5 Prestasi Terbaik Claudio Ranieri Sepanjang Karier Kepelatihannya

Kini dia ditunjuk menjadi pelatih baru Watford

Claudio Ranieri dianggap sebagai salah satu manajer sepak bola terbaik dari generasinya. Pelatih berusia 69 tahun ini telah bekerja dengan banyak klub sepanjang kariernya dan mencapai kesuksesan yang luar biasa. Kini Watford menjadi klub terbaru yang menggunakan jasanya.

Ranieri mengambil alih kendali klub promosi ini dari tangan Xisco Munoz yang dipecat usai hanya meraih 4 poin dari 5 laga terakhir di EPL. Premier League sendiri bukan kompetisi yang asing bagi Ranieri yang pernah menangani Chelsea dan Leicester City. Sepanjang kariernya, berikut 5 momen terbaik pelatih asal Italia itu.

1. Gelar Copa del Rey dan UEFA Super Cup untuk Valencia

5 Prestasi Terbaik Claudio Ranieri Sepanjang Karier Kepelatihannyapotret Valencia menjuarai Copa del Rey 1999 (twitter.com/emctear)

Tantangan pertama Caludio Ranieri di luar klub Italia datang saat menangani Valencia pada tahun 1997. Pada musim perdananya, Ranieri sukses membawa klub ke kualifikasi Liga Champions 1999. Dia juga membantu mereka memenangkan Copa del Rey pada tahun yang sama. 

Kemenangan trofi tersbeut bukanlah prestasi biasa. Valencia harus mengalahkan Real Madrid dan Barcelona sebelum mengalahkan Atletico Madrid di final. Ranieri bergabung dengan Valencia untuk periode kedua pada tahun 2004 selang setahun setelah meninggalkan Chelsea. Tugas keduanya juga berhasil saat klub memenangkan Piala Super UEFA pada 2004/05.

2. Mengembalikan AS Monaco ke Ligue 1

5 Prestasi Terbaik Claudio Ranieri Sepanjang Karier Kepelatihannyapotret Claudio Ranieri menangani AS Monaco (eurosport.fr)

AS Monaco adalah klub yang sedang terseok-seok ketika Claudio Ranieri mengambil alih pada 2012. Saat itu mereka harus berjuang di divisi kedua Prancis. Itu adalah salah satu musim terburuk dalam sejarah klub yang pernah menjuarai Ligue 1 sebanyak 7 kali. Namun, Ranieri sukses membawa AS Monaco memenangkan gelar Ligue 2 di musim perdananya itu.

Dia tidak hanya mengembalikan klub ke divisi teratas, tetapi juga di musim berikutnya membawa Monaco menempati posisi kedua di Ligue 1 di belakang Paris Saint-Germain. Sayangnya, pemilik klub tidak memperbarui kontrak Ranieri yang berakhir pada 2014.

Baca Juga: 8 Pelatih yang Juara Liga sebagai Pemain dan Pelatih di Klub yang Sama

3. Sosok di balik masa keemasan Fiorentina

5 Prestasi Terbaik Claudio Ranieri Sepanjang Karier Kepelatihannyapotret Claudio Ranieri di Fiorentina (twitter.com/acffiorentina)

Claudio Ranieri dinilai sebagai salah satu pelatih hebat pada eranya saat menangani Fiorentina. Klub Italia ini mengalami degradasi mengejutkan pada tahun 1993 dan membutuhkan sosok luar biasa untuk mengembalikan kebesaran mereka. Ranieri masuk dan membantu tim mendapatkan promosi ke Serie A setelah menjuarai Serie B.

La Viola berkembang pesat di era Ranieri. Salah satu puncaknya berbuah gelar Coppa Italia 1995/96 dan Supercoppa Italiana 1996/97. Di era tersebut La Viola diisi pemain-pemain legendaris, seperti Gabriel Batistuta dan Manuel Rui Costa.

4. Menjuarai Premier League bersama Leicester City

5 Prestasi Terbaik Claudio Ranieri Sepanjang Karier Kepelatihannyapotret juara Premier League Leicester City (irishmirror.ie)

Pencapaian terbesar dalam karier Claudio Ranieri adalah menjuarai Premier League bersama Leicester City pada musim 2015/16. Pencapaian ini digembar-gemborkan sebagai yang terbesar dalam sejarah sepak bola mengingat The Foxes sebelumnya hanya tim medioker yang hampir terdegradasi.

Perjalanan dongeng The Foxes memenangkan gelar pertama mereka sepanjang sejarah klub menjadi headline di seluruh dunia dan Claudio Ranier adalah kunci sukses di balik keberhasilan luar biasa ini. Di era tersebut, The Foxes pun melahirkan pemain-pemain bintang, seperti N'Golo Kante, Riyad Mahrez, dan Jamie Vardy.

5. Raihan penghargaan individu

5 Prestasi Terbaik Claudio Ranieri Sepanjang Karier Kepelatihannyapotret Claudio Ranieri memenangkan Pelatih Terbaik FIFA 2016 (sportmob.com)

Claudio Ranieri telah memenangkan trofi di berbagai kompetisi berbeda. Sang ahli taktik telah menunjukkan kemampuan beradaptasi yang hebat dan melakukan keajaibannya untuk banyak tim underdog. Untuk kehebatannya itu, Ranieri telah menerima banyak penghargaan individu juga, terutama setelah musim 2015/16.

Dia menerima penghargaan Manajer Terbaik Liga Premier 2016 setelah musim yang luar biasa bersama Leicester. Dia juga menerima penghargaan Pelatih Terbaik FIFA dan LMA Manager of the Year 2016. Ranieri menjadi penerima penghargaan non-Inggris kedua setelah Arsene Wenger. Selain itu, dia juga telah menerima penghargaan di Italia, seperti Grand Officer of the Italian Order of Merit dan Penghargaan Enzo Bearzot yang diberikan kepada manajer Italia terbaik tahun ini.

 

Sepanjang kariernya, Claudio Ranieri dikenal sebagai sosok pelatih yang mampu menyelamatkan klub medioker dari keterpurukan. Musim ini dia ditargetkan untuk membawa Watford tetap eksis di Premier League. Jika melihat kapasitas dan pengalamannya, Ranieri adalah sosok yang tepat untuk tugas tersebut.

Baca Juga: Mengenang Magis Claudio Ranieri Melalui Potongan Pizza

Firli Purnagara Photo Verified Writer Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya