5 Pelatih Termuda di Premier League dan Performanya Musim 2021/2022
Phillipe Coutinho dan Steven Gerrard (premierleague.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai kompetisi sepak bola terpopuler di dunia, Premier League menjadi destinasi banyak pemain bintang sepak bola. Hal ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang pelatih untuk menangani salah satu klub Inggris. Namun, tugas ini tidak pernah mudah. Klub-klub Premier League tidak segan untuk memecat para pelatihnya jika gagal memenuhi ekspektasi.
Musim ini Premier League pun telah memakan banyak korban pelatih. Menariknya, mereka akhirnya tergantikan dengan sosok pelatih yang lebih muda dan potensial. Strategi yang disajikan mereka pun cukup menjanjikan.
Berikut ini lima pelatih termuda di Premier League musim ini dan perkembangan performa klub asuhan masing-masing di tengah kompetisi musim 2021/2022 yang kian sengit.
1. Mikel Arteta
potret Mikel Arteta (arsenal.com)Pada Desember 2019 Mikel Arteta ditunjuk menjadi pelatih utama Arsenal menggantikan Unai Emery yang dinilai gagal mengangkat performa klub. Kala itu Arteta melepaskan jabatannya sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City. Musim perdananya pun sangat menjanjikan dengan mempersembahkan FA Cup untuk Arsenal.
Padahal, kesempatan ini merupakan karier pertamanya bertugas sebagai pelatih. Musim ini sendiri Arteta menjadi sosok pelatih termuda di Premier League di usia 39 tahun. Performa Arsenal pun berkembang pesat lewat deretan pemain muda potensial. Saat ini mereka menempati peringkat ke-6 dengan selisih dua poin saja dari zona empat besar klasemen sementara.
2. Steven Gerrard
potret Phillipe Coutinho dan Steven Gerrard (premierleague.com)Steven Gerrard mengawali karier kepelatihannya secara luar biasa bersama Rangers. Ia berhasil menjuarai Liga Skotlandia musim 2020/2021 dengan rekor tak terkalahkan. Musim ini ia akhirnya kembali ke Inggris usai ditunjuk menjadi pelatih Aston Villa mengantikan posisi Dean Smith yang dipecat lantaran mengalami rentetan hasil negatif.
Pelatih berusia 41 tahun ini mengawali debutnya di Premier League dengan dua kemenangan beruntun. Gerrard sudah menjalani 11 laga dengan torehan lima kemenangan, sekali imbang, dan lima kali kalah. Aston Villa saat ini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Premier League. Meski demikian, sosok Gerrard sebagai nahkoda memberikan harapan yang cerah bagi Aston Villa.
Di bursa transfer Januari ini, Gerrard sukses mendapatkan suntikan amunisi baru, Phhilippe Coutinho dan Lucas Digne.
Baca Juga: 5 Pemain Terakhir Sevilla yang Diboyong dari Premier League
3. Eddie Howe
Editor’s picks
potret Eddie Howe (premierleague.com)Musim ini Newcastle United tiba-tiba menjadi klub terkaya setelah diakuisisi oleh Pangeran Arab Saudi. Ironisnya, The Magpies justru sedang terpuruk di zona degradasi. Langkah pertama manajemen untuk merombak skuad adalah dengan mendatangkan pelatih baru. Eddie Howe pun akhirnya ditunjuk untuk menggantikan Steve Bruce yang ditengarai membawa Newcastle berada di dasar klasemen.
Howe tercatat sebagai pelatih termuda ketiga di Premier League dengan usia 44 tahun. Ia sudah menjalani 10 pertandingan untuk Newcastle dengan torehan dua kemenangan, tiga kali imbang, dan lima kekalahan. Torehan ini membuat klub naik ke peringkat ke-18 dan hanya terpaut satu poin saja dari posisi aman.
4. Patrick Vieira
potret Patrick Vieira (premierleague.com)Musim panas kemarin Crystal Palace menunjuk Patrick Vieira sebagai pelatih utama. Penunjukan ini sempat diragukan karena sebelumnya ia dipecat oleh OGC Nice. Namun, legenda Arsenal itu membuktikan dengan menampiljan permainan tim yang cukup menjanjikan. Ia berhasil membawa Palace mengalahkan Manchester City dan Tottenham serta menahan imbang Arsenal dan Leicester City.
Hingga pekan ke-22, Palace menduduki peringkat ke-13 dengan rincian lima kemenangan, delapan kekalahan, dan sembilan kali imbang. Vieira sendiri menjadi pelatih termuda keempat di usia 45 tahun. Ia sendiri telah memulai karier kepelatihannya sejak tahun 2011 silam saat menangani tim akademi Manchester City.
5. Bruno Lage
potret Bruno Lage (premierleague.com)Bruno Lage menruskan tradisi pelatih asal Portugal di Wolverhampton. Ia menggantikan posisi Nuno Santo yang memutuskan pindah ke Tottenham Hotspurs. Lage sendiri memiliki catatan impresif dengan membawa Benfica menjuarai Liga Portugal di musim 2018/2019.
Pelatih 45 tahun ini memulai musim dengan hasil buruk, dimana ia menelan empat kekalahan dari lima laga awal. Namun, secara perlahan ia mulai menemukan gaya bermain yang tepat. Dari 21 laga Premier League, ia menorehkan sepuluh kemenangan, empat kali imbang, dan tujuh kali kalah. Lewat torehan ini, Wolves pun berhasil naik ke peringkat ke-8 dan berpotensi tampil di kompetisi Eropa musm depan.
Kompetisi Premier League masih cukup panjang dengan menyisakan separuh musim perjalanan. Masih banyak kejutan yang mungkin bisa terjadi, termasuk nasib kelima pelatih di atas.
Jika melihat catatan mereka saat ini, tentunya performa para pelatih muda ini sangat menjanjikan. Mampukah mereka berbicara banyak hingga akhir musim nanti?
Baca Juga: 5 Pelatih Premier League yang Paling Cepat Meraih 500 Poin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
