Masih 19 Tahun, Arzani Jadi Pemain Termuda di Piala Dunia 2018

#WorldCup2018 Siap-siap jadi rebutan klub Eropa dan para cewek nih

Piala Dunia sebagai ajang sepak bola paling prestisius, selalu mampu menarik perhatian mata para pencinta sepak bola di seluruh dunia. Perhatian tak hanya tertuju pada superstar sepak bola seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun juga kepada para pemain muda calon bintang dunia selanjutnya.

Satu pemain yang memiliki potensi tersebut muncul dari timnas Australia. Siapa dia? Check this out.

1. Senjata rahasia bernama Daniel Arzani

Masih 19 Tahun, Arzani Jadi Pemain Termuda di Piala Dunia 2018twitter.com/destinorusia18

Daniel Arzani menjadi nama yang cukup menarik perhatian pada gelaran Piala Dunia 2018. Dia tercatat sebagai pemain termuda di ajang ini. Dilansir dari Independent.co.uk, sianya baru menginjak 19 tahun 163 hari. Namun jangan salah, meskipun masih muda, Arzani memiliki skill yang luar biasa.

Dia merupakan pemain yang memiliki visi bermain hebat dan mampu menjelajahi setiap sudut lapangan dengan sangat baik. Sang pemain sendiri kini bermain untuk Melbourne FC di Liga Australia dan berposisi sebagai gelandang.

Bersama timnas Australia, dia akan berada di grup C dan satu grup dengan Prancis, Denmark dan Peru. Australia memang menjadi tim 'underdog' di grup ini. Namun mereka tetap perlu diwaspadai sebagai tim yang bisa saja sangat menyulitkan bagi tim lainnya.

Apalagi mereka juga memiliki Daniel Arzani, yang merupakan senjata rahasia The Socceroos di ajang ini.

2. Penampilan perdana di ajang Internasional

Masih 19 Tahun, Arzani Jadi Pemain Termuda di Piala Dunia 2018foxsports.com

Daniel Arzani yang merupakan kelahiran Iran saat ini, bermain di A-League bersama Melbourne City. Sang pemain memulai debut profesionalnya pada Oktober 2016, namun baru mendapatkan kesempatan untuk menunjukan bakatnya pada Januari tahun ini.

Hebatnya, dia langsung mampu menunjukkan permainan yang luar biasa di A-League dan tak tergantikan di skuad Melbourne, dilansir dari Transfermarkt.com.

Meskipun memiliki talenta yang luar biasa, Arzani dianggap sebagai pemain yang malas untuk mengejar bola oleh mantan klubnya, Sydney FC. Namun terlepas dari itu semua, Arzani menjadi harapan publik sepak bola Australia di Piala Dunia 2018 ini.

Skill kontrol bola dan visi bermainnya mengingatkan publik Australia pada legenda mereka Harry Kewell yang pernah bermain bersama Liverpool di Liga Inggris. Berkat performanya tersebut, Bert Van Maarwijk pun tak ragu memanggilnya untuk masuk ke dalam skuad Australia di Piala Dunia 2018.

Sebelum ajang resmi Piala Dunia 2018 digelar, Arzani sendiri hanya memiliki 2 penampilan untuk timnas Australia, yaitu saat laga persahabatan melawan Republik Ceko dan Hungaria. Saat melawan Hungaria, Arzani mampu mencetak gol internasional perdananya, padahal sang pemain bermain sebagai pemain pengganti.

Tak hanya itu, dia pun menjadi kunci gol kemenangan Australia saat umpannya membuat pemain lawan melakukan gol bunuh diri, dan menjadikan kedudukan 2-1.

3. Tugas berat di Piala Dunia 2018

Masih 19 Tahun, Arzani Jadi Pemain Termuda di Piala Dunia 2018twitter.com/Socceroos

Australia sendiri memulai laga debutnya di Piala Dunia 2018 pada tanggal 16 Juni kemarin saat menghadapi finalis Piala Eropa, Prancis. Dalam pertandingan tersebut, Australia harus mengakui keunggulan Prancis dan menyerah dengan skor 2-1.

Prancis menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 55% dan mampu melepaskan 13 tembakan ke arah gawang lawan. Sedangkan Australia hanya mampu mencetak 6 tendangan ke gawang lawan.

Gol Prancis sendiri dicetak melalui gol Antoine Griezmann melalui tendangan penalti, sedangkan gol kemenangan mereka dicetak oleh Paul Pogba. Australia sebenarnya sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan penalty Mile Jedinak. Namun pada akhirnya mereka harus kalah dengan skor 2-1.

Pertandingan ini pun memiliki fakta menarik yang diukir oleh Daniel Arzani. Dia masuk sebagai pemain pengganti pada menit akhir babak kedua, yang sekaligus menjadikannya pemain termuda di ajang Piala Dunia 2018 kali ini.

Dengan hasil ini, kini Australia berada di posisi 3 dan memiliki dua pertandingan tersisa melawan Denmark dan Peru. Jika mereka ingin membuat sejarah dengan lolos dari fase grup, kemenangan menjadi harga mati bagi Australia.

Memberikan kesempatan untuk bermain sejak awal kepada Arzani tampaknya menjadi opsi yang masuk akal jika ingin masih melanjutkan cerita mereka di Piala Dunia Rusia.

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya