Alami Krisis, MU Terlilit Utang Lebih dari Rp7 Triliun

Gara-gara apa ya?

Krisis ternyata tidak dialami Manchester United di lapangan saja, tetapi juga di luar lapangan. Setan Merah mengalami peningkatan utang hingga lebih dari 50 persen. Dalam beberapa musim terakhir mereka mengalami penurunan prestasi sejak ditinggal Sir Alex Fergusson.

MU bahkan gagal finish di posisi empat besar selama tiga musim dalam lima tahun terakhir. Buruknya penampilan mereka di dalam lapangan ternyata berdampak buruk kepada finansial klub. 

1. Miliki utang Rp7 triliun

Alami Krisis, MU Terlilit Utang Lebih dari Rp7 Triliunmanchestereveningnews.co.uk

Berdasarkan laporan keuangan yang baru saja dikeluarkan Manchester United, tahun ini mereka mengalami peningkatan utang yang signifikan daripada tahun lalu. Kini mereka memiliki utang sebesar 384,5 juta paun (Rp7 triliun).

MU mengalami kenaikan utang hingga Rp2,5 triliun dari tahun lalu yang berjumlah Rp4,5 triliun. Meski utang mereka naik drastis, MU justru mengalami kenaikan dalam urusan pendapatan meski jumlahnya tidak signifikan.

Hingga Senin (18/11) MU catatkan keuntungan sebesar 135 juta paun (Rp2,5 triliun), lebih besar 400 ribu paun dari tahun sebelumnya.

2. Faktor penyebab

Alami Krisis, MU Terlilit Utang Lebih dari Rp7 Triliuntwitter.com/OptaJoe

Faktor utama penyebab hutang MU yang semakin membesar adalah absennya Setan Merah di ajang Liga Champions. Hal ini berdampak besar dalam sisi finansial klub karena mereka kehilangan pendapatan, baik dari segi bonus, sponsor klub dan hak siar.

Hal ini juga berdampak kepada citra MU di pasaran global. Dalam lima musim terakhir, MU hanya tampil dua kali di ajang Liga Champions dan prestasi terbaik mereka adalah perempat final pada musim lalu.

Baca Juga: Manchester United : Raksasa yang Sedang Terpuruk di EPL

3. Terancam kembali gagal lolos ke Liga Champions

Alami Krisis, MU Terlilit Utang Lebih dari Rp7 Triliunthesun.ie

Musim ini MU pun belum mampu tampilkan prestasi yang diharapkan. Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah masih tertahan di posisi ke-7 klasemen sementara Liga Inggris.

Mereka tertinggal sembilan poin dari Manchester City, yang menempati posisi empat sebagai posisi terakhir agar bisa masuk zona Liga Champions. Meski performa Marcus Rashford mulai membaik, MU butuh konsistensi agar bisa finish di empat besar.

Persaingan musim ini sangat ketat. Jika Setan Merah tak stabil, sangat besar kemungkinannya mereka gagal ke Liga Champions musim depan. Dan akan kembali berdampak buruk bagi finansial klub.

4. Meski terlilit utang besar, MU akan tetap belanja pemain

Alami Krisis, MU Terlilit Utang Lebih dari Rp7 Triliunsbnation.com

Meski terlilit utang yang cukup besar, kondisi finansial mereka tidak terlalu mengkhawatirkan. MU bahkan sedang bersiap untuk belanja besar-besaran di bursa transfer mendatang. Hal ini tak lain demi mendobrak kualitas tim agar kembali berprestasi.

Dilansir dari Metro, Setan Merah dikabarkan sedang menyiapkan dana 185 juta paun demi mendatangkan dua pemain muda terbaik saat ini, Jadon Sancho dan Erling Haaland. MU juga dikatikan dengan nama striker lainnya seperti Mario Mandzukic dan Timor Werner.

Baca Juga: Butuh Penyerang Baru, Lautaro Martinez Masuk Radar Manchester United

Firli Purnagara Photo Verified Writer Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya