5 Hal yang Membuat Italia Sukses Meraih Juara Piala Eropa 2020, Layak!

Football is coming to Rome!

Piala Eropa 2020 berakhir dengan klimaks luar biasa setelah Italia keluar sebagai juara usai mengalahkan Inggris lewat adu penalti. Trofi ini menghapus dahaga Azzuri setelah terakhir kali meraih trofi ini pada 1968. Italia sendiri tampil di turnamen ini bukan sebagai favorit juara setelah gagal tampil di Piala Dunia 2018.

Meski demikian, Italia membuktikan kapasitasnya sebagal salah satu tim berpengalaman di ajang internasional. Mereka tak terkalahkan sepanjang turnamen dengan berbagai catatan fantastis. Ada beberapa hal yang membuat mereka layak menjadi juara. Berikut ulasannya.

1. Tampil di Piala Eropa dengan rasa lapar akan kemenangan

5 Hal yang Membuat Italia Sukses Meraih Juara Piala Eropa 2020, Layak!Selebrasi gol Matteo Pessina (twitter.com/azzurri)

Italia datang ke turnamen ini dengan catatan luar biasa. Terakhir kali mereka merasakan kekalahan adalah pada September 2018. Mereka menorehkan 27 pertandingan tak terkalahkan beruntun dan menjadi 34 pertandingan hingga akhir turnamen Piala Eropa. Italia secara luar biasa memenangkan semua pertandingan mereka di turnamen ini.

Dengan catatan ini mereka hanya terpaut satu kemenangan atau imbang untuk menyamai rekor 35 pertandingan tanpa kekalahan Spanyol dan Brasil sepanjang masa di sepak bola internasional. Konsistensi untuk selalu lapar akan kemenangan inilah yang menjadi pembeda Italia dengan tim lainnya di Piala Eropa kali ini.

2. Kebersamaan tim yang harmonis

5 Hal yang Membuat Italia Sukses Meraih Juara Piala Eropa 2020, Layak!Selebrasi kemenangan Italia di final Piala Eropa 2020 (twitter.com/azzurri)

Satu keunggulan mencolok dari skuad Italia saat ini adalah semangat tim. Tidak ada bentrokan sikap antarpemain atau ego yang ingin menonjol dari lainnya. Tim ini memiliki kebersamaan yang harmonis, baik di dalam maupun di luar lapangan. Tak hanya itu, tim ini pun memiliki keseimbangan antara pemain muda dan para pemain berpengalaman yang dipimpin oleh Giorgino Chiellini dan Leonardo Bonucci.

Ketika Spinazolla harus mundur akibat cedera parah, ini bahkan menjadi motivasi lebih bagi rekan setimnya meraih gelar. Meski ini alasan nonteknis, faktor ini justru lebih penting untuk menjaga motivasi tim.

Baca Juga: Krisis Pembawa Berkah Buat Italia

3. Pengalaman matang dan kepemimpinan Chiellini dan Bonucci

5 Hal yang Membuat Italia Sukses Meraih Juara Piala Eropa 2020, Layak!Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci (nytimes.com)

Faktor penting yang tak dimiliki Inggris di final adalah sosok matang dan berpengalaman seperti Chiellini, 36 tahun, dan Leonardo Bonucci, 34 tahun, yang mampu meredam tekanan serta motivator ulung untuk rekan-rekan setimnya. Dua pemain ini juga merupakan bagian dari skuad Italia ketika lolos ke final Piala Eropa 2012 sehingga mentalnya telah teruji di ajang internasional dengan tensi tinggi.

Meskipun usia mereka tak muda lagi, pengalaman mampu berbicara lebih. Bahkan, performa keduanya pun menjadi kunci kesuksesan Italia dengan gol penyama Bonucci usai tertinggal lebih dulu.

4. Italia tampil tanpa beban

5 Hal yang Membuat Italia Sukses Meraih Juara Piala Eropa 2020, Layak!Selebrasi juara Piala Eropa Italia (twitter.com/FAIreland)

Ada satu hal yang unik mewarnai kemenangan Italia di Piala Eropa 2016. Gli Azzuri memiliki catatan sejarah menarik ketika tidak menjadi unggulan dan tak memiliki beban. Salah satunya ketika Piala Dunia 2006 saat mereka tak diunggulkan usai skandal Calciopoli justru berhasil menjadi juara di akhir turnamen dengan mengalahkan Prancis di final lewat adu penalti.

Begitu juga kali ini di Piala Eropa. Di bawah asuhan pelatih anyar, Roberto Mancini, Italia bukanlah tim favorit usai 2018 lalu gagal tampil di Piala Dunia. Posisi FIFA mereka bahkan di luar 10 besar. Namun, justru bermain tanpa beban inilah yang membuat Italia tampil impresif dan mengulang kesuksesan Piala Dunia 2006.

5. Kehebatan revolusi Roberto Mancini

5 Hal yang Membuat Italia Sukses Meraih Juara Piala Eropa 2020, Layak!Roberto Mancini (twitter.com/robymancio)

Roberto Mancini dapat mengklaim ini sebagai pencapaian terbesar sepanjang kariernya sebagai manajer. Dia mengambil alih Timnas Italia sebagai pelatih kepala pada Mei 2018 setelah tim tersebut gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Eks pelatih Manchester City ini kemudian merevolusi timnya dengan skuad yang lebih muda dan segar.

Mancini merombak besar-besaran skuad Italia yang sebelumnya dibentuk oleh Gian Piero Ventura. Dia membangun keseimbangan yang sempurna dan mengambil pemain yang benar-benar pantas dan bekerja keras meskipun berasal dari klub-klub medioker. Mancini pun merevolusi gaya bermain Italia yang dikenal bertahan dan pragmatis menjadi menyerang dan taktikal.

Sang juru taktik kini mencatatkan 28 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 2 kekalahan dalam 37 pertandingan sebagai pelatih kepala Azzurri.

 

Melihat performa Italia sepanjang dan sebelum turnamen, mereka memang layak meraih gelar juara Piala Eropa. Ini menjadi trofi kedua mereka sepanjang sejarah turnamen ini. Dengan skuad yang mumpuni ini, kini Italia kembali menjadi tim yang ditakuti di Eropa dan dunia.

Baca Juga: 5 Kemenangan Terbesar Timnas Italia Selama Ditangani Roberto Mancini

Firli Purnagara Photo Verified Writer Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya