Rodrygo: Saya Tak Sanggup Menanggung Beban Sebagai Suksesor C. Ronaldo

Saat ini, Rodrygo baru berusia 18 tahun

Wonderkid Real Madrid, Rodrygo Goes baru saja menolak anggapan para pandit sepak bola yang menyamakan dirinya dengan Cristiano Ronaldo. Rodrygo enggan untuk dibanding-bandingkan dengan Ronaldo yang merupakan peraih gelar Ballon d’or 5 kali sepanjang sejarah.

Baru-baru ini, Rodrygo -pemain yang baru berusia 18 tahun- berhasil mencetak hattrick alias tiga gol dalam satu pertandingan ke gawang Galatasaray. Yang menjadi istimewa adalah, itu adalah pertandingan resmi di ajang Liga Champions Eropa.

Tak berselang lama kemudian, Rodrygo kembali mencetak dua gol dalam sebuah pertandingan di Liga Spanyol melawan Osasuna. Dengan kata lain, Rodrygo sudah mampu mencetak 5 gol hanya dalam kurun waktu 2 pertandingan saja.

1. Selevel dengan Ronaldo

Rodrygo: Saya Tak Sanggup Menanggung Beban Sebagai Suksesor C. Ronaldoeuropapress.es

Selepas dua pertandingan tersebut, Rodrygo mulai dipuji sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di dunia sepakbola. Terlebih lagi, ucapan tersebut datang dari mulut seorang Legenda Brasil bernama Rivaldo ketika diwawancara oleh Cadena Cope.

“Rodrygo sedang membantu Real Madrid untuk kembali ke masa kejayaan dimana mereka memiliki Cristiano Ronaldo (beberapa tahun yang lalu) sebelum sang superstar memilih gabung ke Juventus,” ucap Rivaldo kepada media tesebut seperti dikutip dari twitter.com/partidazocope.

2. Bantahan dari Rodrygo

Rodrygo: Saya Tak Sanggup Menanggung Beban Sebagai Suksesor C. Ronaldoen.as.com

Tak berselang lama dari pujian Rivaldo, Rodrygo juga mendapatkan pertanyaan serupa mengenai perbandingannya dengan Ronaldo sebagai pemain muda. Selain itu, wonderkid kelahiran Brasil itu juga menyanggah pernyataan dari Rivaldo yang menganggapnya semakin mendekati level dari C. Ronaldo.

“Saya tidak sanggup menanggung beban Cristiano Ronaldo sebagai suksesor di Real Madrid,” ucap Rodrygo dilansir oleh football-espana.net.

Pernyataan dari sang pemain muda merujuk kepada usianya yang masih terlalu muda. Sejatinya, pemain di usia Rodrygo memang masih rentan dengan pujian yang bisa membuat mereka menjadi besar kepala dan cenderung sombong. Buktinya sudah banyak terjadi di dunia sepak bola saat ini.

Baca Juga: Calon Bintang Masa Depan Real Madrid, Ini 5 Fakta Menarik Rodrygo Goes

3. Karier instan

Rodrygo: Saya Tak Sanggup Menanggung Beban Sebagai Suksesor C. Ronaldoindependent.co.uk

Alasan lain yang membuat Rodrygo enggan untuk dibanding-bandingkan sebagai The Next Cristiano Ronaldo di Real Madrid adalah kariernya yang cukup instan. Rodrygo sudah berada di Los Blancos pada usia 18 tahun padahal setahun sebelumnya ia hanya bermain di liga lokal Brasil dengan klub Santos.

“Saya tidak menyangka semuanya terjadi sangat cepat. Mulai dari karier saya di Santos musim lalu hingga saat ini di Real Madrid. Hal itu sangatlah luar biasa. Saya berbicara banyak dengan Raul Gonzales (Legenda Real Madrid) dan dia membantu saya dengan pengalaman yang dimiliki serta nasihat bagi saya seorang pemain muda (dari tanah perantauan),” lanjut Rodrygo dikutip dari football-espana.net.

4. Main bareng Cristiano Ronaldo

Rodrygo: Saya Tak Sanggup Menanggung Beban Sebagai Suksesor C. Ronaldostraitstimes.com

Walaupun enggan untuk dijuluki sebagai suksesor Ronaldo, Rodrygo tetap berhasrat untuk bisa bermain dengan sang mega bintang asal Portugal tersebut. Sayangnya, saat ini Ronaldo sudah pindah dan merasakan kebahagiaan di klub barunya di Italia, yakni Juventus.

“Bisa bermain bersama dengan Cristiano Ronaldo di Real Madrid merupakan salah satu impian terbesar saya namun sayangnya di sudah pindah ke Juventus. Padahal saya sempat berpikir jika saya bisa bermain bersamanya di klub ini,” tukas Rodrygo seperti dilansir oleh independent.co.uk.

5. Kunci sukses

Rodrygo: Saya Tak Sanggup Menanggung Beban Sebagai Suksesor C. Ronaldoyahoo.com

Rodrygo juga sempat membagikan kunci rahasia di mana ia bisa bermain dengan sangat bagus pada musim debutnya di Real Madrid. Dia mengatakan jika kunci tersebut ada pada ayahnya yang bernama Eric, seorang mantan pesepak bola yang bermain di Liga Brasil.

“Saya sangat terbantu dengan ayah saya yang merupakan seorang mantan pemain sepak bola. Dia memberikan saya pelajaran mengenai mental bertanding. Saya melihat dia berhasil melewati itu semua (ujian mental) dan saya saat ini mengalami hal itu juga. Saya berharap agar bisa melepaskan itu semua dari dalam diri saya ketika bermain di lapangan,” tutupnya dikutip dari independent.co.uk.

Baca Juga: Juventus Tak akan Beri Hukuman untuk Cristiano Ronaldo

Fery Andriawan Photo Verified Writer Fery Andriawan

Interested in writing and traveling. Check out my blog https://moneylesstraveler.blogspot.co.id/ Owner : @main_benang @fry_andr

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya