Rekam Jejak Ketua Umum Baru PSSI Edy Rahmayadi di Kancah Sepak Bola

Edy jarang berkecimpung dalam dunia depak bola dalam negeri

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memiliki Ketua Umum baru. Dia adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Edy Rahmayadi yang akhirnya terpilih pada kongres PSSI yang berlangsung Kamis, (10/11) kemarin. Seperti dikutip dari Kompas.com, Edy menyisihkan lima calon lainnya yaitu, Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman. Terpilihnya Edy sekaligus mengakhiri masa kepemimpinan Ketua Umum sebelumnya, La Nyalla Matalitti. Seperti diketahui, La Nyalla saat ini ditahan karena menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin. 

Edy merupakan angkatan 1985.

Rekam Jejak Ketua Umum Baru PSSI Edy Rahmayadi di Kancah Sepak BolaKostrad.mil.id

Tak banyak memang yang mengetahui tentang jejak karir sang Jenderal. Sebab, sejak awal karirnya, Edy memang jarang bersentuhan dengan dunia sepak bola. Ia memulai karirnya sebagai tentara dengan masuk dalam sekolah militer Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1985.   

Sempat menjadi pembina PSMS Medan. 

Rekam Jejak Ketua Umum Baru PSSI Edy Rahmayadi di Kancah Sepak BolaWahyu Putro/ANTARA FOTO

Walaupun tergolong jarang berkecimpung dalam dunia sepak bola dalam negeri, namun Edy saat ini ternyata masih menjabat sebagai pembina klub sepak bola asal Medan, PSMS.

Baca juga: Meme-meme Gokil PSSI Ini Bisa Bikin Kamu Makin Gregetan!

Menjadi Ketua K-85.

Rekam Jejak Ketua Umum Baru PSSI Edy Rahmayadi di Kancah Sepak BolaWahyu Putro/ANTARA FOTO

Kiprah Edy di dunia sepak bola dalam negeri baru benar-benar terlihat ketika dia menginisasi berdirinya K-85. Organisasi ini merupakan kumpulan 85  klub pemilik suara dalam kongres PSSI yang meminta agar rezim La Nyalla segera diakhiri. K-85 pula yang kemudian mencalonkan Edy sebagai Ketua Umum PSSI.

PR berat menanti Edy.

Rekam Jejak Ketua Umum Baru PSSI Edy Rahmayadi di Kancah Sepak BolaHafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Usai terpilih, Edy langsung dihadapkan dengan berrbagai pekerjaan rumah yang berat. Diktuip dari Sindonews.com, Deputi IV Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa ada beberapa tugas yang harus diselesaikan Edy. Dua poin utama adalah pengaturan skor dan sengketa pendukung klub yang sering memakan korban jiwa. 

Baca juga: 7 Dampak Buruk Pembekuan PSSI oleh Kemenpora: Wah Apakah Sepak Bola Indonesia akan Tamat?

Topik:

Berita Terkini Lainnya