5 Pemain Bintang yang Seharusnya Tak Pernah Dilepas AC Milan
bleacherreport/Getty Images
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
AC Milan memiliki sejarah luar biasa, baik di kompetisi Eropa ataupun liga domestik. Rossoneri merupakan klub kedua dengan raihan trofi Liga Champions terbanyak, 7 trofi, dan telah mengoleksi 18 scudetto. Sayang, dalam satu dekade terakhir mereka mengalami kemerosotan prestasi.
Krisis finansial menjadi salah satu sebabnya, dan sebab lainnya adalah kepergian para bintang yang seharusnya tak pernah terjadi. Lalu, siapa saja pemain yang seharusnya tak pernah dilepas AC Milan? Ini ulasannya.
1. Patrick Vieira
twitter.com/classicshirtsPatrick Vieira bergabung dengan AC Milan pada 1995 usai diboyong dari klub Prancis, Cannes. Meski dinilai memiliki potensi besar, AC Milan tampaknya kurang sabar untuk menunggu sang gelandang bertahan berkembang.
Vieira hanya bertahan satu musim dengan catatan lima laga sebelum dilepas ke Arsenal. Di klub asal London tersebut, Vieira bertransformasi menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik dunia, yang menjadi legenda The Gunners.
Tiga trofi Premier League dia persembahkan untuk Arsenal. Dia juga menjadi bagian penting sejarah Prancis ketika menjadi juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
2. Andrea Pirlo
sbnation via Getty ImagesSejak bergabung AC Milan pada 2001 dari Inter Milan, Andrea Pirlo berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan elegan dan terbaik di dunia. Selama satu dekade membela Rossoneri, Pirlo telah mempersembahkan 2 trofi Liga Champions dan 2 scudetto dengan koleksi 401 laga.
Pada 2011, AC Milan melakukan blunder dengan melepasnya secara gratis ke klub rival, Juventus karena dinilai telah dimakan usia. Nyatanya, Pirlo belum habis dan terus bersinar dengan persembahan 4 scudetto dan sempat membawa Juventus ke final Liga Champions.
Baca Juga: 5 Pemain yang Meraih Ballon d'Or Bersama AC Milan, Para Legenda!
3. Thiago Silva
goal.com/Getty ImagesEditor’s picks
AC Milan memboyong Thiago Silva pada 2009 dari Fluminense dengan harga 10 juta euro atau Rp172 miliar. Saat itu dirinya digadang-gadang akan menjadi penerus Alessandro Nesta, yang mulai dimakan usia, sebagai benteng kokoh pertahanan AC Milan. Nyatanya, Silva memang memiliki potensi besar dan berhasil membawa Rossonerri meraih Scudetto pada musim 2010/2011.
Sayangnya, krisis finansial membuat AC Milan melepasnya ke PSG bersama Zlatan Ibrahimovic. Thiago Silva dilepas dengan biaya 42 juta euro atau setara Rp724 miliar. Bek asal Brasil itu pun kariernya semakin cemerlang dengan menjuarai Ligue 1 sebanyak tujuh kali sebelum hijrah ke Chelsea di musim ini.
4. Kaka
brecorder.comKaka direkrut AC Milan pada 2003 dari Sao Paolo dengan harga 8,5 juta euro atau Rp146 miliar. Di San Siro, dia bertransformasi menjadi salah satu playmaker terbaik di dunia. Pada 2007 Kaka diganjar penghargaan Ballon d'Or usai meraih trofi Liga Champions dan Scudetto. Bersama AC Milan, Kaka catatkan 95 gol dari 270 pertandingan.
Meski perannya sangat penting, AC Milan tak bisa menolak tawaran Real Madrid yang merekrutnya pada 2009 dengan harga 67 juta euro atau Rp1,1 triliun. Meski untung secara finansial, AC Milan kehilangan sosok playmaker kreatif dan tajam. Mereka pun tak pernah lagi menyicipi final Liga Champions sejak kepergiannya.
5. Andriy Shevchenko
sempremilan.comShevchenko bergabung dengan AC Milan pada tahun 1999 usai ditebus dari Dynamo Kiev dengan nilai 24 juta euro atau Rp413 miliar. Tujuh musim berseragam Rossonerri, Sheva bertransformasi menjadi salah satu striker paling mematikan di Eropa. Dia sukses mempersembahkan masing-masing satu scudetto dan trofi Liga Champions.
Berkat performa impresifnya pada musim 2002/2003, dia kemudian dianugerahi Ballon d'Or. Striker asal Ukraina tersebut mengoleksi 175 gol dari 322 laga di semua ajang sebelum hijrah ke Chelsea pada 2006 dengan harga 44 juta euro atau Rp758 miliar.
Kepergiannya cukup disayangkan fans AC Milan karena Sheva telah menjadi ikon Rossoneri. Di Premier League, karier Sheva pun tak secemerlang di AC Milan, bahkan terus menurun.
AC Milan pernah berjaya di masa lalu, dan kini sedang kembali menyusun kekuatannya demi mengembalikan nama besar mereka di Eropa. Satu hal yang bakal menjadi kunci adalah strategi transfer. Dengan adanya Paolo Maldini yang bertanggung jawab dalam hal itu, bukan tak mungkin Milan akan segera kembali ke performa terbaiknya.
Baca Juga: 9 Pemain yang Terkena Kutukan No 9 di AC Milan! Siapa Saja Mereka?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
