5 Klub Medioker yang Tampil Mengejutkan di Perempat Final UCL

Ada yang mampu comeback usai tertinggal empat gol

Liga Champions musim 2021/2022 menyisakan delapan tim tersisa. Terdapat cukup banyak kejutan dengan tersingkirnya tim-tim besar seperti Barcelona, Paris Saint-Germain dan Juventus.

Namun, sebuah kejutan juga terjadi dengan lolosnya Benfica ke perempat final. Mereka mampu menyingkirkan Barcelona dan Ajax. Kejutan selanjutnya dinanti fans saat mereka berhadapan dengan Liverpool.

Melihat sejarah Liga Champions, peluang Benfica terbuka lebar untuk membuat kejutan besar. Selain Benfica, beberapa tim medioker ini pernah melakukannya dengan epik. Berikut ini ulasannya.

1. Dynamo Kiev (1998/1999)

5 Klub Medioker yang Tampil Mengejutkan di Perempat Final UCLpotret skuad Dynamo Kiev musim 1998/1999 (fcdynamo.com)

Musim 1998/1999 adalah salah satu yang paling bersejarah bagi Dynamo Kiev. Musim itu mereka meraih gelar ganda di kompetisi domestik dan membuat kejutan di Liga Champions. Klub asal Ukraina itu mengalahkan Arsenal di fase grup untuk berhadapan dengan Real Madrid di babak perempat final.

Tak diunggulkan, Dynamo Kiev berhasil menyingkirkan Los Blancos dengan agregat 3-1. Langkah mereka terhenti di tangan Bayern Munich di semifinal. Meski demikian, mereka tampil luar biasa dan akhirnya kalah dengan skor agregat 4-3.

Andriy Shevchenko menjadi bintang klub saat itu dengan mencetak delapan gol di Liga Champions. Performa apiknya ini kemudian membuat AC Milan meminangnya di akhir musim.

2. Leeds United (2000/2001)

5 Klub Medioker yang Tampil Mengejutkan di Perempat Final UCLpotret pemain Leeds United melakukan selebrasi gol (leedsunited.com)

Leeds United adalah klub dengan sejarah panjang di Premier League dan Eropa. Sayang, kesulitan finansial kemudian membuat klub terpuruk.

Salah satu penampilan terbaiknya di Liga Champions terjadi pada musim 2000/2001. Musim itu mereka lolos dari grup nerak yang diisi oleh AC Milan dan Barcelona. 

Di babak perempat final, Leeds United juga berhasil menghentikan langkah tim kejutan lainnya, Deportivo La Coruna. Mark Viduka dkk menang dengan skor agregat 3-2. Sayang, langkah mereka terhenti di semifinal oleh Valencia dengan skor 3-0.

Baca Juga: 15 Klub yang Pernah Mengawinkan Trofi Liga Domestik dan Liga Champions

3. Deportivo La Coruna (2003/2004)

5 Klub Medioker yang Tampil Mengejutkan di Perempat Final UCLpotret pemain Deportivo La Coruna selebrasi kemenangan (twitter.com/ChampionsLeague)

Deportivo La Coruna sempat membuat kejutan dengan menjuarai LaLiga pada musim 1999/2000. Sejak itu mereka cukup konsisten bisa tampil di kompetisi Eropa. Musim 2003/2004 giliran Liga Champions berhasil mereka gemparkan.

Klub Spanyol ini mengalahkan Juventus di babak 16 besar untuk berhadapan dengan AC Milan di perempat final. Pada leg pertama di San Siro AC Milan menang mudah dengan skor 4-1 dan banyak pihak menilai mereka bakal lolos. Namun, kejutan hebat terjadi di leg kedua saat Deportivo La Coruna menang dengan skor 4-0.

Laga ini menjadi salah satu comeback paling epik dalam sejarah Liga Chammpions. Langkah ajaib mereka terhenti di semifinal usai dikalahkan Porto asuhan Jose Mourinho. Ironisnya Deportivo La Coruna kini hanya bermain di kasta ketiga Spanyol.

4. FC Schalke (2010/2011)

5 Klub Medioker yang Tampil Mengejutkan di Perempat Final UCLpotret duel Inter Milan vs Schalke (uefa.com)

FC Schalke musim 2010/2011 memiliki skuad yang cukup dikenang. Mereka memiliki Manuel Neuer dan dihuni legenda Real Madrid, Raul Gonzales. Meski performa mereka di Bundesliga hancur dengan finis di peringkat ke-14, penampilan di Liga Champions justru luar biasa.

Mereka keluar sebagai juara grup dan mengalahkan Valencia di babak 16 besar. Laga paling mengesankan adalah babak perempat final melawan Inter Milan.

Schalke mempermalukan Inter Milan dengan skor 2-5 di Giuseppe Meazza dan menang 2-1 di leg kedua di kandang sendiri. Langkah Schalke kemudian dihentikan Manchester United di semifinal.

5. Lyon (2019/2020)

5 Klub Medioker yang Tampil Mengejutkan di Perempat Final UCLpotret pemain Lyon melakukan selebrasi gol (uefa.com)

Beberapa musim terakhir Lyon lebih sering terlempar dari papan atas Ligue 1. Namun, mereka sempat tampil luar biasa di Liga Champions musim 2019/2020. Musim itu mereka berhasil menyingkirkan Juventus, yang dihuni Cristiano Ronaldo, di babak 16 besar.

Kejutan tak berhenti di situ. Lyon kemudian berhasil juga menyingkirkan tim unggulan Manchester City asuhan Pep Guardiola dengan skor 3-1. Musim itu perempat final digelar satu leg saja akibat pandemi COVID-19. Langkah Lyon terhenti di tangan Bayern Munchen, yang kemudian menjadi juara pada musim tersebut.

 

Benfica menjadi tim medioker di antara klub-klub raksasa Premier League, LaLiga, dan Bundesliga pada babak perempat final Liga Champions. Dipandang tim medioker bakal menjadi keunggulan tersendiri. Mereka bisa bermain lepas. Akankah mereka menundukan Liverpool?

Baca Juga: 5 Klub Inggris Paling Sering Dihadapi Benfica di Kompetisi Eropa

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya