Lolos Final, Pemain Kroasia Ungkap Komentar Pedas pada Media Inggris
twitter.com/FIFAWorldCup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lolosnya Kroasia ke babak final masih menyisakan cerita tersendiri. Kemenangan heroik pasukan Zlatko Dalic di waktu extra time menjadi sebuah sejarah bagi Krosia selama keikutsertaan mereka di Piala Dunia.
Ivan Perisic dan Mario Mandzukic memang layak mendapatkan pujian atas golnya masing-masing/ Namun peran Dejan Lovren di lini pertahanan Kroasia pun layak mendapatkan acungan jempol.
Dia berhasil mematikan pergerakan Harry Kane yang tak bisa berbuat banyak dalam laga tadi malam.
1. Lovren: Aku adalah satu di antara defender terbaik dunia
twitter.com/FIFAWorldCupPemain bertahan Kroasia yang saat ini membela Liverpool, Dejan Lovren menyebutkan jika dirinya adalah satu di antara defender terbaik dunia saat ini, dilansir dari Sportskeeda.com dan Goal.com. Hal itu dia kemukakan setelah berhasil membawa Kroasia lolos ke babak final Piala Dunia 2018.
Lovren berhasil membuat Harry kane yang merupakan top skorer Piala Dunia 2018 tidak berkutik di depan gawang Kroasia. Sebelumnya, Lovren sendiri berhasil membawa klubnya, Liverpool lolos ke final Liga Champions. Sayangnya, mereka harus kalah dengan skor mencolok 3-1 dari Real Madrid.
Dia kemudian menjadi sasaran kritik karena menjadi titik lemah pertahanan Liverpool. Namun dengan performanya sekarang yang berhasil membawa Kroasia ke final Piala Dunia, dia membuktikan kualitas dirinya.
Kudengar orang-orang mengatakan jika aku mengalami musim yang sulit, tapi aku tidak setuju.
Aku berhasil membawa Liverpool ke final Liga Champions dan Kroasia ke final Piala Dunia. Kupikir orang-orang harus tahu jika aku merupakan salah satu defender terbaik dunia dan tidak hanya omong kosong belaka.
2. Luka Modric layak menjadi peraih Ballon d'Or
twitter.com/FIFAWorldCup/Editor’s picks
Dejan Lovren juga tak lupa menyebutkan peran sang kapten, Luka Modric yang menurutnya layak untuk mendapatkan penghargaan pemain terbaik dunia, Ballon d'Or.
Modric merupakan sosok pemain yang memiliki skill luar biasa, dan berhasil menjadi kapten yang mampu memberikan motivasi bagi rekan-rekannya. Sehingga mampu membawa negaranya lolos ke final Piala DUnia untuk yang pertama kalinya.
Ini merupakan hal yang tidak pernah akan kami lupakan. Orang-orang menangis, mereka bahagia dengan negara kami. Ini merupakan sesuatu yang sangat bersejarah bagi kami. Orang-orang tidak akan melupakannya.
Kami cukup kesulitan di babak pertama, kami tak bisa mengontrol bola dan mereka (Inggris) memiliki beberapa peluang. Tapi kami lebih baik lagi di babak kedua. Di babak extra time kami menunjukan bahwa kami masih mampu bermain meskipun sangat kelelahan.
Modric bukan satu yang terbaik, dia merupakan midfielder terbaik di dunia dan layak mendapatkan pengharagaan Ballon d'Or.
3. Luka Modric 'menyerang' media Inggris
twitter.com/ESPNFC/statusLuka Modric dkk sebelumnya mendapatkan kritik dari media Inggris, yang menyebutkan jika mereka sangat kelelahan, karena telah bermain hingga babak adu penalti di dua pertandingan sebelumnya. Bahkan media Inggris menyebut mereka The Walking Dead.
Namun Modric menyebutkan jika hal tersebut justrtu menjadi motivasi bagi mereka untuk mengalahkan Inggris.
Para jurnalis dan pundit di televisi sering membicarakan jika kami sangat kelelahan untuk pertandingan ini, seperti menjadi The Walking dead.
Kata-kata dari mereka justru semakin memberikan kami semangat untuk membuktikan jika mereka salah. Mereka seharusnya lebih rendah hati dan menghormati.
Saat kamu bermain di semifinal, tak mungkin untuk merasa lelah. Kamu tahu apa yang sedang diperjuangkan. Kami pun menunjukannya. Terlepas saat menghadapi Argentina, laga tadi merupakan yang terbaik bagi kami.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
