5 Penampilan Terakhir Barcelona di Liga Europa, Belum Pernah Juara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Performa Barcelona musim ini tidak bisa dibilang gagal total. Meski babak belur di tangan Ronald Koeman sebelumnya, kini di bawah asuhan pelatih anyar, Xavi Hernandez, Barcelona perlahan-lahan bangkit.
Meski tersingkir di Liga Champions, mereka mampu melangkah jauh di Liga Europa. Blaugrana bakal berhadapan dengan Eintracht Frankfurt di babak perempat final.
Ini bakal menjadi kesempatan mereka meraih gelar pertama kompetisi Eropa kasta kedua ini. Ajang ini sendiri sebenarnya tak asing bagi mereka. Berikut 5 penampilan terakhir Barcelona di ajang ini saat masih bernama UEFA Cup.
1. Celtic Vs Barcelona (2003/2004)
Barcelona terakhir kali tampil di Liga Europa pada musim 2003/2004 saat kompetisi ini masih bernama UEFA Cup. Kala itu mereka dilatih oleh Frank Riijkard dengan deretan pemain top seperti Ronaldinho, Javier Saviola, dan Phillip Cocu.
Sayangnya, langkah mereka terhenti di babak 16 besar. Blaugrana disingkirkan klub Skotlandia Celtic dengan skor agregat 1-0. Baru hampir dua dekade kemudian Barcelona kembali tampil di ajang ini.
2. Barcelona Vs Liverpool (2000/2001)
Musim 2000/2001, Liga Europa belum menggunakan fase grup, tetapi langsung menggunakan babak knock out sejak putaran pertama. Barcelona sendiri baru tampil di putaran ketiga setelah tersisih di babak grup Liga Champions.
Mereka berhasil mengalahkan AEK Athens dan Celta Vigo sebelum berhadapan dengan Liverpool di semifinal. Namun, langkah Barcelona terhenti dengan kekalahan agregat 1-0. Saat itu Barcelona dilatih Lorenzo Serra Ferrer. Liverpool sendiri pada akhir kompetisi keluar sebagai juara.
Baca Juga: Barcelona Mulai Menakutkan, Kini Peringkat 3 di LaLiga
3. Bayern Munchen Vs Liverpool (1995/1996)
Editor’s picks
Pada musim 1995/1996 tampil di Liga Europa sejak putaran pertama. Mereka tampil impresif dengan kemenangan agregat 12-0 atas klub Israel, Hapoel Be'er Sheva. Mereka kemudian menyingkirkan Sevilla dan PSV Eindhoven untuk melaju ke babak semifinal.
Anak asuh Johan Cruyff menghadapi Bayern Munchen asuhan Otto Rehhagel. Duel dua klub raksasa ini sangat sengit dengan kemenangan untuk Bayern Munchen dengan skor agregat 4-3. Bayern Munchen pun keluar sebagai juara usai menang atas Bordeaux di final.
4. Barcelona Vs Bayer Leverkusen (1987/1988)
Musim 1987/1988, Barcelona tersingkir di fase grup Liga Champions dan harus turun kasta ke Liga Europa (UEFA Cup). Mereka hanya mampu melaju hingga babak perempat final. Blaugrana disingkirkan klub Bundesliga dengan agregat 1-0.
Bayer Leverkusen sendiri mampu lolos hingga final. Mereka keluar sebagai juara dengan mengalahkan tim Spanyol lainnya, Espanyol dengan skor 3-0.
5. Dundee United Vs Barcelona (1986/1987)
Musim 1986/1987 Barcelona berada dalam asuhan pelatih Terry Venables. Musim itu Barcelona hanya diisi tiga pemain asing, Mark Huges, Gary Lineker dan Steve Archibald. Di LaLiga mereka mengakhiri musim sebagai runner up di bawah Real Madrid.
Sedangkan langkah di kompetisi Eropa tertahan di perempat final UEFA Cup. Barcelona dikalahkan klub asal Skotlandia, Dundee United dengan skor agregat 3-1.
Sepanjang sejarah klub, Barcelona belum sekali pun mengecap juara Liga Europa, bahkan lolos hingga final. Musim ini mereka berkesempatan mencetak sejarah baru di bawah asuhan Xavi Hernandez. Meski ini dianggap kompetisi kasta kedua, tetapi tetap memiliki prestise sendiri.
Baca Juga: 6 Kemenangan Barcelona dengan Skor Besar sejak Dilatih Xavi Hernandez
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.