5 Fakta Leonardo Spinazzola, Bintang Italia di Piala Eropa 2020
Leonardo Spinazzola (eurosport.it)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Italia sukses menuju final Piala Eropa 2020 usai menundukan Spanyol lewat adu penalti di babak semifinal. Salah satu bintang Gli Azzurri, Leonardo Spinazzola, harus absen dalam laga tersebut usai mengalami cedera parah saat mengalahkan Belgia. Spinazolla bahkan harus absen dari sepak bola hingga 6 bulan.
Meski demikian, perannya dalam kesuksesan Italia di turnamen ini tidak bisa disepelekan. Dia jadi andalan Roberto Mancini di sisi bek kiri, dan berkontribusi besar lewat assist dan golnya. Berikut ini 5 fakta menarik tentang pemain AS Roma tersebut.
1. Mengawali karier bersama Juventus
Leonardo Spinazzola (twitter.com/OptaPaolo)Leonardo Spinazzola memulai karier profesionalnya bersama U-19 Juventus pada 2012 lalu. Sejak itu dia pun dipinjamkan ke banyak klub untuk mematangkan permainannya, mulai dari Empoli, Siena, Atalanta, Vicenza, hingga Perugia.
Pada 2018, dia kembali ke Juventus. Dia hanya mencatatkan 12 penampilan untuk Juventus di semua ajang sebelum akhirnya dijual ke AS Roma pada 2019 dengan harga 29,5 juta euro atau sekitar Rp505 miliar.
2. Sering mengalami cedera
Leonardo Spinazzola (skysports.com)Leonardo Spinazzola sejatinya bek kiri yang potensial, namun kariernya di Juventus gagal berkembang karena faktor cedera. Sepanjang kariernya, dia sudah mengalami cedera hampir 17 kali. Mulai dari cedera lutut, ligamen, paha hingga yang terbaru ruptur tendon achilles.
Paling lama dia harus absen hingga 24 pekan saat musim 2017/2018. Sedangkan cederanya kemarin ketika melawan Belgia membuatnya harus absen hingga 6 bulan.
Baca Juga: 5 Debutan Termuda Timnas Italia Dua Dekade Terakhir, Ada Donnarumma!
3. Hampir bergabung dengan Inter Milan
Editor’s picks
Leonardo Spinazolla (romapress.net)Pada 2020 lalu, Leonardo Spinazolla hampir saja meninggalkan AS Roma untuk bergabung dengan Inter Milan. Dia bahkan sudah menjalani tes medis di Giuseppe Meazza. Kesepakatan itu melibatkan Matteo Politano dengan status pertukaran pemain.
Namun kesepakatan ini gagal terjadi karena riwayat cedera yang buruk dialami Leonardo Spinazolla. Dia pun kembali ke AS Roma, sedangkan Politano dipinjamkan ke Napoli.
4. Performa impresif di Piala Eropa 2020
Leonardo Spinazzola (twitter.com/EURO2020)Leonardo Spinazolla menjadi andalan tak tergantikan Roberto Mancini di posisi bek kiri. Kepercayaan itu tak disia-siakan sang pemain dengan tampil sangat apik. Total, dia tampil dalam 4 laga dengan mencetak satu assist. Kontribusinya dalam bertahan dan membantu serangan menjadi kelebihannya.
Dia bahkan didapuk menjadi Star of The Match sebanyak dua kali pada laga melawan Turki dan Austria. Hal ini tak lepas dari pergerakannya yang efektik dan akurasi umpan yang dia berikan. Italia pun tampil tangguh sebagai klub dengan pertahanan kokoh dan serangan yang mematikan.
5. Menjalani debut di timnas Italia pada usia 24 tahun
Leonardo Spinazzola (eurosport.it)Tidak seperti pemain lainnya yang melakukan debut di usia muda bersama timnas Italia, Leonardo Spinazolla menjalani debutnya pada usia 24 tahun. Dia menjalani debut pada laga persahabatan melawan Belanda, dengan menggantikan Davide Zappacosta pada Maret 2017 lalu di bawah asuhan Gian Piero Ventura. Total, sang pemain kini telah memiliki 18 caps bersama timnas Italia di laga internasional.
Leonardo Spinazzola memang tidak akan bisa tampil di babak final Piala Eropa 2020. Namun kontribusinya besar di turnamen ini tak bisa dilupakpan begitu saja. Ketidakhadirannya kini justru menjadi motivasi bagi rekan-rekannya untuk menjadi juara demi dirinya. Bisakah Italia meraih gelar Piala Eropa keduanya?
Baca Juga: 5 Pemain Italia Terhebat Sepanjang Sejarah, Maldini hingga Baggio
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
