Ditahan Imbang Arema FC, Bagaimana Strategi Persib Seharusnya?

Radovic berharap Persib dapat bobol gawang Arema sejak awal

Bandung, IDN Times– Partai 16 besar leg pertama Piala Indonesia antara Persib Bandung vs Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, berakhir imbang 1-1, Senin(18/2) kemarin. Hasil tersebut tentu bikin Persib kecewa. Pasalnya mereka harus berusaha lebih keras dalam pertandingan leg kedua yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/2), nanti.
 
Tak terkecuali pelatih Persib, Miljan Radovic. Ia mengatakan, banyak peristiwa di lapangan selama 90 menit laga berlangsung plus tambahan waktu tidak sesuai dengan ekspektasinya. Bagaiamana harapan Radovic pada awalnya?

1. Babak satu bisa hasilkan satu gol

Ditahan Imbang Arema FC, Bagaimana Strategi Persib Seharusnya?IDN Times/Galih Persiana

Awalnya, Radovic berharap timnya bisa mencetak gol sejak babak pertama. Namun, harapan tersebut punah setelah banyak kesempatan tidak termanfaatkan dengan baik. Salah satu kesempatan emas adalah ketika Srdjan Lopicic dari sisi kanan lapangan mengumpan bola untuk Esteban Vizcarra. Sayangnya, umpan tersebut tak tereksekusi sempurna. Sepakan Vizcarra berhasil ditepis kiper Utam Rusdiana, hingga ditangkapnya.
 
"Di dua puluh menit babak pertama kami main luar biasa. Mungkin (seharusnya) bisa satu atau dua gol," tuturnya. Gol baru tercipta di menit 69 lewat sepakan gelandang serang Persib, Erwin Ramdani. Sementara Arema baru bikin gol lewat Muhammad Rafli, gelandang Arema FC, di menit 76.

Baca Juga: Ini Fakta Persib vs Arema, Ditonton Ridwan Kamil hingga Ezechiel Absen

2. Mengakui kekuatan Arema

Ditahan Imbang Arema FC, Bagaimana Strategi Persib Seharusnya?IDN Times/Galih Persiana

Sebelumnya, jelang laga kontra Arema FC, Radovic memang tidak banyak mengumbar kepercayaan diri. Ia hanya mengatakan bahwa Persib jauh lebih baik dari Arema, tanpa menjelaskan di sisi mana kelebihannya. Berbeda dengan saat Persib hendak menghadapi Persiwa Wamena di babak 32 besar. Radovic gembar-gembor akan memenangi laga, tanpa takut ucapannya keliru. Benar saja, Persib menang dengan agregat 7-0 atas Persiwa.

3. Absennya Ezechiel dan Supardi

Ditahan Imbang Arema FC, Bagaimana Strategi Persib Seharusnya?IDN Times/Galih Persiana

Gagalnya Persib meraih kemenangan di kandang mereka, tak lepas dari absennya dua pemain kunci yakni Ezechiel N'Douassel dan Supardi Nasir. Ezechiel tak dapat tampil karena masih kelelahan setelah terbang dari Chad, Afrika Tengah, untuk melayat sang ibu yang meninggal dunia. Sementara Supardi dikabarkan tengah sakit. Kedua pemain tersebut merupakan kunci dari serangan Persib. Tanpa hadirnya Ezechiel, Maung Bandung tak memiliki penyerang murni, sebab Lopicic dan Vizcarra memang berposisi gelandang.

4. Optimistis di leg kedua

Ditahan Imbang Arema FC, Bagaimana Strategi Persib Seharusnya?IDN Times/Galih Persiana

Meski pun tampak akan sangat kesulitan meraih kemenangan, Radovic percaya bahwa Persib dapat mengembalikan hasil positif di leg kedua Jumat ini. Pasalnya, baik Ezechiel atau pun Supardi, diharapkan dapat diturunkan menyusul bugarnya kondisi mereka. “Saya selalu bicara ini adalah babak (leg) pertama. Ada satu lagi gim, di mana Ezechiel dan Supardi akan kembali. Saya pikir Persib semakin baik dengan kedua pemain itu,” tutur Radovic.

5. Persib kesulitan tembus lini belakang Arema

Ditahan Imbang Arema FC, Bagaimana Strategi Persib Seharusnya?IDN Times/Galih Persiana

Di sisi lain, kegagalan Persib mencuri poin sebanyak-banyaknya dalam laga kandang tersebut adalah karena ketatnya garda belakang Arema FC. Beberapa kali serangan yang hendak dituntaskan Esteban Vizcarra dan Srdan Lopicic, dipotong Hamka Hamzah dan Alfarizi. “Tidak terlalu banyak pressing dari Persib, bahkan mereka sulit menembus lini pertahanan. Saya tahu skor 1-0 tidak akan bertahan lama,” ujar Milomir Seslija, pelatih Arema FC.

Baca Juga: Piala Indonesia: Persib Bandung Ditahan Arema FC di Jalak Harupat

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya