5 Pemain Top yang Gagal Diboyong AC Milan, Renato Sanches Terbaru!
Renato Sanchez (psg.fr)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada 2019 lalu AC Milan menunjuk Paolo Maldini sebagai direktur teknik klub. Salah satu tugas besarnya adalah bertanggung jawab atas transfer pemain. Tugas tersebut dia jalankan dengan sukses. AC Milan meraih Scudetto pada musim 2021/2022 usai puasa gelar selama 11 tahun.
Maldini mendaratkan sederet pemain muda potensial, seperti Theo Hernandez, Mike Maignan, dan Fikayo Tomori. Namun, bukan berarti tanpa noda. AC Milan juga gagal mendapatkan beberapa buruan utama dua musim terakhir ini. Siapa saja? Ini ulasannya.
1. Romain Favre
Romain Favre (ligue1.com)Musim lalu AC Milan ditinggal Hakan Calhanoglu yang hengkang ke Inter Milan. Sebagai gantinya, Rossoneri menjadikan Roman Favre sebagai target utama. Transfer ini berjalan sangat alot. Pasalnya, Brest bersiteguh tak ingin menurunkan harga permintaan mereka sebesar 15 juta euro atau Rp228 miliar.
Di sisi lain, sang pemain berhasrat membela AC Milan. Roman Favre bahkan sempat dibekukan karena sikapnya ini. Pada akhirnya AC Milan mundur karena tak bisa memenuhi permintaan Brest. Sementara itu, Roman Faivre kemudian dilepas ke Lyon sebesar 15 juta euro pada Januari 2022.
2. Boubacar Kamara
Boubacar Kamara (twitter.com/boubaKamara_4)Saat AC Milan di ambang kehilangan Franck Kessie, Boubacar Kamara ditargetkan sebagai suksesor sang gelandang. Apalagi, dia bisa didapatkan secara gratis karena kontraknya di Marseille habis pada Juni 2022. Namun, persaingan mendapatkan sang pemain sangat sengit.
Dia juga diburu Manchester United dan Chelsea. Menariknya, gelandang 22 tahun ini justru memutuskan gabung klub medioker. Dia menerima pinangan Aston Villa dan dikontrak selama 5 tahun.
Baca Juga: 10 Fakta Charles De Ketelaere, Wonderkid Belgia dari Club Brugge
3. Gianluca Scamacca
Gianluca Scamacca (whufc.com)Editor’s picks
Musim lalu lini serang AC Milan hanya dihuni dua striker veteran, yaitu Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud. Rossoneri bersiap untuk meregenerasi jelang musim baru dibuka. Salah satu target mereka adalah Gianluca Scamacca. Dia merupakan rising star Serie A musim lalu dengan torehan 16 gol.
Namun, AC Milan harus bersaing dengan Inter Milan untuk mendapatkannya. Sempat dilaporkan selangkah lagi gabung Inter Milan, Scamacca justru berlabuh di West Ham United. Dia ditebus dengan harga 36 juta euro atau Rp548 miliar.
NIlai transfer sang pemain yang tinggi menjadi faktor yang membuat AC Milan mundur dalam perburuan sang striker. Sebagai gantinya AC Milan memboyong Divock Origi dari Liverpool secara gratis.
4. Renato Sanches
Renato Sanchez (psg.fr)Sejak Januari 2022 lalu AC Milan telah dikaitkan dengan Renato Sanches. Dia dinilai sebagai suksesor yang tepat bagi Franck Kessie. Transfer ini berpotensi besar terjadi karena sang pemain pun tak keberatan gabung AC Milan.
Namun, negosiasi AC Milan dan Lille tak menemui kata sepakat soal harga. Di sisi lain, Paris Saint-Germain datang dengan tawaran yang lebih menggoda bagi sang pemain. Transfer ini kemudian terwujud dengan biaya 15 juta euro atau Rp228 miliar dengan durasi kontrak 5 tahun.
5. Sven Botman
Sven Botman (nufc.co.uk)Sebelum Renato Sanches, AC Milan lebih dulu kehilangan Sven Botman. Bek Lille tersebut diplot sebagai pengganti Alessio Romagnoli. Kesepakatan telah terjadi antara AC Milan dengan sang pemain.
Namun, lagi-lagi masalah finansial menjadi penghalang bagi Rossoneri. Mereka ditelikung Newcastle United yang memboyong sang bek dengan harga 37 juta euro atau Rp563 miliar. Sejauh ini AC Milan pun belum berhasil mendatangkan bek baru.
Menilik kegagalan AC Milan mendapatkan lima pemain di atas, finansial menjadi masalah klub saat ini. Meski demikian, mereka selalu berhasil menemukan pemain yang sepadan. Musim panas 2022 ini Rossoneri baru mendatangkan Divock Origi dan Charles De Ketelaere. Beberapa nama top masih menjadi buruan. Bisakah mereka didapatkan?
Baca Juga: 5 Rekrutan Terakhir AC Milan dari Klub Medioker Eropa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
