Persebaya Terancam Terusir dari GBT, Bonek Sebar Spanduk Protes
Instagram.com/asieskhalalo_
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang Piala Dunia 2021 mengancam keberadaan Persebaya Surabaya. Meski belum resmi, Persebaya dikhawatirkan akan terusir dari Surabaya dalam gelaran Liga 1 2020 yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi. Untuk itu, pendukung klub Persebaya, Bonekmania menggelorakan dukungan agar tim kesayangannya bisa tetap bermain di Surabaya.
1. Bonekmania ingin Persebaya tetap bisa bertanding di Surabaya
Instagram.com/maxsunnuca.acunSalah satu pentolan Bonekmania yaitu Heri Agus Supriyanto alias Tessy dari Tribun Kidul mengatakan bahwa mereka meminta agar Pemkot Surabaya tetap memperbolehkan Persebaya Surabaya untuk bisa bermain di Kota Surabaya selama Liga 1 2020. Mereka ingin home base Persebaya tetap di Surabaya.
"Namanya juga Persebaya Surabaya, bukan Persebaya Madura atau Persebaya Sidoarjo," ujar Tessy saat dihubungi IDN Times, Selasa (21/1).
2. Anggap pertandingan Persebaya tidak akan ganggu renovasi GBT
Mereka pun meminta agar Pemkot Surabaya dapat memberikan keringanan berupa pengaturan jadwal renovasi GBT sehingga Persebaya bisa tetap bermain di sana. Mereka menganggap, pertandingan sepak bola selama beberapa jam tidak akan mengganggu proses renovasi secara keseluruhan.
"Renovasi ya renovasi. Tapi kalau nuruti urusan Piala Dunia dan sebagainya kan bisa dirapatkan dulu dengan Persebaya dan Bonek agar sama-sama enak," tuturnya.
3. Bonekmania sebar spanduk dan poster berisi protes
Spanduk di daerah Menganti, Gresik. Instagram.com/palempertiwibersatuUntuk mengungkapkan tuntutan mereka, para Bonekmania menyebarkan spanduk, poster, bahkan vandalisme di beberapa tempat. Bonekmania ingin masyakarat Surabaya peduli atas isu terusirnya Persebaya dari home base Kota Surabaya.
"Kami ingin semuanya tahu. Kami juga ingin Bu Risma tahu apa yang kami penginkan. Jadi kami juga pasang di sekitar Jalan Wali Kota Mustajab," lanjutnya.
4. Protes dipasang di mana-mana
Instagram.com/anothergate27Protes-protes mereka telah di sebar di berbagai tempat seperti flyover Banyuurip, Jalan Wonokromo, Taman Apsari, Taman Mundu, dan sebagainya. Namun kebanyakan spanduk dan poster telah raib. Tessy menilai Satpol PP telah merapikan spanduk-spanduk mereka.
"Di luar kota juga ada. Di Jogja, Bali, di mana Bonek berada pasti mereka juga bergerak," pungkasnya.
IDN Times telah mencoba menghubungi Dinas Pemuda dan Olahraga, Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, dan Bagian Hubungan Masyarakat Kota Surabaya. Namun hingga saat ini, Pemerintah Kota Surabaya masih belum berkenan memberikan pernyataan resmi.
Baca Juga: Resmi, Makan Konate Jadi Rekrutan Terbaru Persebaya
