasanya beberapa pemain kunci mereka juga akan hengkang dan memilih untuk tetap berada di kasta tertinggi. Nah, berikut ini sepuluh rekrutan terbaik dari klub yang terdegradasi dari Premier League. Keep scrolling, ya!
10. James Milner
James Milner menjadi salah satu pemain yang terpaksa dijual oleh Leeds United setelah terdegradasi dari Premier League musim 2003/2004. Produk akademi asli Leeds tersebut bergabung menuju Newcastle United dengan mahar 3,6 juta poundsterling atau Rp72 miliar.
Tampil sebanyak lebih dari 100 penampilan bersama The Magpies, Milner sempat dijual ke Aston Villa seharga 12 juta poundsterling atau sekitar Rp241 miliar. Setelah itu, kariernya kian bersinar dan berhasil mendapatkan banyak trofi karena bergabung dengan Manchester City dan Liverpool.
9. Gareth Southgate
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, pernah mengalami pahitnya degradasi bersama Crystal Palace di musim 1994/1995, atau hanya berselang semusim setelah berhasil promosi. Southgate akhirnya memilih bergabung menuju Aston Villa dan menjelma menjadi bek tangguh.
Ia sukses memimpin The Villans lolos ke kompetisi Eropa dan memenangkan Piala Liga Inggris di musim pertamanya. Setelah enam musim, ia memutuskan bergabung dengan Middlesbrough dengan biaya transfer 6,5 juta poundsterling atau sebesar Rp130 miliar di tahun 2001.
8. Mark Viduka
Satu lagi pemain yang direkrut dari Leeds United ketika terdegradasi dari Premier league musim 2003/2004 adalah Mark Viduka. Pemain berkebangsaan Australia tersebut bergabung ke Middlesbrough dengan mahar 4,5 juta poundterling atau Rp90 miliar.
Viduka langsung menjadi idola baru bagi klub yang bermarkas di Riverside Stadium tersebut. Ia juga menjadi bagian generasi emas The Boro ketika berhasil mencapai final Piala UEFA musim 2005/2006.
7. Scott Parker
West Ham United memang tampil buruk dan mengakhiri musim 2010/2011 sebagai juru kunci, namun Scott Parker tampil sangat baik dan dinominasikan untuk PFA Player of the Year.
Setelah sempat bermain dalam beberapa laga Championship, Parker akhirnya bergabung ke Tottenham Hotspur dengan harga tergolong murah, 5,5 juta poundsterling atau sekitar Rp110 miliar.
Ia menjelma menjadi pemain penting Spurs di tahun 2011-2013 dan membentuk duet lini tengah tangguh bersama Luka Modric. Kini, Parker menjadi pelatih salah satu klub asal London, Fulham.
Baca Juga: Unik, 5 Pemain yang Pernah Degradasi Lalu Jadi Juara Premier League
6. Harry Maguire
Hull City harus terdegradasi dari Premier League musim 2016/2017, setelah hanya berada di posisi 18 klasemen akhir dengan total 34 poin. Namun, bek The Tigers saat itu, Harry Maguire, tetap mendapat banyak pujian dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Hull di musim tersebut.
Maguire akhirnya bergabung menuju tim kuda hitam, Leicester City, dengan biaya 12 juta poundsterling atau sekitar Rp241 miliar. Penampilan yang semakin baik, membuatnya mendapatkan panggilan dari timnas Inggris untuk Piala Dunia 2018. Setahun berselang, Maguire bergabung ke Manchester United dengan mahar fantastis, 80 juta poundsterling atau Rp1,6 triliun.
Editor’s picks
5. Phil Jagielka
Sheffield United secara kejam dan kontroversial harus terdegradasi dari Premier League musim 2006/2007, karena kalah selisih gol. Everton mengambil kesempatan untuk merekrut salah satu bek tangguh milik The Blades, Phil Jagielka.
Bergabung dengan mahar 4 juta poundsterling atau sekitar Rp80 miliar, Jagielka tumbuh menjadi legenda hidup bagi Everton karena sukses membuat lebih dari 350 penampilan bagi klub berjuluk The Toffees.
4. Georginio Wijnaldum
Hanya empat tahun setelah terdegradasi ke Championship bersama Newcastle United, Georginio Wijnaldum menjadi sosok kunci bagi Liverpool dalam meraih gelar juara Premier League, untuk pertama kalinya setelah 30 tahun.
Membayar 23 juta poundsterling atau Rp462 miliar untuk membawa sang gelandang ke Anfield, Wijnaldum yang energik dan dinamis, dinilai sangat cocok bermain di bawah asuhan Jurgen Klopp.
3. Joe Cole
Joe Cole berhasil mendapatkan Hammer Player Of The Year ketika West Ham United harus rela turun kasta di Premier League musim 2002/2003. Chelsea yang terpikat, akhirnya memboyong pemain berusia 22 tahun tersebut dengan harga 6,6 juta poundsterling atau Rp132 miliar.
Meskipun kerap menderita cedera, Cole tetap mampu tampil sensasional bersama klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini. Ia total mencetak 40 gol dalam 281 penampilan untuk klub, serta memenangkan enam trofi dalam tujuh tahun bersama The Blues.
2. Andy Robertson
Mungkin tidak ada pesepak bola yang kariernya melonjak begitu cepat seperti Andy Robertson. Ya, dua musim bersama Hull City yang diakhiri setelah klub tersebut terdegradasi musim 2016/2017, Robertson langsung bergabung bersama Liverpool dengan mahar 8 juta poundsterling atau sekitar Rp160 miliar.
Duetnya bersama Trent Alexander-Arnold di kedua sisi bek The Reds, sukses membantu Liverpool meraih gelar Premier League setelah menanti 30 tahun lamanya.
1. Roy Keane
Nottingham Forest menempati posisi juru kunci Premier League musim 1992/1993, tapi salah satu pemainnya, Roy Keane berhasil masuk PFA Team of the Year.
Tampil luar biasa, Manchester United akhirnya sukses membujuk sang pemain untuk bergabung ke Old Trafford. Memecahkan rekor transfer di Inggris saat itu, Keane ditebus dengan mahar 3,75 juta poundsterling atau Rp75 miliar, dan menjadi legenda The Red Devils.
Memenangkan 7 gelar Premier League, 4 Piala FA, dan 1 trofi Liga Champions, ia sepertinya bukan hanya jadi rekrutan terbaik dari klub yang terdegradasi, tapi juga salah satu pemain terbaik di Premier League sepanjang sejarah.
Itulah, sepuluh rekrutan terbaik dari klub yang terdegradasi di Premier League. Perjuangan dan kerja keras mereka patut diacungi jempol, nih!
Baca Juga: 5 Rekrutan Terbaik di Premier League pada Bursa Transfer Januari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.