Cerita Witan Pamit pada STY untuk Berhaji
Gelandang Tim Nasional Indonesia Witan Sulaiman saat menunaikan ibadah haji (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makkah, IDN Times - Penyerang Tim Nasional Indonesia, Witan Sulaeman punya kesempatan untuk berhaji tahun ini. Ia berangkat bersama sang istri, Rismahani.
Kesempatan untuk berhaji ini pun tidak ia sia-siakan meski harus meninggalkan skuad Garuda untuk sementara waktu.
Ia mengaku sudah mengantongi izin dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Pelatih asal Korea Selatan itu mengizinkannya tanpa syarat.
1. Setelah mendapat kepastian berangkat haji, Witan langsung pamit pada Shin
Gelandang Tim Nasional Indonesia Witan Sulaiman saat menunaikan ibadah haji (IDN Times/Faiz Nashrillah)Menurut Witan, ia bisa berangkat haji karena program penggabungan Mahram. Sang istri sudah mendaftar terlebih dahulu pada tahun 2012. Sementara Witan baru mendaftar pada 2019.
Setelah menikah, mereka mengajukan penggabungan Mahram. Beruntung, permintaan itu di setujui oleh Kementerian Agama. Setelah mendapat kepastian tersebut, ia pun langsung meminta izin kepada Shin Tae-yong.
''Selesai playoff Olimpiade, kita dari Paris terbang ke Jakarta. Sampai di hotel, saya bicara sama Coach Sin, bersama-sama pelatih di situ. Saya ngobrol, saya bilang saya mau minta izin tentang keberangkatan haji ini,'' kata Witan ditemui di Hotel Dal Lamar, Makkah, Sabtu (1/6/2024).
Baca Juga: Witan Sulaeman Naik Haji, Doakan Timnas Langsung dari Makkah
2. Shin diakuinya sangat toleran soal agama
Gelandang Tim Nasional Indonesia Witan Sulaiman saat menunaikan ibadah haji (IDN Times/Faiz Nashrillah)Editor’s picks
Mulanya, Shin meminta Witan menundanya. Shin menduga haji adalah ibadah serupa umrah sehingga bisa ditunda kapanpun. Terlebih dalam kurun waktu dua bulan ini Timnas senior punya agenda padat.
Witan lalu menjelaskan bahwa haji adalah ibadah merupakan spesial. Di Indonesia, masa tunggu haji bisa puluhan tahun, sementara Witan dapat kemudahan melalui program penggabungan Mahram.
''Alhamdulillah, dia mengerti. Jadi dia langsung izinkan dan mendoakan semoga ibadahnya lancar,'' kata Witan.
Witan pun memuji sikap toleransi yang ditunjukkan Shin. Sejak melatih Timnas Indonesia, Shin dinilainya cukup menghormati peredaan agama yang ada di Indonesia. Bahkan, Shin sampai berkonsultasi kepada ustaz untuk mengetahui aturan-aturan dalam Islam.
''Dia tanya bagaimana tentang kultur agama-agamanya, kayak agama Islam. Dia bertanya ini sebelum tanda tangan kontrak di Indonesia. Katanya seperti itu, jadi sampai saat ini, bagus,'' ujar pemain 22 tahun ini.
3. Witan akan melewatkan setidaknya dua pertandingan penting
Witan saat ditemui di hotel tempatnya menginap. IDN Times/Faiz NashrillahWitan sendiri mengaku tak terlalu terbebani saat hendak mengajukan izin cuti haji kepada Shin. Maklum, pada pertandingan terdekat, yaitu melawan Irak pada kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Kamis (6/1/2024), ia memang tak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning. Pada dua pertandingan sebelumnya, melawan Vietnam, ia berturut-turut mendapatkan kartu kuning.
Adapun satu pertandingan lain yang bakal ia lewatkan adalah melawan Filipina di ajang kualifikasi Piala Dunia. Meski tidak bakal memperkuat Timnas, Witan mengaku punya optimisme tinggi. ''Saya yakin di dua pertandingan ini Indonesia bakalan menang,'' ujarnya.
Baca Juga: Witan Gak Dipanggil ke Timnas Indonesia karena Pergi Haji
