5 Catatan Terakhir Ajax di Fase Grup UCL, Dihantui Klub Inggris!

Ajax kerap disingkirkan tim-tim asal Inggris

Ajax Amsterdam kehilangan banyak pemain bintangnya pada bursa transfer musim panas 2022. Namun, kondisi tersebut tidak memberikan dampak signifikan sejauh ini. Mereka bahkan menjadi satu dari dua tim yang meraih kemenangan sempurna di liga top Eropa sejauh ini.

De Amsterdamers tampil impresif di laga pembuka fase grup UEFA Champions League (UCL) dengan membantai Rangers 4-0. Mereka tergabung di grup A bersama Liverpool, Napoli, dan Rangers FC. Peluang Ajax lolos dari fase grup ini cukup berat. 

Apalagi, Ajax dihantui mimpi buruk dari klub-klub Inggris yang kerap menghambat laju mereka. Nah, berikut ini adalah lima catatan terakhir Ajax di fase grup UCL.

1. Tergabung di grup neraka, Ajax hanya menempati peringkat ketiga pada musim 2014/2015

5 Catatan Terakhir Ajax di Fase Grup UCL, Dihantui Klub Inggris!Ajax tersingkir di fase grup UCL 2014/2015 (uefa.com)

Ajax terjebak di grup neraka fase grup Liga Champions pada musim 2014/2015. Grup tersebut diisi oleh Barcelona, Bayern Munich, dan APOEL Nicosia. Sudah seperti yang diprediksi, Ajax hanya mampu finis di urutan ketiga.

Anak asuh Frank de Boer hanya meraih lima poin dari enam pertandingan. Mereka terlempat ke Liga Europa. Namun, nasib mereka tidak lebih baik.

Ajax disingkirkan Dnipro Dnipropetrovsk di babak 16 besar Liga Europa lewat keunggulan gol tandang dengan skor aggregate 2-2. Setelah musim ini, Ajax kesulitan untuk tampil di Liga Champions Eropa.

2. Menjadi runner up di bawah Bayern Munich, Ajax ciptakan kejutan pada musim 2018/2019

5 Catatan Terakhir Ajax di Fase Grup UCL, Dihantui Klub Inggris!Hakim Ziyech (uefa.com)

Ajax sempat absen tiga musim beruntun di Liga Champions dan baru kembali pada musim 2018/2019. Comeback mereka ini berjalan sangat epik. Ajax tergabung di grup E bersama Bayern Munich, Benfica, dan AEK Athens. 

Anak asuh Erik ten Hag berhasil lolos dari fase grup sebagai runner up dengan mengoleksi 12 poin. Kejutan terjadi di fase knock out saat Ajax menyingkirkan Real Madrid dan Juventus dengan skuad muda mereka. Sayangnya, Ajax harus kalah dramatis di babak semifinal.

Ajax disingkirkan Tottenham Hotspur lewat keunggulan gol tandang. Lebih menyakitkan lagi, Ajax tersingkir di kandang sendiri dan pada menit akhir laga lewat gol Lucas Moura.

Baca Juga: 5 Pemain Ajax Terbaru yang Pindah ke Manchester United, Ada Antony!

3. Ajax tersingkir di fase grup secara dramatis pada musim 2019/2020

5 Catatan Terakhir Ajax di Fase Grup UCL, Dihantui Klub Inggris!Ajax tersingkir di fase grup UCL 2019/2020 (uefa.com)

Ajax kehilangan dua pemain bintangnya pada musim panas 2019, yaitu Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong. Kondisi ini berdampak cukup signifikan bagi Ajax. Tergabung bersama Valencia, Chelsea, dan LOSC Lille, anak asuh Erik ten Hag hanya mampu finis di urutan ketiga.

Ironisnya, Ajax hanya berselisih satu poin dari dua tim di atasnya, yaitu Valencia dan Chelsea. Klub asal Inggris kembali menjadi hambatan bagi Ajax.

Mereka tak mampu menang melawan Chelsea dengan torehan sekali kalah dan sekali imbang. Ajax pun terlempar ke Liga Europa dan langsung disingkirkan Getafe dengan skor agregat 3-2.

4. Ajax kembali tersingkir di fase grup musim 2020/2021 dan lagi-lagi disebabkan tim asal EPL

5 Catatan Terakhir Ajax di Fase Grup UCL, Dihantui Klub Inggris!Liverpool vs Ajax (uefa.com)

Ajax lagi-lagi tergabung bersama klub asal Premier League pada musim berikutnya. Mereka berada di grup D bersama Liverpool, Atalanta, dan FC Midtjylland. Nasib kurang beruntung kembali menyertai Ajax karena kembali hanya finis di urutan ketiga.

Mereka mengumpulkan tujuh poin lewat dua kemenangan melawan FC Midtjylland, dan sekali imbang melawan Atalanta. Sementara Liverpool berhasil mengalahkan Ajax dua kali. Menariknya, Ajax kembali disatukan dengan Liverpool musim 2022/2023 ini. Mungkinkah hasil buruk akan berulang?

5. Raih kemenangan sempurna, Ajax menjadi juara grup pada musim 2021/2022

5 Catatan Terakhir Ajax di Fase Grup UCL, Dihantui Klub Inggris!Sebastien Haller (uefa.com)

Ajax menjalani fase grup UCL musim 2021/2022 secara luar biasa. Mereka meraih kemenangan sempurna atas Borussia Dortmund, Besiktas, dan Sporting Lisbon. Musim itu, Ajax menjadi satu dari tiga tim dengan torehan kemenangan sempurna bersama Bayern Munich dan Liverpool.

Banyak pihak menilai Ajax bakal kembali menciptakan kejutan. Apalagi di babak 16 besar hanya akan menghadapi tim kuda hitam Benfica. Namun, kenyataan berkata lain. Secara mengejutkan Ajax justru takluk dari Benfica dengan skor agregat 3-2.

 

Musim 2022/2023 bisa dibilang sebagai era baru Ajax. Mereka melakukan perombakan cukup besar di skuad inti dan pelatih.

Sejauh ini, penampilan mereka sangat luar bisa dan belum tersentuh kekalahan. Namun, nasib buruk sering menghantui mereka di UCL jika satu grup dengan klub asal EPL. Akankah musim ini kembali terulang?

Baca Juga: 5 Rekrutan Top Ajax pada Musim Panas 2022, Rombak Skuad!

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya