Transfer Aneh, 5 Pemain Bintang yang Bergabung dengan Klub Medioker

2. Carlos Tevez

potret Carlos Tevez (whufc.com)

Pada musim panas 2006, Carlos Tevez adalah salah satu striker muda yang paling banyak diminati klub-klub top Eropa. Saat itu, ia sukses membawa Corinthians memenangi gelar Serie A Brasileiro tahun sebelumnya. Ia kemudian dikaitkan dengan klub raksasa Eropa, seperti Barcelona, ​​Real Madrid, dan Juventus.

Meski begitu, secara mengejutkan, ia memutuskan untuk bergabung dengan klub Inggris, West Ham United, yang sedang berjuang di zona degradasi. Langkah itu terbukti sukses ketika pemain Argentina itu mencetak gol yang membuat klub terhindar dari degradasi. Setelahnya, Tevez bergabung dengan dua klub besar Inggris, Manchester United dan Manchester City.

Baca Juga: 6 Mantan Pemain Arsenal yang Kini Bela Klub Medioker Inggris

3. Bojan Krkic

Bojan Krkic (skysports.com)

Bojan Krkic merupakan lulusan akademi La Masia yang sempat digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi di Barcelona. Setelah awal yang menjanjikan, pemain asal Spanyol itu gagal memenuhi ekspektasi karena kalah bersaing dengan deretan striker top Barcelona kala itu.

Krkic sempat dipinjamkan ke AS Roma, AC Milan, dan Ajax, tetapi performanya tak berkembang. Ia akhirnya bergabung dengan klub medioker Premier League, Stoke City, pada 2014 dengan biaya hanya 1,8 juta euro saja. Namun, lagi-lagi ia gagal membuktikan kualitasnya. Krkic bahkan sempat dipinjamkan ke Alaves. Kini, pemain berusia 31 tahun tersebut tampil di Liga Jepang untuk Vessel Kobe.

4. Yannick Carrasco

Yannick Carrasco (transfermarkt.com)

Yannick Carrasco bergabung dengan klub Liga Super China, Dalian FC, dengan kontrak 4 tahun pada 2018. Ini adalah salah satu transfer paling aneh dalam sejarah. Sebab, ia sedang dalam performa terbaiknya dan memainkan peran penting di Atletico Madrid. Kala itu, ia bahkan masih berusia 25 tahun.

Carrasco kembali ke Atletico Madrid pada awal 2020 setelah 2 tahun bersama tim Liga Super China ini. Ia menjadi bagian penting Los Rojiblancos meraih gelar LaLiga pada 2021, yang pertama sejak 2013/2014.

5. Philippe Coutinho

potret Philippe Coutinho (premierleague.com)

Aston Villa mengumumkan kedatangan Philippe Coutinho dengan kontrak pinjaman 6 bulan pada Januari 2022, dengan opsi permanen pada akhir musim. Hal ini cukup ironis. Pasalnya, Coutinho adalah pembelian termahal dalam sejarah Barcelona. Sayangnya, sejak kedatangannya dari Liverpool, pemain asal Brasil ini gagal menunjukan kualitasnya.

Lebih buruknya lagi, Barcelona kesulitan untuk melepasnya ke klub lain karena nilai transfer dan gajinya yang tinggi. Aston Villa sendiri saat ini diasuh mantan rekan Coutinho di Liverpool, Steven Gerrard. Ini menjadi alasan ia mau menerima pinangan klub papan tengah Inggris ini.

Status pemain bintang bukan jaminan sukses bagi seorang pesepak bola. Konsistensi dan mentalitas terkadang memainkan peran lebih besar. Namun, penurunan karier dengan bergabung ke klub medioker pun bukanlah sebuah aib. Ini justru menjadi kesempatan kedua bagi sang bintang untuk mengembalikan performanya.

Baca Juga: Nasib Terkini 5 Pemain Bintang Flop Pasca Bergabung Klub Top Eropa