Euro 2020: Pesta Gol ke Gawang Liechtenstein, Italia Puncaki Grup J

Quagliarella cetak sejarah baru

Gli Azzuri melanjutkan raihan positif mereka di babak kualifikasi Euro 2020. Usai kandaskan Finlandia, kini anak asuh Roberto Mancini sukses berpesta gol ke gawang Liechtenstein enam gol tanpa balas pada Rabu dinihari (27/03). Fabio Quagliarella tampil apik dengan mencetak brace, sedangkan gol lainnya dicetak oleh Stefano Sensi (17') Marco Verratti (32'), Moise Kean (69') dan Leonardo Pavoletti (76').

Hasil ini membawa Italia ke puncak grup J dengan 6 poin, unggul dua angka dari Yunani dan Bosnia yang membuntuti di bawahnya. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Italia sangat superior, Liechtenstein jadi lumbung gol

Euro 2020: Pesta Gol ke Gawang Liechtenstein, Italia Puncaki Grup Juefa.com

Bertanding di hadapan publiknya sendiri, Italia sudah tancap gas sejak menit awal. Quagliarella hampir saja membuka keunggulan di menit ke-4, namun usahanya dari dalam kotak penalti berhasil digagalkan kiper lawan. Gol yang dinanti akhirnya lahir di menit ke-17 melalui aksi Stefano Sensi memanfaatkan umpan Spinazzola dari sisi kanan.

Unggul segalanya, Italia tak henti menggempur pertahanan Liechtenstein. Gli Azzuri sukses menggandakan gol di menit ke-32 melalui sepakan pemain PSG, Marco Verratti yang dikepung tiga pemain lawan. Dua menit berselang, Italia dihadiahi tendangan penalti setelah Nicolas Hasler melakukan handsball.

Quagliarella yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membawa Italia unggul 3-0. Mimpi buruk bagi tim tamu belum usai. Jelang babak pertama usai, mereka kembali diganjar hukuman penalti, bahkan Daniel Kaufmann mendapatkan kartu merah karena kedapatan dengan sengaja menahan bola dengan tangannya. Quagliarella kembal maju sebagai eksekutor, sekaligus sukses cetak brace dalam laga tersebut. 

Bermain dengan 10 pemain, tim tamu semakin tak berkutik di babak kedua. Italia bahkan menguasai pertandingan hingga 78 persen dan berhasil mencetak 12 shoot on goal. Pasukan Roberto Mancini berhasil menambah dua gol di babak kedua melalui youngster milik Juventus, Mouise Kean di menit ke-69 dan aksi striker pengganti, Leonardo Pavoletti di menit ke-76.

Baca Juga: Euro 2020: Gasak Islandia, Deschamps Nikmati Permainan Prancis

2. Cetak rekor bersejarah, Quagliarella: Terima kasih Mancini

Euro 2020: Pesta Gol ke Gawang Liechtenstein, Italia Puncaki Grup Juefa.com

Kemenangan telak atas Liechtenstein tak hanya menjadikan Italia puncaki grup J, namun menjadi malam yang spesial bagi beberapa pemain. Fabio Quagriella yang berhasil mencetak dua gol kini tercatat sebagai pencetak gol tertua Italia di ajang Internasional pada usia 36 tahun. Meski usianya sudah terbilang uzur, pemain Sampdoria tersebut tampil moncer di musim ini dengan menjadi top skorer sementara dengan 21 gol, mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Piatek.

Quagliarella pun mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali membela timnas dan sangat berterima kasih kepada Roberto Mancini yang telah memberikannya kesempatan. Tak lupa itu pun berterima kasih kepada Jorginho dan Bonucci yang membiarkannya mengambil tugas tendangan penalti, meski merekalah yang seharusnya. Kemenangan ini juga menjadi malam yang spesial bagi Sensi karena sukses cetak gol perdana untuk Italia.

"Saya sudah lama tak bermain untuk Timnas, jadi kembali ke sini dan bisa membantu memberikan perasaan yang luar biasa. Saya senang, secara fisik saya dalam kondisi yang baik, saya tenang dan berlatih secara terus menerus."

"Saya berterima kasih kepada Roberto Mancini, yang telah melihat saya dan memberikan kesempatan ini. Juga kepada Jorginho dan Leonardo Bonucci karena membiarkan saya mengambil penalti - mereka yang meminta kepada saya, meskipun itu tugas mereka."

3. Peta persaingan grup J, Italia belum mendapatkan ujian sesungguhnya

Euro 2020: Pesta Gol ke Gawang Liechtenstein, Italia Puncaki Grup Juefa..com

Tahun lalu Italia mendapatkan hasil buruk dengan gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Kini mereka hadir dengan pelatih dan skuat yang lebih segar. Hasil positif pun didapatkan dengan meraih dua kemenangan di babak kualifikasi atas Finlandia dan Liechtenstein. Italia bahkan tampil sangar dengan mencetak 8 gol tanpa sekalipun kebobolan. Kini mereka puncaki grup J dengan keunggulan dua angka dari Yunani dan Bosnia.

Meski begitu pelatih Gli Azzuri, Roberto Mancin meminta anak asuhnya untuk tetap fokus karena ujian sebenarnya bagi timnas Italia belumlah hadir. Italia sendiri tergabung bersama Yunani, Bosnia, Finlandia, Liechtenstein dan Armenia. Mancini mengatakan jika ujian sebenarnya akan hadir pada Juni nanti di mana mereka akan bertandang ke Yunani dan Bosnia.

Baca Juga: Kualifikasi Euro 2020: Performa Tajam, Inggris Libas Montenegro

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya