Menilik Peluang Klub Serie A Italia di Fase Grup UCL 2022/2023

Inter Milan tergabung di grup neraka

Beberapa musim terakhir tim-tim asal Italia tak mampu berbuat banyak di Liga Champions. Mereka bahkan tak memiliki satu pun wakil di babak perempat final pada musim 2021/2022. Fakta ini disebabkan kualitas Serie A yang dinilai masih kalah dari English Premier League (EPL) dan LaLiga.

Namun, optimisme baru lahir pada musim ini. Serie A kembali diwakili oleh AC Milan, Inter Milan, Napoli, dan Juventus. Mereka tentu tak ingin mengulangi hasil buruk musim lalu. Sejauh ini mereka melakukan perombakan skuad cukup signifikan. Lalu, bagaimana peluang mereka di Liga Champions musim 2022/2023?

1. Tergabung di grup E, AC Milan berpeluang besar lolos dari fase grup

Menilik Peluang Klub Serie A Italia di Fase Grup UCL 2022/2023Olivier Giroud (twitter.com/_OlivierGiroud_)

Musim ini menjadi penampilan kedua AC Milan di Liga Champions setelah absen hampir satu dekade. Pada musim 2021/2022, Rossoneri berada di grup neraka bersama Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto. Hasilnya anak asuk Stefano Pioli terpuruk di dasar klasemen. 

Kini mereka memiliki peluang lebih baik. Juara Serie A ini tergabung di grup E bersama Chelsea, RB Salzburg, dan Dynamo Zagreb. Secara kualitas pemain, hanya Chelsea yang lebih unggul daripada AC Milan. Namun, kondisiThe Blues sejauh ini sedang tidak baik-baik saja. Mereka kehilangan banyak pemain inti.

Di sisi lain, AC Milan memiliki keunggulan dengan adanya Olivier Giroud dan Fikayo Tomori. Mantan pemain Chelsea itu bisa menjadi kunci untuk menunjukkan sisi kelemahan The Blues. Ini menjadi kesempatan besar bagi AC Milan bisa merasakan kembali fase knock out.

2. Napoli dengan deretan pemain baru berkualitas siap berikan kejutan

Menilik Peluang Klub Serie A Italia di Fase Grup UCL 2022/2023Victor Osimhen (twitter.com/en_sscnapoli)

Napoli akhirnya kembali ke Liga Champions setelah absen pada musim 2021/2022. Anak asuh Luciano Spaletti tergabung di grup A bersama Ajax, Liverpool, dan Rangers. The Reds akan menjadi unggulan terdepan untuk lolos ke fase knock out, sedangkan sisanya akan menjadi rebutan tiga tim lainnya.

Peluang Napoli sama besarnya dengan Ajax dan Rangers. Apalagi, mereka belum pernah saling berhadapan di Liga Champions. Namun, Napoli memiliki kualitas pemain lebih baik saat ini dengan hadirnya deretan pemain baru, seperti Giovanni Simeone, Giacomo Raspadori, Tanguy Ndombele, dan rising star bernama Khvicha Kvaratskhelia.

Di sisi lain, Ajax kehilangan banyak sekali pemain utamanya pada jendela transfer musim panas 2022. Tak hanya itu, Ajax juga ditinggal oleh pelatih mereka, Erik ten Hag, yang selalu memberikan kejutan di Liga Champions.

Baca Juga: 5 Striker Terakhir Napoli yang Diboyong dari Klub Serie A Italia

3. Juventus bakal bersaing ketat dengan Paris Saint-Germain untuk posisi juara grup

Menilik Peluang Klub Serie A Italia di Fase Grup UCL 2022/2023Para pemain Juventus lakukan selebrasi gol. (twitter.com/juventusfcen)

Juventus selalu menjadi harapan terakhir klub Italia untuk unjuk gigi di UCL. Sayangnya, tiga musim terakhir Si Nyonya Tua hanya mampu melangkah hingga babak 16 besar. Mereka akan mencoba peruntungannya kembali dengan skuad lebih mumpuni pada musim ini.

Bianconeri berada di grup H bersama Paris Saint-Germain, Benfica, dan Maccabi Haifa. Mereka menjadi klub unggulan dan akan bersaing sengit dengan PSG untuk memperebutkan posisi juara grup. Persaingan ini akan semakin menarik dengan hadirnya Angel Di Maria di sisi Juventus serta Paul Pogba yang sempat ditolak oleh fans PSG.

4. Inter Milan berada di grup neraka, bakal sulit!

Menilik Peluang Klub Serie A Italia di Fase Grup UCL 2022/2023Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez (twitter.com/Inter_en)

Nasib kurang beruntung diterima Inter Milan pada drawing fase grup UCL. Mereka terjebak di grup neraka yang diisi oleh Bayern Munich, Barcelona, dan Viktoria Plzen. Jika melihat kualitas pemain dan pengalaman, Barcelona dan Bayern Munich lebih diunggulkan.

Secara statistik Inter MIlan pun kalah jauh dari Barcelona dengan rincian 6 kekalahan, 3 imbang, dan sekali menang. Bayern Munich pun bukan lawan yang asing bagi Nerazurri. Mereka sama-sama meraih dua kemenangan dari lima pertemuan di UCL.

5. Bisakah tim-tim Italia melangkah lebih jauh?

Menilik Peluang Klub Serie A Italia di Fase Grup UCL 2022/2023potret Stefano Pioli (uefa.com)

Terakhir kali tim asal Italia lolos ke babak final terjadi pada musim 2016/2017 ketika Juventus menghadapi Real Madrid. Sayangnya, Bianconeri babak belur dengan skor 4-1. Sejak itu, hanya AS Roma yang mampu lolos ke babak semifinal, tepatnya pada musim 2017/2018.

Itu menjadi pencapaian tertinggi klub Italia sejauh ini. Fakta ini menjadi sebuah ironi tersendiri. Pasalnya, mereka memiliki sejarah panjang di kompetisi ini. AC Milan adalah klub kedua dengan trofi UCL terbanyak. 

Dua musim terakhir Serie A mulai kembali menggeliat. Persaingan di papan atas tidak lagi dikuasi dua tim saja. Pembuktian selanjutnya adalah kompetisi Eropa. Klub-klub Italia harus mampu melangkah jauh jika tak ingin semakin tertinggi dari liga top lainnya.

 

AC Milan, Inter Milan, Napoli, dan Juventus memiliki skuad mumpuni menghadapi musim 2022/2023. Namun, kualitas mereka sebenarnya akan diuji di ajang Liga Champions. Mereka harus fokus dan mengerahkan penampilan terbaik untuk menunjukkan bahwa Serie A tidak kalah berkualitas dari English Premier League (EPL) dan LaLiga.

Baca Juga: 6 Bintang Argentina di Klub Serie A 2022/2023, Termasuk Angel Di Maria

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya