7 Pelatih Terkini yang Identik dengan Filosofi Sepak Bola Menyerang

Sepak bola menyerang sangat menghibur penonton

Dalam dua dekade terakhir, nuansa sepak bola menyerang sangat terasa. Para jawara di level tertinggi, sebagian besar memainkan filosofi tersebut. Sepanjang sejarah lapangan hijau, ada beberapa nama yang setia dengan konsep ini.

Ada Rinus Michels dengan tim nasional Belanda, kemudian Johan Cryuff bersama Ajax Amsterdam dan Barcelona serta Arrigo Sachi bersama AC Milan. Mereka tokoh-tokoh sepak bola pada era 1970-an hingga 1980-an.

Kini peradaban berganti. Banyak taktik dan strategi dipakai. Akan tetapi filosofi menyerang tak pernah mati.

Terbukti sejumlah tim dengan pola permainan demikian, merajai liga-liga top Eropa dan dunia. Ada Barcelona, Manchester City, Paris Saint Germain, Bayern Muenchen, dan lain sebagainya. Ini beberapa pelatih di era sekarang yang menjadikan permainan menyerang sebagai filosofi klubnya.

1. Josep Guardiola

7 Pelatih Terkini yang Identik dengan Filosofi Sepak Bola MenyerangMan City.Com

Pelatih 48 tahun ini kini menangani Manchester City. Di era Pep, The Citizens bermain layaknya Barcelona. Sebuah permainan menyerang dengan mengandalkan penguasaan bola.

Tak hanya sekadar passing, dalam taktik Pep, ada pergerakan secara konsisten, terutama di sepertiga pertahanan lawan. Semua pemain di bawah asuhan Pep, wajib melakukan pressing tinggi. Itu membuat laga terkesan satu arah. Menurut who scored, rata-rata penguasaan bola City mencapai 63 persenan. Itu terjadi di berbagai kompetisi sejauh musim ini bergulir.

2. Erik Ten Hag

7 Pelatih Terkini yang Identik dengan Filosofi Sepak Bola MenyerangInstagram

Nama mantan bek tengah Twente ini mulai terdengar di sepak bola dunia. Maklum Erik baru saja membuat Ajax Amsterdam kembali diperhitungkan di Eropa.

Ajax punya sejarah besar di Benua Biru. Tim tersebut mengoleksi empat trofi si kuping lebar. Tapi lebih dari dua dekade terakhir, De Joden bak tim semenjana di Eropa.

Barulah di tangan Erik, wakil Belanda itu menggebrak. Musim ini Ajax menembus babak semifinal Liga Champions secara meyakinkan. Mereka menyisihkan Real Madrid dan Juventus pada babak 16 besar, juga perempat final.

Faktor apa yang membuat Ajax seperti itu? Keberanian Erik dalam memainkan sepak bola menyerang. Bukan cuma mengandalkan kecepatan ala anak muda hingga terkesan sporadis.

Frenkie De Jong dan rekan-rekan lihai dalam bertransisi. Pressing tinggi diterapkan ke pertahanan lawan. Umpan datar nan cepat, satu dua sentuhan terus diperagakan sepanjang 90 menit.

Erik belajar hal tersebut dari Guardiola. Pada 2013 hingga 2015, ia pernah melatih tim cadangan Bayern Muenchen. Di era itu, Guardiola membesut skuatdutama FC Hollywood. Pantas saja ada kemiripan dari gaya bermain keduanya.

3. Maurizio Sarri

7 Pelatih Terkini yang Identik dengan Filosofi Sepak Bola MenyerangUEFA.com

Tokoh kelahiran Naples 60 tahun silam ini dianggap sebagai penerus Arrigo Sacchi Keduanya bak sosok revolusioner di sepak bola Italia.

Negeri Spaghetti memiliki budaya catenaccio. Sebuah konsep permainan yang lebih fokus pada pertahanan.

Secara sederhana, orang Italia lebih memperkuat cara bertahan agar tidak kebobolan. Baru pada momen tertentu mereka merancang serangan balik. Fleksibilitas taktik.

Efek negatifnya, permainan cenderung membosankan. Ketika unggul, tim yang memakai strategi catenaccio ini akan memilih bertahan total. Juventus sering dianggap ahli dalam menerapkan taktik ini.

Berbeda ketika bicara Sacchi. Pada era 1980 an, ia membuat AC Milan merajai semua kompetisi. Skuad Rossoneri saat itu mendapat julukan The Dream Team. Poinnya adalah Sacchi berani memakai cara kurang populer di negerinya. Ia menginstruksikan Marco van Basten cs untuk menyerang ala total football.

Di era terkini, Sarri juga demikian. Ia membuat Napoli tampil eksplosif dengan garis pertahanan tinggi. Anak-anak San Paulo bermain di luar kultur sepak bola Negeri Piza.

Saat ini Sarri menangani Chelsea FC. Masih musim perdana. Sang allenatore membawa filosofinya untuk diterapkan di Stamford Bridge.

Ia membuat The Blues bermain menyerang. Eden Hazard dan rekan-rekan berani mengambil inisiatif berkreasi hingga di pertahanan lawan. Tak ada kesan menunggu seperti London Biru di era Jose Mourinho atau Antonio Conte. Menurut who scored sejauh musim ini berjalan penguasaan bola Chelsea di atas 60 persen. Itu terjadi di berbagai kompetisi.

Baca Juga: Ini Jersey Baru 4 Klub Sepak Bola Peserta Liga 1 Indonesia, Keren Abis

4. Mauricio Pochettino

7 Pelatih Terkini yang Identik dengan Filosofi Sepak Bola MenyerangUEFA.Com

Pria asal Argentina ini belum membawa Tottenham Hotspur menjadi juara. Tapi Pochettino berhasil memasukkan unsur pembaharuan di gaya permainan Spurs. Tim berjuluk The Lily Whites berani menampilkan sepak bola menyerang. Ada kombinasi umpan datar satu dua sentuhan.

Spurs yang biasanya bermain ala Inggris zaman dulu, kini mulai berbenah. Mereka beradaptasi memainkan taktik yang lagi dipakai klub besar kebanyakan. Otaknya berada di pemikiran Pochettino soal sepak bola.

Perlahan tapi pasti, kesabaran Pochettino mulai menampakkan hasil. Musim ini Tottenham masuk final Liga Champions. Sebuah prestasi positif dari klub tanpa amunisi mahal.

 

5. Juergen Klopp

7 Pelatih Terkini yang Identik dengan Filosofi Sepak Bola MenyerangInstagram/Liverpool

Ketika lawan mulai membaca taktik Guardiola, muncul nama lain dengan inovasi baru. Dia adalah Juergen Klopp. Juru taktik asal Jerman ini tak hanya membuat timnya bermain menyerang. Tapi ada agresivitas untuk kembali merebut, ketika kehilangan bola.

Bahkan pemain nomor sembilan sudah diharuskan untuk menekan pertahanan lawan secara agresif. Kunci taktik gegenpressing ala Klopp, tidak hanya transisi tapi juga agresif.

Taktik demikian membutuhkan fisik yang sangat kuat. Sebab dia akan bergerak selama 90 menit. Seorang Mohamed Salah pun harus memotong serangan balik lawan secara cepat dengan segala kecepatan dan ketangguhan yang ia bisa.

6. Zinedine Zidane

7 Pelatih Terkini yang Identik dengan Filosofi Sepak Bola MenyerangUEFA.com

Ini salah satu inovator di pakem sepak bola modern.Benang merahnya masih di jalur permainan menyerang. Zidane membuat Madrid tak hanya piawai menguasai bola. Tapi memindahkan bola secara cepat.

Kejeniusan dan kecepatan sangat dibutuhkan dalam taktik Zizou. Tak heran ia mampu membawa El Real merajai Eropa tiga musim beruntun.

7. Gian Piero Gasperini

7 Pelatih Terkini yang Identik dengan Filosofi Sepak Bola MenyerangAtalanta.it

Inilah sosok yang sedang menanjak di Italia. Gasperini membuat Atalanta tampil menyerang dengan garis pertahanan tinggi.

Tim sekelas Juventus pernah menjadi korban keganasan taktik allenatore 61 tahun itu. Skuad La De membungkam si Nyonya Tua tiga gol tanpa balas pada perempatfinal Coppa Italia.

Itu salah satu contoh efektivitas permainan Orobici. Gasperini berani mengistruksikan anak asuhnya menekan tanpa memperdulikan potensi serangan balik lawan.

Menurut Who scored, sejauh musim ini berjalan penguasan bola Atalanta hingga 56 persen. Itu terjadi pada ajang Serie A. Papu Gomez dan rekan-rekan memiliki kans lolos ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

FDB Photo Verified Writer FDB

Selalu Ingin belajar apa saja. Menyukai tantangan. Sepak bola dan musik seperti sahabat dalam keseharian.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Efendi Ari Wibowo

Berita Terkini Lainnya