5 Fakta Menarik Seferovic, Pahlawan Swiss di Piala Eropa 2020

2. Seorang muslim Bosnia dan Herzegovina

Haris Seferofic (twitter.com/EURO2020)

Haris Seferovic sebenarnya tidak memiliki darah Swiss. Keluarganya adalah murni Bosnia dan Herzegovina yang melakukan migrasi ke Swiss pada 1980-an.

Seferovic sendiri lahir di Sursee, Swiss pada 1992 silam dan seorang muslim. Meski berdarah Bosnia, dia lebih memilih untuk menjadi warga negara Swiss.

Baca Juga: 6 Fakta Inggris Bekuk Jerman di Babak 16 Besar Piala Eropa 2020

3. Pernah menjuarai Piala Dunia U-17

Haris Seferofic (uefa.com)

Potensi Haris Seferovic sebagai pemain top sudah terlihat sejak dirinya masih remaja. Pada 2009 lalu, dia berhasil membawa Swiss U-17 menjadi juara Piala Dunia U-17 usai kalahkan Nigeria di final. Tidak hanya itu, dia pun keluar sebagai top scorer turnamen dengan mencetak lima gol.

Pencapaian ini sangat luar biasa karena Swiss mengalahkan negara-negara kuat, seperti Jerman, Italia, dan Colombia di babak knock out sebelum lolos ke final menghadapi Nigeria.

4. Perjalanan karier di level klub

Haris Seferofic (violanation.com)

Haris Seferovic menjalani karier profesionalnya bersama klub Swiss Grasshopper Club Zurich pada 2009. Kala itu, potensinya kemudian tercium oleh Fiorentina yang memboyongnya pada 2010 dengan harga hanya 1,3 juta euro (Rp22 miliar). Sayangnya, dia kemudian lebih sering dipinjamkan ke klub lain, seperti Lecce dan Novara, sebelum dilepas permanen ke Real Sociedad pada 2013 lalu dengan harga 3 juta euro (Rp52 miliar).

Haris Seferovic hanya tampil dalam sepuluh laga untuk Fiorentina dengan mencetak 1 gol. Di Real Sociedad, dia pun tampil kurang memuaskan dengan hanya mencetak empat gol dari empat puluh laga. Dia pun dilepas musim berikutnya ke Frankfurt. Tiga musim di Bundesliga, pada 2017, ia dilepas dengan free transfer ke Benfica. Di klub inilah, dia menemukan performa terbaiknya.

Dia berhasil mencetak 69 gol dari 173 laga dan mempersembahkan gelar Liga Portugal pada musim 2018/2019. Pada musim tersebut, dia juga keluar sebagai top scorer dengan 23 gol.

5. Satu agensi dengan Leroy Sane

Haris Seferofic (twitter.com/EURO2020)

Striker berusia 29 tahun ini berada dalam naungan agensi ternama LIAN Sports Group. Agensi ini sendiri menaungi nama-nama top, seperti Leroy Sane, Federico Chiesa, Miralem Pjanic, Kooulibaly, hingga Maurizio Sarri. Kontrak sang pemain bersama Benfica sendiri baru akan berakhir pada 2024 mendatang usai diperbaharui pada 2019 lalu.

Saat ini, nilai pasarnya berada di kisaran angka 14 juta euro atau sekitar Rp242 miliar. Jika Swiss mampu melangkah lebih jauh lagi dan mencetak sejarah, Seferofic tampaknya akan menjadi target klub-klub Eropa lainnya dengan nilai  pasar yang meningkat.

Kelolosan Swiss ke babak perempat final tidak lepas dari moncernya Haris Seferofic di lini serang mereka. Dengan konsistensi dan motivasi yang mereka miliki, bukan tidak mungkin n Swiss bisa mencetak sejarah baru di turnamen ini. Mereka akan berhadapan dengan Spanyol di babak perempat final. Akankah Swiss kembali mengejutkan?

Baca Juga: 8 Pemain Asal Klub Luar Eropa yang Ikut Meramaikan Piala Eropa 2020