5 Transfer Musim Dingin Termahal dalam Sejarah Barcelona

2. Ferran Torres

Ferran Torres (twitter.com/FerranTorres20)

Secara mengejutkan, Barcelona berhasil mendatangkan Ferran Torres dari Manchester City pada Januari 2022 ini. Dia diboyong dengan harga 55 juta euro atau sekitar Rp894 miliar plus bonus. Transfer ini cukup mengherankan. Pasalnya, kondisi keuangan Barcelona sedang buruk. Namun, terungkap jika pembayaran sang pemain ini akan dicicil selama 4 tahun.

Torres sendiri sebenarnya baru bergabung dengan Manchester City pada 2020 lalu usai ditebus dengan harga 33 juta euro atau sekitar Rp536 miliar. Dia mencatatkan 43 pertandingan untuk Manchester City dengan mengoleksi 16 gol dan 4 assist. Dia dikontrak hingga 2027 dan memiliki klausul pelepasan 1 miliar euro.

Baca Juga: 5 Pemain Termahal yang Dibeli Klub LaLiga pada Transfer Musim Dingin

3. Geovanni

Geovanni (as.com)

Barcelona memboyong Geovanni pada musim dingin 2002 dengan harga 20 juta euro atau sekitar Rp325 miliar dari Cruzeiro. Nilai itu membuatnya menjadi pemain termahal pada musim tersebut. Sayangnya, musim perdananya tidak berjalan dengan mudah. Dia hanya mampu mencetak 1 gol dari 21 laga LaLiga.

Geovanni kemudian dipinjamkan ke Benfica pada Januari 2003, sebelum dilepas permanen dengan status bebas transfer pada akhir musim. Pemain Brasil ini tampil dalam 43 laga bagi Blaugrana dengan torehan 3 gol dan 3 assist.

4. Martin Braithwaite

Martin Braithwaite (twitter.com/MartinBraith)

Pembelian Martin Braithwaite sejatinya terjadi di luar jendela transfer musim dingin. Dia bergabung dengan Barcelona pada Februari 2020 usai ditebus dari Leganes dengan menebus klasul pelepasan seharga 18 juta euro atau sekitar Rp292 miliar. Transfer darurat ini terjadi usaiOusmane Dembele terpaksa absen hingga 6 bulan akibat cedera.

Aturan LaLiga membolehkan transfer ini terjadi karena memenuhi syarat darurat. Striker asal Denmark ini sudah tampil dalam 58 laga untuk Barcelona dengan mencetak 10 gol dan 5 assist.

5. Yerry Mina

Yerry Mina (fcbarcelona.com)

Yerry Mina bergabung dengan Barcelona pada musim dingin 2018 usai ditebus 12,4 juta euro atau sekitar Rp202 miliar dari Palmeiras. Kala itu, dia diplot sebagai antisipasi kepergian Javier Mascherano. Namun, bek asal Kolombia itu hanya tampil dalam enam laga untuk Barcelona.

Hal ini tidak lepas dari tawaran menggiurkan yang datang dari Everton. Ia kemudian dilepas pada akhir musim dengan harga 30 juta euro atau sekitar Rp488 miliar. Transfer ini menjadi bisnis yang sangat menguntungkan bagi Barcelona.

Kini, Blaugrana sedang membangun kembali kejaayaan mereka di bawah asuhan Xavi Hernandez sebagai pelatih. Salah satu langkah sudah dimulai dengan mendatangkan pemain top pada bursa transfer musim dingin ini.

Baca Juga: 5 Pembelian Termahal Klub Liga Inggris pada Transfer Musim Dingin