5 Pemain Bintang yang Gagal Didatangkan Jurgen Klopp ke Liverpool
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jurgen Klopp ditunjuk menjadi pelatih Liverpool pada musim panas 2015. Itu menjadi titik awal The Reds berhasil memutus kutukan selalu gagal menjuarai Premier League setelah puasa gelar hampir 30 tahun.
Tidak hanya itu, dia juga sukses mempersembahkan gelar Liga Champions. Salah satu kunci pelatih asal Jerman itu adalah strategi transfer yang sangat cerdas dan efektif.
Mohamed Salah, Sadio Mane, hingga Virgil van Dijk berhasil didatangkan dan menjadi kunci dominasi mereka di Eropa. Meski demikian, Klopp juga tak sedikit gagal mendatangkan pemain incarannya. Berikut lima di antaranya.
1. Ousmane Dembele
Ketika awal menangani Liverpool pada 2015, Klopp ingin memperkuat sisi sayap dengan mendatangkan pemain berkualitas. Targetnya kala itu adalah Ousmane Dembele, yang tampil sangat luar biasa bersama Rennes.
Namun, Liverpool kalah bersaing dengan Borussia Dortmund. Dembele hengkang ke Bundesliga, dan menunjukan kualitas, yang membuat dirinya diboyong Barcelona dengan rekor transfer klub.
Sebagai gantinya, Klopp mendapatkan Sadio Mane dari Southampton dengan harga 41 juta euro atau Rp667 miliar. Ternyata, performa Mane jauh lebih cemerlang daripada Dembele yang sering berkutat dengan cedera di Barca.
2. Nabil Fekir
Pada 2018 lalu, Liverpool kehilangan Philippe Coutinho yang hengkang ke Barcelona. Liverpool langsung mencari pengganti sepadan dengan memburuh Nabil Fekir dari Lyon. Kesepakatan ini hanya selangkah lagi terjadi dengan biaya transfer sebesar 63 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.
Sang pemain bahkan sudah melakukan tes medis di Liverpool. Namun, The Reds menarik diri dengan alasan khawatir dengan cedera lutut yang dia miliki.
Fekir sempat membantah alasan tersebut. Dia pun bertahan di Lyon musim itu, dan hengkang ke Real Betis musim berikutnya dengan biaya hanya 19,75 juta euro atau Rp321 miliar.
Baca Juga: 5 Pemain Liverpool dengan Masa Abdi Terlama Saat Ini
Editor’s picks
3. Ben Chilwell
Setelah kekalahan Liverpool di final Liga Europa 2016, Jurgen Klopp memburuk bek kiri baru karena di sana menjadi titik lemah klub. The Reds berusaha untuk mengontrak Ben Chilwell dari Leicester City, tetapi gagal terwujud karena tak ingin memenuhi permintaan harga sebesar 12 juta euro.
James Milner dan Alberto Moreno sempat berbagi tugas sebagai bek kiri pada musim 2016/2017 sebelum Liverpool akhirnya membeli Andrew Robertson dari Hull City. Robertson kemudian menjadi salah satu fullback terbaik di Premier league, sementara Chilwell hengkang ke Chelsea dengan harga 50 juta euro atau Rp813 miliar.
4. Timo Werner
Setelah tampil memukau bersama RB Leipzig, Timo Werner menjadi incaran banyak klub Premier League. Liverpool dilaporkan menjadi peminat yang paling berpeluang mendatangkan striker asal Jerman itu pada musim panas 2020.
Namun, dampak finansial dari pandemi COVID-19 menggagalkan minat Liverpool, dan pada akhirnya Chelsea yang mendatangkan sang pemain dengan harga 53 juta euro atau Rp862 miliar. Sebagai gantinya, Liveprool mendatangkan Diogo Jota dari Wolverhamtpon.
5. Piotr Zielinski
Piotr Zielinski menarik perhatian Liverpool saat masa peminjaman di Empoli. Jurgen Klopp bahkan bertemu langsung dengan sang pemain pada 2016 untuk membahas kemungkinan transfer. Pemain asal Polandia ini merupakan lulusan akademi Udinese.
Namun, negosiasi dengan Udinese berjalan tidak mulus, dan Liverpool memilih untuk mundur. Piotr Zielinski kemudian bergabung dengan Napoli, sedangkan The Reds memalingkan arah dengan memboyong Giorginio Wijnaldum dari Newcastle United.
Terlepas dari kegagalan Jurgen Klopp mendatangkan lima pemain bintang di atas. Dia menemukan opsi lainnya yang tidak kalah berkualitas. Bahkan mereka berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dunia saat ini, dan menjadi bagian penting Liverpool menjuarai Premier League dan Liga Champions.
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Mencetak Gol pada Debutnya Bersama Liverpool
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.