5 Fakta Lusail Iconic Stadium, Venue Final Piala Dunia 2022

Menjadi saksi sejarah Lionel Messi angkat trofi Piala Dunia

Tidak terasa Piala Dunia 2022 Qatar usai diselenggarakan. Argentina sukses mengunci gelar juara dunia ketiga setelah mengandaskan juara bertahan Prancis lewat babak adu penalti. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Lusail Ikonik ini tentunya menyita perhatian hampir seluruh masyarakat dunia khususnya para pecinta sepak bola. 

Kesuksesan Qatar menyelenggarakan turnamen sepak bola empat tahunan ini juga turut menyita perhatian publik dunia. Salah satunya adalah venue yang digunakan untuk partai final Piala Dunia 2022, yakni Stadion Lusail Ikonik. Stadion ini memiliki berbagai fakta yang menarik untuk dibahas.

1. Menjadi stadion dengan kapasitas terbesar di Piala Dunia 2022

5 Fakta Lusail Iconic Stadium, Venue Final Piala Dunia 2022Stadion Lusail dari dalam (qatar2022.qa)

Lusail Iconic Stadium atau yang biasa disebut Stadion Lusail yang terletak di Lusail City,  Qatar, ini menjadi stadion dengan kapasitas terbesar di antara delapan stadion lain yang digunakan untuk perhelatan Piala Dunia 2022. Bagaimana tidak, Stadion ini dapat menampung hingga 88.966 penonton di Piala Dunia 2022.

Namun, setelah perhelatan Piala Dunia 2022 selesai diselenggarakan, rencananya kapasitas stadion akan dikurangi menjadi 40.000 kursi penonton saja. Kursi yang dihilangkan nantinya akan disumbangkan ke berbagai negara di seluruh dunia. Seperti dilansir Archpaper.com, beberapa bagian stadion yang dibongkar nantinya akan dialihfungsikan menjadi ruang komunitas, seperti pertokoan, cafe, fasilitas atletik, fasilitas kesehatan, hingga pendidikan.

2. Pembangunannya menelan biaya hingga 767 juta dolar Amerika Serikat

5 Fakta Lusail Iconic Stadium, Venue Final Piala Dunia 2022Stadion Lusail saat dibangun (coliseum-online.com)

Dibangun dengan biaya sebesar 767 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp11 triliun bikin Stadion Lusail sebagai yang termahal kedua di Piala Dunia 2022 setelah Stadion Al Bayt yang menghabiskan biaya pembangunan sebesar 847 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp13,2 triliun.

Stadion Lusail sendiri dibangun oleh perusahaan kontraktor lokal bernama Hamad Bin Khalid yang bekerja sama dengan perusahaan kontraktor asal China bernama China Railway Construction. Stadion ini mulai dibangun pada tahun 2017 dan selesai pada tahun 2021.

Baca Juga: Intip Megahnya 8 Stadion Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Stadion Lusail

3. Memiliki desain yang modern, namun, tetap mengandung nilai sejarah

5 Fakta Lusail Iconic Stadium, Venue Final Piala Dunia 2022desain luar Stadion Lusail (iloveqatar.net)

Selain menelan biaya yang cukup besar untuk pembangunannya, stadion ini juga memiliki desain futuristik, namun, tetap mengandung unsur sejarah di dalamnya. Seperti yang dilansir laman iloveqatar.com, desain atap dari Stadion Lusail terinspirasi dari motif interaksi cahaya dan bayangan yang merupakan ciri khas dari lentera fanar tradisional Qatar.

Selain memiliki desain atap yang menarik, stadion ini juga memiliki bentuk eksterior yang bermotif dekoratif rumit layaknya mangkuk ataupun wadah khas zaman keemasan seni dunia Arab dan Islam. Dilansir stadiumdb.com, desain unik dari Stadion Lusail ini digarap oleh tiga perusahaan desain arsitektur ternama asal Britania Raya, di antaranya AFL Architects, Foster & Partners, dan Manica Architecture.

4. Memiliki fitur berkelanjutan yang canggih serta ramah lingkungan

5 Fakta Lusail Iconic Stadium, Venue Final Piala Dunia 2022penghargaan untuk Stadion Lusail (qatar2022.qa)

Dilansir qatar2022.qa, pembangunan Stadion Lusail menawarkan sejumlah fitur berkelanjutan yang tentunya ramah lingkungan. Nah, salah satu fitur berkelanjutan yang paling terkenal terdapat pada konstruksi atap Stadion, fitur AC stadion, hingga sistem efisiensi air yang canggih.

Konstruksi atap Stadion Lusail sendiri terbuat dari bahan PTFE yang dapat mencegah masuknya debu ke dalam stadion hingga mampu melindungi stadion dari cuaca panas. Sementara itu, fitur AC pada Stadion Lusail berguna untuk memberikan hawa sejuk di dalam stadion. Dan yang tak kalah menarik adalah fitur efisiensi air yang mampu mendeteksi kebocoran. Fitur ini dipercaya mampu menghemat air 40 persen lebih banyak ketimbang stadion konvensional lain.

Karena hal tersebut, Stadion Lusail mendapatkan penghargaan dari Organisasi Teluk untuk Penelitian & Pengembangan. Stadion Lusail meraih peringkat bintang lima untuk kategori Design & Build dan peringkat Kelas A untuk Kategori Construction Management.

5. Terintegrasi langsung dengan transportasi umum

5 Fakta Lusail Iconic Stadium, Venue Final Piala Dunia 2022Metro Qatar (wsp.com)

Stadion Lusail sendiri memiliki integrasi langsung dengan transportasi umum. Dilansir iloveqatar.com, para fans yang memiliki Hayya Card dapat menggunakan transportasi umum yang canggih secara gratis mulai 11 November hingga 23 Desember 2022. Fans yang ingin mengakses Stadion Lusail bisa menggunakan Metro dari stasiun Doha dan berhenti di stasiun QNB Lusail.

Selain menggunakan Metro, para fans juga dapat mengakses Lusail Light Rail Tram yang terintegrasi dengan 24 stasiun di seluruh Qatar. Tak hanya itu, taksi dan bus angkutan umum juga dapat dijadikan pilihan fans untuk mengakses Stadion Lusail.

Meski Piala Dunia 2022 telah usai, beberapa fakta dari Stadion Lusail tadi membuktikan keseriusan pemerintah Qatar dalam menghelat pesta sepak bola akbar empat tahun sekali tersebut. Warga Asia juga boleh sedikit ikut berbangga atas kesuksesan Qatar menggelar Piala Dunia.

Baca Juga: 5 Fakta Stadium 974, Stadion Piala Dunia Qatar Bersusun 974 Kontainer

Fitran Briliano Photo Verified Writer Fitran Briliano

Just a human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya