Tumpul Gol, 5 Striker Top yang Gagal Bersinar di Premier League
skysports.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Premier League merupakan kompetisi terbaik di dunia saat ini. Persaingan yang ketat dan gaji yang selangit menjadi daya tarik bagi banyak pemain top. Tetapi tidak semua pemain berkelas bintang mampu menaklukkan kompetisi ini. Beberapa striker justru menjadi tumpul saat bermain di Inggris.
Berikut ini adalah 5 striker top dunia yang gagal bersinar saat bergabung dengan klub Premier League.
1. Hernan Crespo
mirror.co.ukHernan Crespo merupakan striker opportunis terbaik pada eranya. Ia bersinar di Serie A bersama Parma dan Lazio, bahkan mampu meraih semua titel domestik bersama klub-klub tersebut, dan menjadi top skorer Serie A musim 2000/2001.
Pada tahun 2003 Chelsea memboyongnya dengan harga 26 juta euro. Sayang ia gagal tampil sesuai ekspektasi di musim perdananya. Ia hanya mencetak 12 gol dari 31 penampilan. Musim berikutnya ia pun dipinjamkan ke AC Milan dan kembali bersinar di Serie A.
2. Radamel Falcao
bleacherreport.comRadamel merupakan striker paling mematikan saat membela Porto, Atletico Madrid dan AS Monaco. Ia tercatat pernah menjadi top skorer Europa League dam mempersembahkan gelar untuk setiap tim yang dibelanya itu.
Pada 2014 ia hengkang ke Inggris untuk membele dua klub besar, MU dan Chelsea dengan status pinjaman. Sayang, magis sang striker seolah hilang. Ia hanya mencetak lima gol saja selama dua musim di Premier League.
Baca Juga: 5 Duet Striker Paling Tajam di Premier League Musim 2019/2020
3. Andriy Shevchenko
Editor’s picks
theathletic.co.ukAndriy Shevchenko bisa disebut sebagai pembelian gagal Chelsea. Pada tahun 2006 ia dibeli dari AC Milan dengan harga sangat tinggi waktu itu, 43,8 juta euro. Juara Liga Champions, peraih Ballon d'Or dan dicap sebagai bomber paling berbahaya menjadi jaminan mutu yang diharapkan Chelsea.
Tetapi Chelsea harus kecewa karena ia gagal bersinar di Premier League. Sheva hanya mencetak sembilan gol dari 48 pertandingan. Ia dipinjamkan ke AC Milan musim selanjutnya dan mengakhiri kariernya bersama Shakthat Donetsk.
4. Fernando Morientes
en.as.comFernando Morientes adalah salah satu striker terbaik era 2000 yang bersinar bersama Real Madrid. Duetnya bersama Raul Gonzales mampu mempersembahkan tiga trofi Liga Champions. Ia juga menjadi top skorer Liga Champions musim 2003/2004.
Pada tahun 2005 ia bergabung dengan Liverpool dengan ekspektasi tinggi dari fans. Sayang ia kesulitan adaptasi, Morientes hanya bertahan 1,5 tahun dengan mencetak 8 gol dari 41 penampilan di Premier League.
5. Gonzalo Higuain
skysports.comGonzalo Higuain adalah striker top Eropa yang berpengalaman. Ia telah mencetak 122 gol untuk Real Madrid, 91 gol bagi Napoli dan 63 gol bagi Juventus. Musim lalu ia tersisih dari Juventus ketika kedatangan Cristiano Ronaldo.
Higuain pun dipinjamkan selama setengah musim ke AC Milan dan sebagian lagi bersama Chelsea. Di Inggris, Higuain tak mampu segarang di klub sebelumnya. Ia hanya mencetak lima gol dari 15 laga. Chelsea pun akhirnya tidak mempermanenkannya statusnya.
Itulah lima striker top yang gagal bersinar ketika hengkang ke Premier League. Dengan gaya bermain yang cepat dan intensitas tinggi, memang tidak semua pemain mampu sesuai dengan gaya bermain Premier League.
Baca Juga: Mencari Sosok Pengganti Higuain, Juventus Inginkan Harry Kane
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
