Terancam Sanksi FIFA, PSSI : Jangan Sampai Indonesia Dinilai Buruk

Ayo jaga sikap agar nama Indonesia tidak tercoreng

Sidoarjo, IDN Times - Kemenangan Malaysia melawan Laos dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Selasa (7/8), rupanya berbuntut panjang. Merasa mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) melaporkan Indonesia ke FIFA dan AFC sehingga Indonesia dalam hal ini PSSI terancam sanksi dan hukuman.

1. Jangan sampai hukuman diberikan ke PSSI

Terancam Sanksi FIFA, PSSI : Jangan Sampai Indonesia Dinilai BurukIDN Times/Ardiansyah Fajar

Baca Juga: Piala AFF U-16, Dua Pemain Pengganti Bawa Indonesia Amankan 3 Poin

Ketua PSSI Jatim Achmad Riyadh berusaha menekan potensi terjadinya hal serupa di pertandingan berikutnya. Pihaknya berusaha keras mengajak para suporter sepak bola untuk berhenti memberikan ujaran buruk kepada timnas Malaysia. "Mari kita jaga diri jangan sampai dunia menilai suporter Indonesia jelek, buruk dan tidak sopan," imbauh Achmad, Rabu (8/8).

2. Sidoarjo seharusnya berbangga

Terancam Sanksi FIFA, PSSI : Jangan Sampai Indonesia Dinilai BurukANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Achmad menambahkan bahwa saat ini mata para petinggi FIFA, AFC, dan AFF tertuju ke Sidoarjo. Karena itu ia mengajak untuk membuktikan bahwa suporter yang ada di Gelora Delta adalah suporter yang sportif dan respek terhadap pemain lawan dan perangkat pertandingan. "Kita harus bangga karena Sidoarjo dan Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah, karena itu ayo kita balas kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya," serunya.

3. Ketar-ketir jelang semifinal

Terancam Sanksi FIFA, PSSI : Jangan Sampai Indonesia Dinilai BurukANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Tak hanya pihak PSSI Jatim, kecemasan jelang semifinal turnamen Piala AFF U-16 yang akan mempertemukan timnas Indonesia dan Malaysia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (9/8) petang juga dirasakan pihak panitia pelaksana.

Senada dengan PSSI Jatim, panpel pun memohon kepada para pendukung sepak bola agar mengerem hal-hal negatif yang dikhawatirkan akan terjadi. "Marilah kita menghargai, respek terhadap pemain, baik itu pemain Indonesia maupun Malaysia. Mungkin selama ini suasana panas terjadi di media sosial. Tapi marilah di lapangan semua itu kita hilangkan," ujar Wakil Ketua panpel, Amir Burhannudin.

Baca Juga: Jelang Pertandingan Lawan Malaysia, Panpel Imbau Suporter Jaga Sikap

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya