Dibungkam Genoa, Juventus Derita Kekalahan Perdana di Liga Italia

No Cristiano Ronaldo, no party

Rekor tak terkalahkan Juventus di Serie A musim ini akhirnya harus terputus di pekan ke-28. Genoa menjadi klub pertama yang berhasil bungkam Si Nyonya tua musim ini dengan kemenangan 2-0 pada Minggu malam (17/03).

Dua gol tuan rumah tercipta di babak kedua melalui Stefano Sturaro (72) dan Goran Pandev (81). Meski kalah, posisi Juventus di puncak klasemen tetap tak tergoyahkan. Saat ini mereka mengoleksi 75 poin, unggul 15 angka dari Napoli yang tempati posisi kedua.

1. Juventus tumpul tanpa Cristiano Ronaldo, Genoa ceploskan dua gol

Dibungkam Genoa, Juventus Derita Kekalahan Perdana di Liga Italiatwitter.com/tekpassports

Setelah lakukan comeback fantastis di Liga Champions, Massimiliano Allegri mengistirahatkan Cristiano Ronaldo yang tampil menjadi pahlawan saat hadapi Atletico Madrid. Namun, absennya Ronaldo terlihat sangat berdampak buruk bagi lini serang Juventus. Bianconeri kesulitan mencetak gol, bahkan mereka hanya melakukan 6 percobaan tanpa satu pun mengarah ke gawang lawan.

Di sisi lain, Genoa tampil garang dengan lakukan 18 percobaan dan lima diantaranya menjadi shoot on goal. Bermain di hadapan suporternya sendiri, Genoa mampu menekan Juve sejak awal laga. Sebuah insiden terjadi di menit ke-30 saat wasit menghadiahi Genoa tendangan penalti usai Joao Cancelo melakukan handsball. Namun keputusan tersebut urung terjadi setelah wasit berkonsultasi melalui VAR.

Di babak pertama tak ada satu pun gol tercipta dan kedua tim cenderung bermain aman. Lepas dari kamar ganti, giliran Juventus yang tampil lebih offensif. Di menit ke-56 Paulo Dybala berhasil mencetak gol, sayang gol tersebut dianulir VAR akibat offside. Pelatih Genoa, Cesare Prandelli, memasukan Goran Pandev dan Sturaro demi meningkatkan serangan Genoa.

Strategi tersebut langsung terbukti ampuh. Baru bermain dua menit, Sturaro berhasil menjebol mantan klubnya di menit ke-72 melalui tendangan dari luar kotak penalti. Juve coba membalas di sisa waktu. Alih-alih samakan angka, Genoa yang justru berhasil gandakan kedudukan setelah manfaatkan serangan balik di menit ke-81 melalui gol Goran Pandev. Tuan rumah pun berhasil menutup laga dengan keunggulan 2-0.

2. Gagal pertahankan rekor, Allegri: Tidak perlu drama atas kekalahan ini

Dibungkam Genoa, Juventus Derita Kekalahan Perdana di Liga Italiajuventus.com

Rekor unbeaten Juventus musim ini di Liga Italia akhirnya harus terpatahkan di pekan ke-28. Namun mereka masih tetap kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 15 poin dari Napoli sebagai runner up.

Menanggapi kekalahan tersebut, Allegri berkilah jika para pemainnya alami kelelahan usai laga Liga Champions menghadapi Atletico Madrid. Dalam pertandingan tersebut, Allegri juga mengistirahatkan beberapa pemain inti seperti Cristiano Ronaldo, Giorgio Chiellini, Blaise Matuidi dan Wojciech Szczęsny.

Allegri pun mengimbau media untuk tidak perlu mendramatisir kekalahan tersebut. Menurutnya tidak mungkin timnya bisa terus-terusan meraih kemenangan dan ini adalah hasil yang wajar. Juventus sendiri hanya butuh lima kemenangan lagi untuk bisa pastikan gelar juara Liga Italia musim ini.

"Anda tidak dapat memainkan setiap partai dengan kemampuan terbaik Anda. Saya pikir, jika ada, kekalahan ini dapat membantu kami untuk bangun."

“Mustahil untuk memenangkan setiap pertandingan, saya sudah mengatakan itu sejak awal, jadi tidak perlu membuat drama atas kekalahan ini. Kami telah memainkan 28 pertandingan, menang 24 kali dan seri tiga, jadi kekalahan ini ini tidak terlalu buruk," pungkasnya.

3. Peluang Juventus meraih double trofi musim ini

Dibungkam Genoa, Juventus Derita Kekalahan Perdana di Liga Italiatwitter.com/Miralem_Pjanic

Kehadiran Cristiano Ronaldo memberikan dampak signifikan terhadap performa Juventus musim ini. Kemenangan comeback fantastis melawan Atletico Madrid menunjukan mental juara Bianconeri musim ini untuk meraih trofi si Kuping besar.

Di babak peremapat final, Juve bakal berhadapan dengan tim kuda hitam, Ajax. Meski bakal lebih diunggulkan, Juve patut waspada dengan anak asuh Erik ten Hag tersebut. Mereka terbukti berhasil menyulitkan Bayern Muenchen  di fase grup dan singkikan Real Madrid di babak 16 besar. 

Di liga domestik sendiri, peluang Juventus untuk mempertahankan gelar juaranya sangatlah besar. Dengan sisa 10 laga dan keunggulan 15 poin atas Napoli, rasanya cukup mustahil Juve bakal terkejar. Pekan ini kompetisi sendiri bakal libur jeda internasional, sehingga memberikan waktu pasukan Allegri untuk beristirahat.

Di sisa musim ini sendiri, mereka masih memiliki laga-laga berat melawan AC Milan, Inter Milan dan AS Roma, dan tentunya Ajax. Jika mereka mampu melaluinya, dua gelar prestisius di akhir musim bukan hal yang tak mungkin untuk mereka juarai.

Baca Juga: AC Milan Tampil Ganas dan 4 Fakta Tim Top di Pekan ke-23 Liga Italia

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya