Jungkalkan Cardiff, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris

City kini unggul satu poin dari Liverpool

Manchester City akhirnya kembali ke puncak klasemen Liga Inggris usai kalahkan Cardiff City pada pekan ke-33 Kamis dini hari (04/04) WIB. The Citizen unggul dua gol melalui aksi Kevin de Bruyne (6') dan Leroy Sane (44'). Kini anak asuh Pep Guardiola mengumpulkan 80 poin, unggul satu angka dari Liverpool di bawahnya.

Hal ini semakin membuat pertarungan meraih trofi juara musim ini semakin menegangkan. City mampu tampil meyakinkan dengan konsistensi meraih 8 kemenangan beruntun. Mampukah mereka mempertahankannya?

1. Super dominan, Man City unggul melalui aksi Kevin de Bruyne dan Leroy Sane

Jungkalkan Cardiff, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggristwitter.com/DeBruyneKev

Bermain di hadapan publiknya sendiri, Guardiola mengistirahatkan beberapa pemain intinya seperti Aguero, Bernardo Silva dan Raheem Sterling. Namun tidak ada tanda-tanda ketajaman mereka menurun. Permainan cepat sudah mereka peragakan sejak menit awal, bahkan mampu membuahkan gol cepat.

Kevin de Bruyne menjadi aktor protagonisnya usai menerima sodoran dari Aymeric Laporte. Gempuran demi gempuran terus dilakukan anak asuh Guardiola sepanjang babak pertama. Peluang silih berganti melalui usaha Gabriel Jesus dan Riyad Mahrez. Namun gol kedua baru lahir di akhir babak pertama melalui sepakan datar Leroy Sane. Skor 2-0 pun menutup paruh pertama.

Di Interval kedua, City tak mengendurkan serangannya. Mereka terus mengobrak-abrik pertahanan Cardiff. City sukses kuasai bola hingga 79 persen dengan lakukan 27 percobaan, berbanding hanya 4 miliki sang lawan. Meski begitu, tak ada lagi gol tercipta di babak kedua. City tetap unggul 2-0.

Baca Juga: Manchester City Tekuk Cardiff, Liverpool Tergeser dari Puncak Klasemen

2. Meski menang, Guardiola sesalkan Manchester City tak cetak gol banyak

Jungkalkan Cardiff, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggrisgreenocktelegraph.co.uk

Kemenangan atas Cardiff City memiliki arti banyak bagi pasukan Pep Guardiola. Raihan ini menjadi kemenangan ke-8 mereka secara beruntun, sekaligus menempatkan mereka kembali ke puncak klasemen.

Di sisi lain, bagi Cardiff kekalahan ini menjadi mimpi buruk bagi mereka karena terancam terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris. Cardiff terpuruk di posisi ke-18, tertinggal lima angka dari Burnley yang tempati posisi aman dari zona degradasi.

Meski menang 2-0, Guardiola sedikit menyesalkan hasil tersebut karena mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk meraih gol yang banyak. Dalam laga itu, mereka mendapatkan 11 shoot on target, berbanding hanya satu miliki lawan. Dalam persaingan sengit dengan Liverpool, keunggulan selisih gol bisa jadi penentu meraih jaura musim ini.

"Kami bermain sangat baik. Kami memulai laga dengan sangat baik. Sebuah gol yang luar biasa dari Kevin de Bruyne. Sialnya, kami melewatkan banyak peluang. Kami harus mencetak lebih banyak gol," kata manajer asal Spanyol itu.

3. Bakal jalani laga krusial di dua ajang sekaligus di laga selanjutnya

Jungkalkan Cardiff, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggristwitter.com/BernardoCSilva

Guardiola memiliki alasan untuk mengistirahatkan beberapa pemain intinya dalam laga semalam. Hal itu tak lain karena jadwal ketat dan berat yang akan mereka hadapi sepekan ke depan. Akhir pekan ini, City bakal jalani semifinal FA Cup melawan Brighton. Dengan kualitas pemain yang dimiliki, Man City diyakini akan mampu menaklukkan sang lawan. 

Kedua tim ini sendiri sudah saling bertemu di ajang Liga Inggris musim ini, di mana City mampu unggul 2-0. Jika City kembali mampu meraih kemenangan atas Brighton, mereka akan melaju ke babak final dengan menghadapi pemenang antara Wolves melawan Watford.

Usai hadapi Brighton, City harus bersiap untuk melawan tim yang lebih kuat di babak perempat final Liga Champions. Mereka akan menghadapi tim sesama Inggris, Tottenham Hotspurs. Laga ini akan semakin berat karena akan diselenggarakan di stadium baru milik Spurs.

Ajang ini sendiri merupakan satu-satunya trofi yang tersisa bagi anak asuh Pochettino. Sedangkan bagi City, UCL merupakan impian mereka yang menjadi target utama di musim ini. Mampukah City lulus melewati ujian ini?

Baca Juga: Kalahkan Fulham 2-0, Manchester City Bertahan di Puncak Klasemen

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya