Ditundukkan Lyon, PSG Alami Kekalahan Pertamanya di Liga Prancis

PSG main tanpa Neymar dan Veratti

Paris Saint-Germain akhirnya menderita kekalahan pertamanya di Liga Prancis musim ini pada pekan ke-23. Anak asuh Thomas Tuchel harus menyerah dengan skor 2-1 dari tuan rumah Olympique Lyon Senin dinihari WIB (04/02).

PSG sebenarnya mampu unggul terlebih dulu melalui gol Angel Di Maria di menit ke-7. Namun Lyon berhasil comeback melalui gol Moussa Dembele (33') dan tendangan penalti Nabil Fekir (49'). Meski kalah, PSG masih perkasa di puncak klasemen dengan 56 poin, unggul 10 angka dari Lille yang berada di urutan kedua. Tak hanya itu, PSG pun masih memiliki dua laga tunda. Berikut ulasannya.

1. Jalannya pertandingan

Ditundukkan Lyon, PSG Alami Kekalahan Pertamanya di Liga Prancissport.aktuality.sk

Absennya Neymar Jr dan Marco Veratti yang sedang alami cedera mulai berpengaruh terhadap performa PSG. Tuchel pun merombak formasi tim menjadi 3-5-2 dengan mengandalkan duet Cavani dan Kylan Mbappe. Di awal laga, PSG langsung menggebrak pertahanan Lyon. 

Julain Drexler yang mampu melewati Houssem Aouar berhasil berikan umpan matang yang kemudian disempurnakan menjadi gol oleh Angel Di Maria di menit ke-7. Tersentak oleh gol lawan, Lyon langsung bangkit dan membombardir pertahanan PSG yang dikawal Thiago Silva.

Kiper PSG, Alphonse Areola tercatat membuat enam penyelamatan sebelum gagal membendung crossing Leo Dubois yang membuat Dembele tanpa kesulitan menyundul bola di menit ke-33 untuk menyamakan kedudukan. 

Di babak kedua, Lyon tak menurunkan intensitas serangannya sedikit pun. Babak kedua baru berjalan empat menit, Lyon dihadiahi tendangan penalti setelah Thiago Silva melanggar Moussa Dembele di kotak penalti. Nabil Fekir yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk berbalik unggul 2-1.

Di sisa laga, PSG mencoba untuk menyamakan kedudukan, namun hingga peluit tanda akhir laga mereka gagal mencetak gol lagi. Dengan hasil ini, Lyon masih tertahan di posisi ketiga dengan selisih 13 poin dari PSG yang puncaki klasemen.

Baca Juga: Alphonse Areole Akhirnya Perpanjang Kontrak Bersama PSG Hingga 2023

2. Thomas Tuchel tak terlalu khawatir timnya tanpa Neymar dan Marco Veratti

Ditundukkan Lyon, PSG Alami Kekalahan Pertamanya di Liga Prancisexpress.co.uk

Neymar sebelumnya mengalami cedera metatarsal saat melawan Starsbourg di Piala Prancis, akibatnya sang pemain harus menepi selama dua bulan. Pemain termahal dunia tersebut pun dipastikan akan absen dalam dua laga melawan Man United di babak 16 besar Liga Champions.

Absennya sang pemain pun langsung berdampak kekalahan pertama bagi PSG di liga Prancis musim ini. Hal ini tentunya menjadi persiapan buruk sebelum bertandang ke Old Trafford pada 13 Februari nanti.

Meski begitu, Tuchel tak terlalu khawatir dan masih percaya kepada para pemain yang lain. PSG sendiri berhasil memboyong satu pemain baru di bursa transfer Januari kemarin, Leonardo Paredes dari Zenit St Petersbourg.

3. Nasib PSG di Liga Champions di ambang bahaya

Ditundukkan Lyon, PSG Alami Kekalahan Pertamanya di Liga Prancisespn.com

Berbeda dengan PSG yang baru alami kekalahan pertamanya, calon lawan mereka di Liga Champions, Man United justru sedang onfire tanpa terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya di semua ajang. Di bawah pelatih anyar Ole Gunnar Solksjaer, MU kini tampil lebih tajam di depan dan kuat di lini tengah.

Saking berambisinya untuk mengalahkan PSG, Solksjaer bahkan langsung terbang ke Prancis usai anak asuhnya menghadapi Leicester kemarin. Pelatih asal Norwegia tersebut ingin mempelajari permainan langsung calon lawannya tersebut.

Berbeda dengan Thomas Tuchel, kiper PSG Gianluigi Buffon tidak menyembunyikan fakta bahwa peluang timnya untuk menang atas Manchester United di Liga Champions bakal menipis setelah Neymar dipastikan absen dalam laga tersebut.

Neymar sendiri sudah mengemas 20 gol dari 23 laga di semua ajang. Absennya sang pemain membuat Buffon khawatir puasa gelar timnya di Liga Champions berlanjut di musim ini.

"Setiap tahun, saya selalu berharap bahwa ini adalah tahun yang tepat. Tapi kini sudah 24 tahun berlalu sejak saya berusaha memenangi Liga Champions," ungkap Buffon.

"Tapi tampaknya sangat sulit. Anda harus punya keberuntungan. Dan saat ini Neymar menderita cedera. Bagi kami, dia adalah pemain yang sangat penting karena dia telah melakukan hal yang luar biasa di tim. Tanpa kehadirannya, kami bisa berada dalam bahaya,"

Baca Juga: Ujung Tombak Mandul, Chelsea Siapkan Dana Untuk Boyong Striker PSG

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya