Jadi Pelatih Utama Real Madrid, Ini 4 Hal yang Harus Diperbaiki Solari

Mampukah mengulangi kesuksesan Zidane?

Santiago Solari akhirnya resmi ditunjuk sebagai pelatih utama Real Madrid dengan durasi kontrak 3 tahun hingga Juni 2021. Hal ini berkat performa apiknya membawa El Real memenangkan empat laga awal sejak Solari mengambil alih dari tangan Lopetegui.

Real Madrid sendiri kini hanya terpaut 4 angka dari Barcelona yang berada di puncak klasemen. Meskipun begitu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus Santiago Solari perbaiki dari skuad Real Madrid yang merupakan klub tersukses dunia saat ini.

1. Menurunnya performa pemain terbaik Piala Dunia 2018, Luca Modric

Jadi Pelatih Utama Real Madrid, Ini 4 Hal yang Harus Diperbaiki Solarihackesh.com

Dalam lima musim terakhir, selain Cristiano Ronaldo, peran Luca Modric begitu vital di lini tengah Real Madrid. Dialah motor serangan El Real sehingga mampu mempersembahkan 4 gelar Liga Champions dalam lima musim terakhir.

Bahkan performa impresifnya berlanjut hingga Piala Dunia 2018 saat berhasil membawa Kroasia menjadi finalis Piala Dunia untuk pertama kalinya. Meskipun kalah, Luca Modric dianugerahi gelar Golden ball pemain terbaik dunia versi FIFA.

Sayangnya, setelah ajang Piala Dunia usai, performa Modric justru semakin mengalami penurunan di Real Madrid. Bahkan Modric selalu dikambinghitamkan saat Madrid mengalami kekalahan di masa Julen Lopetegui. Hal ini pun bahkan diakui pelatihnya di timnas Kroasia, Zlatko Dalic.

Namun dia percaya jika Modric akan kembali ke performa semulanya. Dalam karir seorang pemain sepak bola terkadang mereka memiliki masa mengalami masa penurunan performa setelah bermain baik sepanjang tahun.

Dan inilah yang akan menjadi tugas Solari selanjutnya.

Baca Juga: Santiago Solari Resmi Jadi Pelatih Real Madrid Hingga 2021

2. Pertahanan yang masih rapuh

Jadi Pelatih Utama Real Madrid, Ini 4 Hal yang Harus Diperbaiki Solarigivemesport.com

Hingga pekan ke-12 La Liga saat ini, Real Madrid menjadi tim kedua yang paling banyak kebobolan dari 7 klub teratas. El Real telah kemasukan 16 gol, yang terburuk tentu saat dibantai Barcelona dengan skor 5-1. Hal tersebut juga yang menjadi sebab berakhirnya karir Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid.

Permasalahan ini tentunya menjad PR utama Solari, apalagi tiga pemain bertahan mereka, Marcelo, Dani Carvajal dan Varane sedang menderita cedera. Pemain pengganti seperti Sergio Reguilon and Nacho Fernandez belum mampu menambal lubang tersebut.

Santiago Solari harus segera memutar otak untuk mengokohkan pertahanannya, apalagi Real Madrid masih berkompetisi di tiga ajang sekaligus untuk musim ini. Transfer musim dingin yang akan dibuka bulan Januari nanti bisa jadi kesempatan untuk menemukan pemain bertahan baru.

3. Mengeluarkan kemampuan terbaik Marco Assensio

Jadi Pelatih Utama Real Madrid, Ini 4 Hal yang Harus Diperbaiki Solarigivemesport.com

Sejak kehilangan Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane, Real Madrid seolah kehilangan ruhnya. Pertahanan mereka rapuh dan tumpulnya para striker seperti Marco Assensio dan Gareth Bale.

Secara perlahan, Santiago Solari mampu kembali menajamkan lini depan mereka dalam 4 laga yang telah dilakoninya. El Real mampu mencetak 15 gol dan hanya dua kali kebobolan. Bahkan performa Karim Benzema seolah terlahir kembali dengan ketajamannya.

Tak hanya itu, pemain muda seperti Vinicius Jr pun tampil impresif dibawah bimbingan sang pelatih baru. Namun satu nama yang belum tampil sesuai harapan adalah Marco Assensio. Padahal dia sempat digadang-gadang akan menjadi pemain yang berpengaruh setelah kepergian Ronaldo.

Faktanya, saat ini dia hanya baru mencetak dua gol dan belum tampil sesuai ekspektasi. Kemampuan Solari yang sebelumnya merupakan pelatih tim muda Real Madrid tentunya akan diharapkan mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.

4. Keseimbangan kedalaman skuat

Jadi Pelatih Utama Real Madrid, Ini 4 Hal yang Harus Diperbaiki Solaritwitter.com/realmadrid

Saat masa kepelatihan Zidane, salah satu yang menjadi keunggulan Real Madrid sebagai salah satu tim terbaik dunia adalah mereka memiliki kedalaman skuat yang mumpuni. Di skuad inti Madrid memiliki pemain hebat seperti Ronaldo, Modric, dan Kroos. Begitu pula pelapis mereka memiliki kualitas yang tak kalah jauh seperti Isco, Alvaro Moratta dan James Rodriguez.

Tak mengherankan jika mereka mampu merengkuh trofi Liga Champions dengan keseimbangan skuat yang hebat. Namun inilah yang jua menjadi masalah saat ini, kedalaman skuat Real Madrid belum seimbang,

Saat pemain inti cedera, pemain cadangan tidak mampu menyeimbangkannya. Nama-nama pemain baru seperi Mariano dan Thibaut Courtois pun belum mampu tampil sesuai ekspektasi.

Di bawah pelatih baru, Santiago Solari, Madrid secara perlahan mulai bangkit kembali. Bukan hal tak mungkin jika Solari mampu memperbaiki beberapa hal yang masih kurang, dia akan mampu berjaya seperti apa yang dilakukan Zinedine Zidane.

 

Baca Juga: Lopetegui Dipecat, 4 Kandidat Pelatih Ini Tolak Tangani Real Madrid

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya