5 Pemain AC Milan yang Berkembang Pesat di Bawah Asuhan Stefano Pioli

2. Davide Calabria

potret Davide Calabria (acmilan.com)

Musim lalu Davide Calabria hampir saja masuk dalam daftar jual Rossoneri. Namun, kehadiran Stefani Pioli sebagai pelatih anyar mengubah nasibnya. Lulusan akademi AC Milan itu membuktikan dirinya masih layak dipertahankan. Motivasi besarnya itu memang dia buktikan dengan performa impresif di musim lalu.

Calabria tampil 32 laga Serie A dengan menorehkan 2 gol dan 2 assist serta berperan dalam membawa AC Milan menjadi runner up musim lalu. Fullback 24 tahun ini memiliki kecepatan dan keseimbangan dalam bertahan dan membantu serangan. Lewat performa impresifnya di AC Milan, dia pun dipanggil Timnas Italia di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Nico Calabria, Pesepak Bola Berkaki Satu yang Menginspirasi Atlet Lainnya

3. Brahim Diaz

Brahim Diaz (sempremilan.com)

Brahim Diaz sempat digadang-gadang sebagai calon bintang baru saat diboyong Real Madrid dari Manchester City. Los Blancos bahkan memasang harga klausul rilis 400 juta euro atau sekitar Rp9,4 triliun untuk pemain asal Spanyol itu. Sayangnya, dia gagal berkembang di Real Madrid karena tak mendapatkan waktu bermain yang cukup. Dia kalah bersaing dengan nama-nama besar, seperti Toni Kroos, Luka Modric, dan Isco.

Lamaran dari AC Milan kemudian datang pada musim lalu dan menyelamatkan kariernya. Di bawah asuhan Pioli, dia bergiliran bersama Hakan Calhanoglu sebagai gelandang serang tim. Diaz tampil meyakinkan dengan mencetak 7 gol dan 4 assist dari 39 laga di semua ajang. Kepergian Hakan Calhanoglu di musim ini menjadi berkah bagi Diaz.

Dia kini dipinjam dengan durasi 2 tahun tahun dengan opsi permanen. Diaz bahkan dipercaya mengenakan nomor punggung 10 dan langsung moncer di awal musim. Dia sudah menorehkan 1 gol dan 1 assist dari 3 laga Serie A.

4. Alexis Saelemaekers

Alexis Saelemaekers (new.in-24.com)

Sebelum bergabung dengan AC Milan pada 2020 lalu, tidak banyak yang mengenal nama Alexis Saelemaekers. Dia diboyong Rossoneri hanya dengan mahar 3,75 juta euro saja dari Anderlecht. Dia adalah sosok pemain yang serbaguna karena bisa ditempatkan sebagai fullback dan winger. 

Di bawah asuhan Pioli, dia menjadi andalan tim di sisi kanan sebagai pengganti Suso yang hengkang ke Sevilla. Saelemaekers tampil dalam 40 laga di musim lalu dengan catatan 2 gol dan 7 assist. Berkat perkembangannya ini, pemain 22 tahun itu untuk pertama kalinya dipanggil Timnas Belgia pada Oktober 2020 lalu dan kini telah memiliki 3 caps dengan torehan 1 gol.

5. Sandro Tonali

Sandro Tonali (acmilan.com)

Sandro Tonali digembor-gemborkan sebagai The Next Andrea Pirlo karena gaya bermain mereka yang mirip. Musim lalu AC Milan berhasil memboyongnya dengan opsi permanen dari Brescia. Di musim perdananya itu, Tonali tampak kesulitan memainkan perannya dengan maksimal dan sempat menuai kritik dan keraguan.

Namun, seiring waktu dia mulai menunjukan perkembangan dan itu langsung terlihat di musim ini. Sandro Tonali mulai nyetel dengan strategi Pioli. Gelandang 21 tahun itu tampil solid dan luar biasa, baik dalam menyerang maupun bertahan. Musim ini dia bahkan berhasil mencetak gol perdananya bagi AC Milan lewat free kick indah. Tak hanya itu, dia pun menarik perhatian saat mencetak 3 assist untuk Timnas Italia U-21 dalam kualifikasi Euro U-21 ke gawang Luksemburg.

Proyek jangka panjang AC Milan dalam membangun tim dengan deretan pemain muda berbakat tampaknya mulai berhasil. Musim ini mereka memulai kompetisi Serie A dengan sempurna dan akan tampil di Liga Champions. Ini akan membangun mental dan pengalaman baru bagi mereka demi meraih trofi di akhir musim.

Baca Juga: Sandro Tonali, Pewaris Nomor 8 AC Milan