5 Pemain Terakhir Ajax dengan Gol Terbanyak di Eredivisi, Siapa Saja?

2. Quincy Promes (2019/2020)

potret Quincy Promes (twitter.com/ChampionsLeague)

Quincy Promes diboyong Ajax pada musim panas 2019 dari klub Spanyol, Sevilla. Saat itu Ajax baru saja melepas beberapa pemain bintangnya, seperti Matthijs De Ligt dan Frenkie De Jong. Musim perdana pemain berdarah Suriname ini berjalan cukup impresif.

Dia menjadi pencetak gol terbanyak klub di Eredivisi dengan 12 gol dari 20 pertandingan. Musim itu Ajax mengakhiri musim sebagai juara Eredivisi, tetapi tersisih di fase grup Liga Champions. Quincy Promes sendiri bertahan hanya dua musim. Februari 2021 lalu dia hengkang ke klub Rusia, Spartak Moskow.

Baca Juga: 5 Pemain Ajax dengan Kontribusi Gol Terbanyak Musim 2021/2022

3. David Neres (2017/2018)

potret David Neres (twitter.com/AFCAjax)

David Neres didatangkan Ajax dari klub Brasil, Sao Paolo pada musim panas 2017. Dia langsung menampilkan bakat besarnya pada musim perdananya itu. Sang pemain menjadi top skor klub dengan mencetak 14 gol dari 32 penampilan.

Dia mampu bermain sama baiknya di sayap kiri dan kanan. Musim itu Ajax mengakhiri musim sebagai juara. David Neres total telah bermain dalam 180 laga dengan mencetak 37 gol dan 35 assist. Namun, secara mengejutkan dia pergi ke Shakthar Donetsk pada Januari 2022 kemarin.

4. Kasper Dolberg (2016/2017)

potret Kasper Dolberg (twitter.com/Dolbergofficial)

Kasper Dolberg berkostum Ajax pada periode 2016 hingga 2019. Dia adalah produk dari akademi klub. Musim 2016/2017 menjadi penampilan terbaiknya sepanjang berkostum Ajax. Penyerang asal Denmark itu mencetak 16 gol dari 28 penampilan.

Selama tiga musim Dolberg telah mengoleksi 45 gol dari 119 pertandingan untuk Ajax. Pada musim panas 2019 dia dilepas ke OGC Nice dengan harga 20 juta euro atau sekitar Rp317 miliar.

5. Arkadiusz Milik (2015/2016)

potret Arkadiusz Milik (espn.co.uk)

Pada musim panas 2016 Arkadiusz Milik ditebus Napoli dari Ajax seharga 32 juta euro atau sekitar Rp507 miliar. Harga tinggi itu cukup sepadan karena dia tampil tajam saat berkostum Ajax. Pada musim terakhirnya di Ajax dia mampu mencetak 21 gol dari 31 penampilan.

Striker asal Polandia itu membela Ajax selama dua musim dengan catatan 47 gol dari 75 penampilan. Saat ini sang pemain membela Marseille. Dia dilepas Napoli setelah sempat dibekukan dari tim akibat perselisihan kontrak.

Satu hal lain yang menarik dari Ajax adalah mereka tidak hanya melahirkan pemain bintang, tetapi juga menghidupkan kembali pemain yang sempat gagal di klub lain. Dusan Tadic dan Sebastien Haller adalah salah satu contohnya. Tidak mengherankan jika Ajax kemudian dikenal juga cerdik dalam strategi penjualan pemain yang menguntungkan.

Baca Juga: 5 Pemain Tertua Ajax pada 2021/2022, Penuh Pengalaman!